"Jackson!" seru Jimin terkejut.
Kedatangan werewolf itu membuat dirinya dan Yoongi terbelalak sebab Jackson adalah werewolf yang paling jarang berkunjung ke markas. Hidupnya selalu sibuk dengan berburu dan dia gemar memamerkan hasil buruannya pada anggota pack.
"Aku cuma kebetulan lewat dan mendengarkan omong kosong sialan ini! Kenapa kalian malah menolongnya, hah?"
"Tenanglah. Kami sedang mengatasinya." Yoongi mencoba meredam amarah Jackson penuh waspada sementara dipojok ruangan, Yoona tampak ketakutan hingga meneteskan air mata lebih banyak.
Dia semakin yakin, hari ini adalah hari kematiannya.
Lalu tepat saat pikirannya mendadak kacau, Jackson telah berubah menjadi seekor serigala hitam yang menerjang kearah perempuan itu dengan auman yang mengerikan. Jimin—disisi lain—mencoba menghadangnya sekuat tenaga namun dirinya terpental jauh keujung ruangan. Kali kedua serigala Jackson melompat, tubuhnya sudah lebih dulu dibanting keatas lantai oleh seseorang hingga menimbulkan bunyi debuman yang cukup keras.
Yoona tak sanggup melihat semua itu. Matanya terpejam dengan lutut yang bergetar.
"Jaga bicaramu, brengsek."
Itu suara Namjoon. Peringatannya barusan sukses membuat serigala Jackson merunduk ketakutan dan buru-buru pergi keluar ruangan. Saat sang Alpha menemukan Yoona yang berdiri kaku dekat jendela, sorotnya berubah teduh bagai mentari yang diserati awan. Pria itupun mendekatinya dan berhenti tepat tepat ketika Yoona terbatuk akibat mual yang menyerangnya tetiba.
Rasa takut yang terlampau besar membuat pandangannya buram dan perutnya yang kosong menjadi ingin muntah.
"Bi-biarkan aku pulang,"katanya meremat ujung pakaiannya sendiri untuk mengumpulkan kekuatan, "kumohon. Jangan sakiti aku."
Namjoon sedikit menikmatinya. Dia mencium feromon ketakutan yang menguar disekeliling ruangan sebelum akhirnya feromon lain mengganggu penciumannya. Perempuan itu, menguarkan feromon yang sama seperti saat Namjoon menemukannya pertama kali.
"Kamu tidak akan pulang sebelum berjanji sesuatu pada kami." katanya kemudian, berusaha tidak terganggu dengan feromon manis milik Yoona yang merebak di udara.
Suaranya jernih dan rendah, membuat jantung Anna berdebar kencang entah mengapa. Pria itu ramping menjulang dengan urat yang menjalar disekitar lengan. Surainya cokelat karamel dengan mata abu yang indah. Saat ia menghampiri Yoona, auranya yang kuat membelenggu perempuan itu hingga Yoona tak kuasa bergerak dari tempatnya.
"Alpha?" tanyanya ragu-ragu. Bertahun-tahun dia mempelajari struktur dalam klan werewolf hingga pola perilaku dan karakter mereka sudah melekat dibenaknya.
Namjoon yang tampak terkejut dengan wawasan yang dimiliki perempuan itu, mengerutkan dahi sambil memandangnya kagum, "kamu mengenal kami dengan baik rupanya."
Yoona pernah membaca beberapa artikel. Alpha dalam suatu kelompok memiliki kekuatan ayng jauh lebih besar dengan beberapa kelebihan lainnya. Seperti kemampuan bertahan hidup yang luar biasa, struktur tulang yang lebih besar, dan kemampuan supranatural lainnya. Seperti.. penerawangan? Atau membaca pikiran manusia?
"Apa kamu berencana membunuhku sekarang?"
Sama seperti Kyung Soo?
KAMU SEDANG MEMBACA
Moonlight | Kim Namjoon x Im Yoona
Fanfiction"Ada harapan lain. Sebentar lagi werewolf tinggal legenda." _Im Yoona, penemu vaksin X09_ "Ada harga yang harus kau bayar jika kau mengacaukan suatu ekosistem." _Kim Namjoon, Alpha Werewolf_ (SEBAGIAN UNPUBLISHED KARENA SEDANG TAHAP REVISI. TERIMAK...