#1

22 5 4
                                    

Derasnya hujan membasahi Jalanan kota, dan  petir saling bersambaran memenuhi sunyinya malam membuat seorang gadis yang sendiri didalam kamarnya bersembunyi dibalik selimut sambil memeluk kedua kakinya.
“Apakah langit sedang bertengkar? Mengapa sangat menakutkan” Ucap gadis itu.

Waktu terus berjalan dan hujan belum kunjung berhenti. Gadis itu hanya bisa meneteskan air matanya sambil menahan takut. Jam 12 malam pun datang, Mungkin gadis itu lelah menangis Berjam-jam sehingga ia tertidur.

Saat tertidur tenyata gadis itu memimpikan seorang lelaki berjas hitam yang mengulurkan tangannya kearah gadis itu
“Aku disini,jangan takut gadis kecilku,genggamlah tanganku,aku akan mengeluarkanmu dari duniamu yang kejam ini” Ucap lelaki itu.
“Tidak,Kamu sama saja seperti mereka, Aku tidak ingin,Pergi kamu” ucap gadis itu
“Percayalah padaku,Suatu saat nanti aku akan membawamu” ucap lelaki itu

*****

Pagi hari,
Gadis itu Bergegas bersiap untuk kuliah lalu ia pun segera kebawah.
“Dasar pemalas, Cepat Siapkan Sarapan kami, Sudah jam 5 Pagi, apa kamu sengaja membuat kami terlambat,hm?”- Ucap mamanya, Zila Kaela Wijaya
“Maaf ma, Akan segera qilla siapkan”

Ya, Gadis Itu bernama Shaqilla Nadine Wijaya. Gadis yang berparas cantik berumur 19 Tahun. qilla adalah anak ke 3 dari 4 bersaudara. Keluarganya merupakan Orang yang Kaya karena Orang tuanya adalah CEO dari perusahaan yang cukup besar. Beda seperti Saudara Dan Saudari qilla, qilla adalah anak yang sangat menderita sejak ia kecil. Ia tidak pernah merasakan Kasih sayang dan hangatnya keluarga. Meskipun begitu, Ia tetap bertahan dan menjadi wanita yang tegar. Ia percaya, bahwa Suatu saat nanti akan ada kebahagiaan yang datang padanya. qilla tidak pernah diberi uang oleh Keluarganya, Sehingga selepas Kuliah ia akan pergi kerja di sebuah Restoran besar di seberang kampusnya.

Selepas Memasak,
“Silahkan menikmati sarapannya”-qilla dan ikut duduk di sisa kursi yang ada di sebelah saudaranya.
“Kenapa kamu ikut duduk disini?”- Zahra Putri Wijaya (anak ke- 4)
“Bukankah kita akan sarapan?”- qilla
“Kamu akan makan sisa nanti setelah kita selesai, maaf sepertinya kita sudah mematahkan harapanmu itu untuk bergabung dengan kita hahaha”- Azreel Rein Wijaya (anak ke- 2)
“Ah baik,maaf,kalau begitu aku akan merapihkan dapur dulu, permisi”-qilla
“Setelah nanti makan jangan lupa cuci semua ini!” - Ucap Papanya, Adrra Wijaya
“Baik pa”-qilla

Di Dapur,
“Jangan menangis kumohon, Ini sudah biasa, Dan pasti akan segera berlalu” - Ucap qilla yang menyemangati dirinya sendiri.

Setelah keluarganya selesai makan mereka langsung segera berangkat papa mamanya ke kantor, Dan saudaranya ke kampus.
“Tidak apa apa, Ini sudah cukup, Aku harus menghabisinya jika tidak akan mubazir nanti” - ucap qilla dalam hatinya yang melihat ternyata di atas meja makan hanya tersisa semangkuk kecil Sup dan setengah Piring nasi dan Setengah potong ikan.
Segera setelah memakan, Ia langsung mencuci dan merapihkan semuanya. Lalu bergegas ke kampus, karena 1 Jam lagi kuliahnya akan segera dimulai.

Ia berlari ke Halte dan menunggu bus untuk menuju kampusnya, tapi setalah 10 menit menunggu bus tak kunjung datang,ia pun memutuskan untuk berlari. Tapi tiba tiba...

“Aaaaaa” -qilla
Setelah ia membuka tangannya yang menutup matanya ia pun menghembuskan nafasnya
“Terimakasih tuhan, Engkau masih memberiku kehidupan dan selalu menjagaku” -Ucap qilla dalam hati
“Maaf nona, Apa anda baik baik saja?” -Supir yang membawa mobil yang hampir menabrak qilla
“Ah tidak apa apa pak, Saya baik baik saja.”- qilla
“ini nona ada kartu nama Tuan saya, Jika ada apa apa atau ingin kami ganti rugi bisa hubungi nomor yang ada, Saya permisi, Sekali lagi mohon maaf”- Supir
“Baik pak, Terimakasih” -qilla

***

“Bagaimana?apa dia ingin ganti rugi?Sudah kamu beri kartu nama saya kan?” - Seseorang
“Sudah tuan”- Supir
“Cih, Semua wanita sama saja, nanti dia juga pasti akan telpon untuk meminta ganti rugi dengan Bayaran mahal, Wanita Ular”-Seseorang
“Tapi tuan, Sepertinya Wanita itu adalah wanita yang baik, Ia tadi bahkan sangat sopan”- Supir
“hm”- seseorang
_____________________________________________

Terimakasih karena sudah membaca Cerita ini, Semoga readers suka dan enjoy ya, Jangan lupa untuk vote dan dukung author agar terus memperbaiki cerita dan mengupdate menjadi lebih baik.

Sampai jumpa!

Takdir Terapuh Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang