Transmigrasi(

Part 3

Kini disebuah tempat sebuah bangunan dikelilingi oleh hutan hutan yg lebat bangunan ini adalah sebuah akademi / sekolah dan didepan bangunan itu ada satu gadis yg melihat bangunan itu dengan semangat yg membara "gila gw mimpi ga nih bagus banget gila harus foto foto disini trus post di ig pasti banyak yg suka " ucap gadis itu yg sedang mengeluarkan hpnya .

Gadis itu adalah rania ya dia sudah berada di dunia sihir dan lebih tepat nya bangunan didepan rania ini adalah sekolah sihir shera akan sekolah disana untuk belajar sihir.

"Gila gila gila bagus banget harus ini mah harus dipost di ig " ucap rania dengan bersemangat tapi saat ia akan ke aplikasi instagram itu dia tidak bisa membuka instagram dia karna tidak ada jaringan atau internet "hah masa gaada sinyal mana tiada sinyal lagi beuh lupa gw ini kan dunia sihir mana nyampe satlit indonya heh sedih kan gw hisk hisk"ucap rania sambil akting sedih .
•
•
•
•
•
Tok tok tok
"Silakan masuk"
"Mm saya murid baru mis , saya mau minta kunci asrama sama kelas saya mis"
"Rania?"
"Iya bu itu nama saya"
"Asrama kamu no 104 kelas B "
"Baik miss saya permisi dulu"
"Hmm"

"Hufff asrama nya dilantai dua nih"ucap gadis yg tak lain adalah rania ia langsung menaiki tangga karna lif disini menggunakan sihir , di saat rania menaiki tangga 'huh kalau aja tadi gapake sihir gw dah gausa cape cape nasib banget gw 'batin rania setelah sampai "99 , 100 , 101 , 102,103,dan 104 ngokhey"ucap rania sambil mengitung , tampa basa basi rania membuka pintu dan masuk "huff gini amat jadi gw naik pake tangga mana gw gapunya temen disini gini amat"ucap rania langsung menendang pintu didepannya yg baru ia tutup , "awhh pintunya keras banget"ucap rania kesal sambil memegang kaki yg tadi digunakan untuk menendang " nama nya juga pintu pasti keras"suara seseorang dari belakang rania.

Rania ygmendengar suara orang lain disini"se-setan"gumam rania sambil membalikan badannya pelan pelan saat rania melihat "AAAA SETAN"teriak rania langsung berlari kearah yg salah yaitu menuju sebuah ruangan , saat ingat jika ia salah arah ia mulai membalikan badannya dan berjalan mundur karena sosok tadi sedang berjalan kearahnya 'glekkk' rania menelan ludahnya dengan susah payah.

"Saya bukan setan "ucapnya dengan tangan memasuki saku celananya ,"te-terus kenapa ada disini"ucap rania gugup karna masih belum percaya jika yg didepannya ini bukan setan."saya ini penyihir sama seperti anda tapi kita beda"ucap seseorang itu berhenti 1 meter dari rania.

"Trus bedanya apa?"tanya rania polos
"Saya senior kamu "ucap seseorang yg mengaku seniornya "owh"ucap rania
"Tunggu dulu APA SENIOR"ucap rania kaget
•
•
•
•
•
Setelah kejadian awal pertemuan , mereka menjadi dekat bukan berarti dekat karna suka mereka dekat hanya sebatas teman tidak lebih ya seseorang yg mengaku senior rania bernama brian , brian sangat baik kepada rania tapi dingin kepada orang lain.

"Brian nia bosen "ucap rania mengerucutkan bibirnya gimana gak bosen coba 4 tahun diakademi gaboleh keluar .
Ya mereka sudah 4 tahun menjalani persahabatan mereka brian yg selalu sayang kepada rania dan rania yg selalu manja kepada brian , "ok lusa kita jalan jalan keluar akademi kan lusa ulang tahun mu nia"ucap berian mengelus elus kepala rania yg membuat rania memeluk brian dari pinggir "nia sayang brian"ucap rania tulus yg dibalas senyuman manis oleh brian.

Ya seperti itu lah mereka kadang rania menjahili brian sampai brian ngambek , banyak orang yg menganggap bahwa mereka lebih dari sahabat padahal faktanya mereka tak lebih dari sahabat

Rania
Seorang gadis berumur 20 tahun
Kekuatan = air dan api
Ini lah keunikannya kekuatan rania sangat bertabrakan hampis di setiap praktek rania gagal karna kekuatannya yg bertabrakan

Brian
Seorang pria berumur 22 tahun
Kekuatan= tanah dan tumbuhan
Bakat = baca pikiran , telepotasi
Brian sangat misterius bahkan rania tidak tau brian dari keluarga mana atau brian punya adik atau tidak , brian juga selalu menjadi juara bahkan ada yg memanggilnya sang jenius .

Kini hari dimana rania keluar akademi dan hari ini rania ulang tahun
"Brian brian nia mau boneka itu"
"Brian nia mau es krim"
"Brian nia mau gelang itu"
"Brian hisk brian film nya sedih banget"

Yabegitulah brian hanya menanggapi dengan kasih sayangnya
Satu lagi orang tua rania dibunuh saat dimana rania pergi ke akademi oleh seseorang.

Saat rania dan brian ingin pulang tiba tiba mereka dihadang oleh orang orang dengan pakaian serba hitam
"Serahkan gadis itu"
"......."
"Ku bilang serahkan gadis itu"
"Tak akan ku serahkan gadis ini kepada kalian"ucap brian serius , rania hanya bisa menonton karna dia tak mampu untuk melawan orang orang berbaju hitam yg sangat banyak .

"Ck sebenar nya kami hanya ingin mengambil gadis itu , tampa melukai mu tapi seperti nya kami berubah pikiran"ucap seseorang yg menjadi salah satu orang berbaju hitam .

Tak perlu waktu lama
Wussss
DUARRRR
Jlebbb
"Uhuk uhuk"
"BRIAN "

Brian tertusuk es dibagian perut sebelah kanan nya rania hanya bisa teriak melihat brian yg ditusuk oleh mereka rania tidak bisa menolong karena dirinya ikat entah sejak kapan dalam sekejap rania langsung pingsan dan dibawa oleh orang orang berpakaian hitam.

Bersambung
Cerita sebenarnya akan segera dimulai :)