⸝⸝ KARYA KEL.THE VECHTERS GEN 13

201 25 4
                                    

⸝⸝THE VECHTERS

Unit Forces USA adalah pasukan militer khusus Amerika yang bertugas untuk memecahkan masalah negara dengan cara intern yang spesifik.

Perang dingin yang terjadi antara Amerika dengan Rusia yang sampai detik ini juga masih berlangsung karena perseteruan pribadi antara Ketua Unit Forces USA, Taegar dan Ketua Unit SSO, Ardo semakin memburuk.

Jendral Taegar mematikan televisinya yang menampilkan sebuah penghargaan untuk musuh bebuyutannya, Ketua Unit SSO, Ardo. "Ahh seharusnya aku yg mendapatkan penghargaan Pemimpin yang paling disukai dinegara ini bukan dia, tapi bagaimana caranya?" Ujar Jendral Taegar memejamkan mata seraya memikirkan rencana.

Keesokan harinya, Jendral Taegar mengumpulkan semua pasukan Militer di USA. "Ya langsung saja, saya ingin 8 orang dari pasukan ini pergi ke Rusia" Ujar Jendral Taegar seraya menatap seluruh pasukan yang ada didepannya. "(Aksa, Delvinzo, 6 nn div militer), saya minta kalian datang kesana besok dan rampas seluruh senjatanya" Ujar Jendral Taegar yang mulai menjauhi meja rapat. Pagi harinya, pasukan yang telah ditentukan oleh Jendral Taegar sudah berada di bandara untuk menunggu helikopter yang akan menjemputnya.

Sesampainya di Rusia, pasukan yg diutus oleh Jendral Taegar mulai mencari cara untuk mengambil senjata dari para pasukan militer. Setelah sekian lamanya, mereka akhirnya bisa mencuri semua senjata dari para pasukan militer Rusia.

Kembalinya mereka berlima, disambut sangat baik oleh Ketua dari mereka, Taegar. "Aku pastikan penghargaanmu dan ketenaranmu itu tidak akan berlangsung lama" Ucapnya dalam hati.

Jendral Taegar mendaratkan bokongnya kekursi kerjanya. Ia mulai menghidupkan televisi dan melihat berita yang sangat sangat menyenangkan baginya. "Jendral Ardo resmi dipecat karena kasus pencurian senjata", Jendral Taegar pun bersorak gembira melihat berita yang terpampang dilayar kacanya. Jendral Taegar tidak menyadari bahwa ada yang melihatnya dari luar ruangan "kebahagiaan itu tidak akan bertahan lama, Taegar" Ucapnya dalam hati.

"Kamu tidak becus Ardo, Kamu tidak becus menjadi pemimpin SSO ini"
"Pak, apa maksudnya?"
"Saya kira kamu orang yang bisa saya percaya, ternyata habis semua senjata negara ini"
"Pak, tapi bukan saya yang mencurinya!" "Sudah lah Ardo, kamu saya pecat, saya kecewa dengan kamu" Ujar seorang Lelaki paruh baya yang kita tau, dia adalah presiden Rusia.

"Arghh sial!" Ujar Ardo sesekali menendang kerikil kerikil kecil yang mengganggu jalannya. "Apa yg harus aku lakukan? Aku tidak melakukannya" Ucap Ardo sembari melihat sebuah kursi. Ia pun menduduki kursi itu sembari berfikir "Apakah dia yang melakukannya?"

"Tumben kesini, Pak" Ucap seorang lelaki muda yang menyodorkan segelas minuman kepada Ardo. "Iya, saya butuh bantuan kamu dan anak buah kamu, Kevar" Ujar Ardo sambil menatap Ketua Mafia Winnergod, Kevar.

WinnerGod, itu lah nama dari kelompok mafia tersebut. Nama itu sudah tidak lah asing lagi di kalangan para petinggi yang memiliki kekuasaan. Mereka juga tidak asing bagi polisi di seluruh dunia karena selalu menjadi incaran. Namun mereka adalah kelompok besar yang memiliki koneksi dimana-mana sehingga tidak mudah untuk dibekukan begitu saja.

"Jadi, apa yang harus saya lakukan?" Ujar Kevar sembari meminum minumannya. "Saya dipecat" Ujar Ardo. "Uhukk..." "Apa? Dipecat?! Bagaimana bisa?!" Ujar Kevar yang sedikit tersedak karena penuturan dari Ardo, Mantan Ketua SSO. "Ya saya dipecat karena dituduh mencuri senjata dari ruangan persenjataan" Ujar Ardo sembari meminum minumannya. "Dan saya yakin, dialah orangnya" Ujar Ardo dengan menatap Kevar. "Apa kau yakin?" "Sangat yakin, itu pasti dia".

Malam harinya,
"Osèan, siapkan 5 orang pasukan untuk masuk kegedung militer Unit Forces USA, pasang kamera dan alat penyadap disetiap ruangan" "Baik, Boss" Ujar seseorang yg diperintahkan untuk melakukan misi.

Sore harinya, Ardo, Kevar dan anak anak mafia memasuki ruangan rahasia, tepatnya ruangan tersembunyi untuk mengatur strategi. "Besok kita akan pergi ke Gedung Unit Forces USA untuk menangkap laki laki bodoh itu" Ujar Kevar sambil menatap seluruh pasukan Winnergod nya. "Zachia, atur keberangkatan kita pukul 9 pagi" "Baik tuan" Ujar Wakil Ketua Mafia, Zachia. Disisi lain, mereka tidak menyadari bahwa salah satu anggota Winnergod memberitahu Jendral Taegar bahwa besok seluruh Winnergod akan berangkat pukul 9 dari Rusia.

Tiba tiba wakil ketua mafia itu menghampiri Kevar dengan terburu buru. "Maaf, boss. Pasukan Unit Forces USA mengetahui rencana kita yang akan ke USA besok pagi, boss".

Unit Forces USA mendapatkan informasi jika WinnerGod akan sampai di Amerika pukul 9 AM besok. Pasukan yang dipimpin oleh Jendral Taegar pun segera menyiapkan sebuah plan untuk membekukan WinnerGod.

"Mereka tidak semudah yang dibayangkan, jadi beri sedikit tambahan rencana. Beberapa dari kalian datang lebih awal, pukul 7 atau pukul 8 harus sudah berada disana. Segera daratkan peluru kekepala mereka. " Ujar Jendral Taegar tertawa ringan.

Disisi lain seorang pria bersama pasukan dan teman temannya, menertawakan pria itu karena tingkah bodohnya "Dasar laki laki Bodoh" Ujar Laki laki itu yang tak lain dan tak bukan adalah Kevar, Ketua dari Winnergod tersenyum miring.

Paginya, tepatnya pada pukul 8, bandara mulai di padati oleh Pasukan Unit Force USA. "Wah wah wah, sangat ramai, akan semakin seru jika mereka melihat peluru yang akan mendarat di kepala Ketua Militer yang mereka bangga banggakan" Ujar Jendral Taegar tertawa bahagia.

Terlihat sebuah helikopter dari Unit Force USA yang menjemput dan mendarat lumayan jauh dari tempat keramaian tersebut. "Bersikaplah kau memihaknya, todongkan pistol kalian kearah kami" Ujar Ardo yang berbicara dengan (Rummy dan nn 1 orang). Kevar dan Ardo keluar dari helikopter dan berjalan mendekati Jendral Taegar yang berada didekat keramaian diikuti oleh (2 org nn tadi).

"Wah wah wahh, selamat datang para tamu kehormatan" Ujar Jendral Taegar sembari tertawa mengejek. "Terimakasih, Pak. Saya merasa dihormati disini" Ujar Kevar sedikit menundukan kepala. "Sangat dihormati, Tembak mereka berdua!" Ujar Jendral Taegar dengan aba abanya.

Keadaan menjadi sunyi, "Kalian ini kenapa, ayo tembak mereka!" Ujar Jendral Taegar dengan geramnya. Ardo terkekeh "Turunkan semua senjata kalian", lagi lagi Jendral Taegar dibuat terkejut karena tingkah pasukannya. "Apa apaan kalian ini, tembak mereka berdua!" Bentak Jendral Taegar kepada para pasukannya. Jendral Ardo tersenyum miring "Angkat senjata kalian dan tangkap dia" Ujar Ardo yang memberikan aba aba dengan tenang. "Apa apaan ini, lepasin saya" Jendral Taegar memberontak. "Kamu yang apa apaan"

Dari tengah keramaian muncul seorang pria paruh baya yang kita tau bahwa dia adalah Presiden Amerika Serikat, dengan seorang gadis disampingnya, itu adalah Yerisha, dia menunduk hormat ketika bertatapan dengan Ardo, Ketuanya.

"Mencuri senjata dari negara lain karena perseteruan pribadi kalian, memalukan negara saja kamu, bawa dia ke tahanan" "Saya sangat berterimakasih kepada Jendral Ardo dan Boss Kevar selaku Ketua Winnergod, saya berhutang budi kepada kalian" Ujar Presiden USA. Kevar dan Ardo hanya memberikan senyuman yang tulus. Dari sini lah Ketua Mafia dan Ketua Militer sepakat menggabung kekuatan Mafia dan Militer dalam sebuah forum yang bernama *THE VECHTERS*.

*─ END*

SVGSQ STORYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang