SVGSQ STORY

KARYA KEL.3 GEN 14 GREAT ARMIES TEAM

GAT MISSION STORY

'Critttt'

Suara ban mobil terdengar sangat jelas pada malam hari yang sunyi itu. Ya, tak ada seorang pun yang berkeliaran saat itu. Hanya ada satu orang disana, seorang pria dengan pakaian hitamnya keluar dari mobil dengan perlahan, bahkan tak akan ada yang tahu bahwa senapan berapi tersembunyi dibalik jaket kulitnya.

Pria itu mulai memasuki sebuah gedung, gedung yang sangat dijaga ketat oleh pasukan militer negara. Pasukan militer yang sangat dibanggakan oleh negara, yaitu Great Armies Team. Sebuah pasukan yang terdiri dari Davin, Dewa, Vigel, Oanna, Michiel, Biel, Jermestha, Keramat, dan diketuai Oleh Agas.

Tanpa ragu pria berpakaian hitam itu mulai mengeluarkan senjata apinya dan memasuki gedung itu. Pria dengan nama Rigas itu menembak semua CCTV yang ada di gedung itu hanya dengan satu kali tembakan.

Rigas, pria itu terus melangkahkan kakinya untuk menuju ruang rahasia. Sebuah ruang dimana dokumen penting negara disimpan disana. Tentu ia berhasil mendapatkan dokumen itu. Tapi lihat sekarang, saat pria itu berbalik, pasukan Great Armies Team berada tepat dibelakangnya.

Akhirnya sirene peringatan berbunyi nyaring dan tidak lama dari itu suara mobil polisi terdengar. Tetapi sayang, pria itu telat untuk melarikan diri dari lokasi kejadian.

DORR, DORR, DORR-!!

Baku tembak antara Pasukan Militer Dan Rigas si Mafia pun tidak dapat di hentikan. Sudah banyak anggota polisi yang tumbang akibat perkelahian ini, namun aksi tembak menembak ini tetaplah berlangsung.

Sampai dilantai dasar, Rigas terkepung oleh pasukan Great Armies Team, semua tembakan yang dilontarkannya berhasil dihindari oleh pasukan Militer itu. Namun Rigas belum menyerah, ia mengeluarkan sebuah butiran bola lalu melemparkannya ke arah para Militer itu. Apa yang terjadi? Bola kecil itu mengeluarkan asap tebal, ini adalah kesempatan dia untuk kabur. Tanpa membuang waktu lagi, Rigas melarikan diri, melangkahkan kakinya dengan sangat cepat tanpa menoleh ke belakang sedikit pun.

Hilang. Para anggota Great Armies Team kehilangan sosok mafia yang telah lama menjadi incaran negara. Agas meminta seluruh anggotanya untuk berpencar mencari Rigas di sekitar gedung ini, karena ia yakin Rigas tidak terlalu jauh dari sini. Semua anggota berhasil berpencar disetiap lantai gedung itu dengan siap siaga mengangkat senjata api mereka. Tak ada tanda-tanda rigas digedung itu. Para pasukan militer menutup pencarian mereka malam itu dan melanjutkannya besok pagi.

••••

Besok harinya para pasukan Great Armies Team melakukan tugas pencarian. Di malam yang panjang dan dingin pasukan Great Armies Team terus melalukan pencarian dan berakhir di sebuah rumah besar yang kosong dan seperti tidak pernah terurus. Ya, mereka menemukan lokasi rigas berada.

Agas memerintahkan timnya untuk mengepung rumah itu dengan bantuan para pasukan militer lainnya. Sedangkan para tim Great Armies mulai memasuki rumah itu dan melihat rigas yang masih tertidur pulas dengan noda darah dibajunya. Tanpa ragu Agas menembak kaki rigas untuk melumpuhkannya dan membawanya ke penjara.

Dan untuk sekian kalinya Great Armies Team Berhasil menyelamatkan Dokumen penting milik negara. Untuk itu Presiden negara memberikan penghargaan kepada pasukan militer Great Armies Team.

Tamat.