Bagian 1

30 8 8
                                    

07.30 tepat nya hri Minggu pagi, Lisa terbangun dan bergegas ke kamar mandi, setlh itu dya mulai cepat sarapan dengan roti tawar dan segelas susu^^. Setelah itu dya bangkit dri kursinya dan segera mengemas rumah, slsai nya dya mengemas rumah, lisa pun bersantai. Baru duduk beberapa menit,

'ᵏʳⁱⁱⁱⁱⁿᵍᵍᵍᵍᵍ. ᵏʳⁱⁿᵍᵍᵍᵍᵍᵍ, ᵏʳⁱⁱⁿᵍᵍᵍᵍᵍ'
suara telfon berdering, segera lisa angkat, krna menurutnya, telinganya mulai tergnggu dengan suara berisik telfon.

"hallo"

"apa lo bisa ketemu gue hri ini"

"ini siapa?"
Dalam hati lisa ini pasti alex, krna cara bicara dan suaranya mirip alex

"gk ush pua* gk kenal, buruan gue tunggu di taman rmpat biasa"

ᵗᵘᵘᵗᵗᵗᵗ ᵗᵘᵘᵗᵗ ᵗᵘᵘᵗᵗᵗ, lisa belum sempat bilang iya atau tidak, ehhh udh di matiin telfonnya.. dasar Somsek!!

"belum juga gue blng iya, untung lu boss gue, kalau nggakk behhh abes lah kau ku buat,"
dengan pedenya lisa gerutu kesal kpada alex, seolah olah kalau alex adlah bawhannya.. wkwkwk.

Tak berselang lama, Lisa menemui Alex di tempat biasa,

"Ada apa pak,?"

"Pliss bisa gk, gak usah panggil gua bapak kalau lagi gk di jam kerja atau di kantor, gua masih muda bnget, gk cocok di panggil pak, panggil gua Alex, you know"

Dalam hati Lisa, bneran ilfil bnget dengernya, dia pura2 senyum pdhal sebenarnya pengen muntah,

"Siap pak"
"Ehhh mksudnya Alex"

"Hmmmm!"
Dengan sedikit kesal Alex meresponnya singkat.

"Ada apa sih Lex Lo ajak kita ketemuan disini,?
Tanya Lisa dengan sangat penasaran dan heran, tumben ini bapak belagu, ngajak Lisa ketempat bgus kaya gini.

"Tidak ada,"
"Saya hanya ingin mengenalkan mu pada seseorang yg akan bekerja sama dengan kita untuk menyelidiki khasus yang sangat misterius,!!"
Dengan sangat serius Alex mengatakan itu pada lisa.

"Siapa dia pak, apakah dia mampu membantu kita dalam menyelesaikan khasus yang rumit ini. Sementara kita yg pihak kepolisian sulit untuk memecahkan misteri khasus ini.!!"

"Dia tidak sendiri mereka adalah team detektif yang akan membantu kita menyelesaikan tugas ini."

Sontak wajah Lisa mulai berubah, yg tadinya ceria, kini tampak sangat syok, mendengar kata2 detektif, dia mulai kembali merasa sedih akan kejadian 5 tahun yang lalu, yaitu dimna di depan matanya sendiri ia menyaksikan bagaimna adiknya dengan sangat tragis meninggal. wajah nya pun pucat, dan ia meneteskan air mata.

Alex pun terkejut melihat seorang periang seperti Lisa yang selalu tertawa, selalu memancarkan senyumnya kepada siapapun di sekelilingnya, menangis. Iya tak pernah melihat Lisa seperti ini. Dan Alex pun merasa bersalah.

^^lisa your oke. Kamu GPP, maaf ada yang salah dengan kata* ku.^^

"Tidak, hanya saja aku teringat bagaimna dulu adikku meninggal dengan kejadian aneh, dimna iya menyayat lehernya sendiri ketika sedang mengantarkan kue ulang tahun kepada pemesan yg sedang mengadakan hari ulng tahunnya. Aku terkejut, saat aku sampai di cafe itu, adikku sudah berlumur darah, dan anehnya dya tak berbicara dengan semestinya, tapi dengan bahasa isyarat, berselingan dengan itu. Aku melihat wanita dengan senyum sinisnya melihat ke arah kami dan tersenyum bahagia melihat adikku yang sekarat."

"Adikku berkata jangan dengar apapun yang membuatmu lemah, ingat orang yang sayang padamu,. Selalu ingin menjagamu, tak akan pernah ingin menyakitimu. Kecuali ia yg ingin balas dendam"

Sontak hal itu membuat Lisa menangis tersedu sedu.
Alex yang mendengarkan cerita Lisa pun, turut sedih, dan berjanji akan menjaga Lisa, ketika Lisa menangis kepala Lisa di tempatkan di pundak Alex oleh Alex, untuk menenangkan Lisa.

Sin berpindah ke mobil Alex, dimna Alex ingin mengantar Lisa pulang dengan mobilnya.

Sampainya dirumah Lisa, Alex berpamitan kepada Lisa dan Alex pun pulang. Lisa langsung masuk dan menenangkan diri dengan secangkir teh hijau..

Bersambung,,
Besok author balik lagi yah..
Yang penasaran kelanjutannya boleh di comment yah..
Maaf ceritanya kurang menarik.

Soalnya admin baru pemula..
Hehehh terus suport yah..
Makasih..

Oowh ya jagn lupa follow Ig author yah
@Cutayaer

Byebye..
See you next time

Ghost DetektifTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang