KARYA KEL. GOLDENWINNERS GEN 13

111 26 1
                                    

*SECRET AGREEMENT

semua anggota militer berkumpul di depan markas mafia, "hey jendral raveen apa kamu yakin ingin meledak kan markas mafia yang terkenal sadis ini ?" tanya perajurit bernama elza.

Raveen mengangguk semangat, "aku tidak sabar mereka akan tunduk kepada kita" jawab raveen sambil menyeringai

"Kapan kita laksanakan jendral ?" Tanya joraya yang baru saja datang

Raveen menengok, "sekarang" jawab raveen sambil mengambil lima peledak dari dalam tasnya

"Siapa yang akan menaruhnya di sana ?" Tanya najem penasaran

"Saya butuh 2 orang yang bisa gesit menaruh lima peledak dengan waktu singkat" ucap raveen

Ada dua orang yang menghampiri raveen, "jendral kita berdua bisa menaruh peledak itu dalam jangka waktu singkat" jawab zergax dan bumi

Raveen mengangguk, "jangan sampai meninggalkan jejak" peringat raveen

Zergax dan bumi mengangguk paham, "good luck" ucap raveen sambil memberikan tas yang berisi peledak

Zergax dan bumi langsung menaiki kendaraan roda dua menuju markas mafia, "gax kalau kita ketahuan gimana ?" Tanya bumi

Zergax berdehem, "palingan kita di bunuh" jawab zergax santai

Bumi langsung terbatuk, "yang benar saja" ucap bumi tidak percaya

Zergax mengangguk, "dimana mana mafia itu kejam, mana ada yang baik" jawab zergax

Zergax mematikan mesin motornya, "heh bumi turun kok bengong" sentak zergax kesal

"Loh udah nyampe ya" Ucap bumi

Zergax memutar kedua bola matanya malas, "memangnya kamu mau kemana ? ke neraka ?" Tanya zergax

Bumi menjitak zergax kuat, "ga gitu juga konsepnya astaga" jawab bumi kesal

"Ya sudah ayo keburu mereka semua datang" ajak zergax sambil menarik bumi ke belakang markas mafia tersebut

Mereka mulai memasang satu persatu bom dan mengaktifkan bom tersebut, "bumi ayo dua menit lagi meledak ini" bisik zergax

"Yaudah satu...dua...tiga...lariiii" teriak bumi

Mereka lari sekuat tenaga tanpa melihat ke belakangnya, "hey siapa itu !" Teriak salah satu anggota mafia

Zergax dan bumi langsung menaiki motornya, "zergax buru mereka mau ngejar kita" ucap bumi

Zergax langsung menancapkan gas dan meninggalkan area markas mafia, "ntar lagi meledak" ucap zergax

DUAR

"Nahkan bener meledak" ucap zergax lagi sambil terkekeh

"Misi kita selesai" jawab bumi sambil menampilkan senyum evilnya

~~~~~~~~

Brak !

Ardex menggebrak meja dengan kuat, "kenapa bisa terjadi ?!" Tanya ardex emosi

Langga menunduk, "maaf, bom itu tidak di ketahui oleh para mafia disana termasuk boss besar" jawab langga

Nafas ardex memburu, "cepat cari siapa dalang dari semua ini" suruh ardex sambil menatap langga tajam

Langga mengangguk paham, "siap, akan saya laksanakan. saya pamit undur diri" pamit langga sambil

Ardex mengacak rambutnya frustasi, "lihat saja, akan ku habiskan orang yang sudah membuat ayah ku mati" tegas ardex matanya tersirat dendam yang teramat dalam

SVGSQ STORYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang