Takdir Terapuh

#5

Ditengah malam,
Varo duduk di teras dengan gitar ditangannya, menghilangkan galau dan menikmati malam sambil menyanyikan lagu Say you won't let go - James Arthur

I met you in the dark, you lit me up
You made me feel as though I was enough
We danced the night away, we drank too much
I held your hair back when
You were throwing up

Then you smiled over your shoulder
For a minute, I was stone-cold sober
I pulled you closer to my chest
And you asked me to stay over
I said, I already told ya
I think that you should get some rest

I knew I loved you then
But you'd never know
'Cause I played it cool when I was scared of letting go
I know I needed you
But I never showed
But I wanna stay with you until we're grey and old
Just say you won't let go
Just say you won't let go

Namun tiba-tiba ada panggilan masuk di hpnya.
qilla? - Batin Varo

Halo Varo, Ak..ku..

Ada apa qilla? Sesuatu terjadi padamu?

Tidak..hanya saja...,maaf aku sangat minta maaf, sepertinya perkataanku tadi sangat kasar. Maaf jika sudah melukai hatimu..aku sangat menyesal, aku minta maaf..

Sebenarnya ada apa qilla? Aku baik baik saja, dan jika kamu menolakku itupun hak kamu,aku tidak mungkin memaksamu.

Tadi Sean meneleponku, Menjelaskan apa yang terjadi padaku sebelumnya, maaf aku benar benar telah melupakanmu.

Sean? Dia bercerita apa padamu? (Dan bagaimana dia tau nomer mu? Dasar Brandalan Kau Sean! Dia wanitaku kenapa kamu dekat dengan dia! Besok aku akan meminta penjelasan padamu!-Batin Varo)

Jadi...ceritanya...

Flashback on

Saat berumur 6 tahun ada gadis cantik yang berdiri di balkon kamarnya menatap cantiknya rembulan. Ia adalah qilla kecil. Dan tiba-tiba ada yang mendatangi qilla, Zahra, Adiknya.

Kakak! Kenapa kamu Memakan Kue yang ada di Meja Makan! Itu adalah milikku! Ucap Zahra

Bukankah mama membuatkannya untuk bersama? - qilla Kecil

Itu adalah milikku! Dan kamu menghabiskan sisanya! Kembalikan padaku! - Zahra

Aku tidak tau jika itu milikmu, Aku masih memiliki satu, tunggu disini akan aku ambilkan - qilla

qilla pun mengambil sisa satu kue yang belum ia makan untuk adiknya. Lalu Zahra segera memakannya dan remah remah kue yang dimakannya segera Zahra singkirkan kedalam bawah kasur qilla sedangkan qilla kembali ke balkon menikmati pemandangan bulan dan bintang. Ia tidak tau apa yang dilakukan adiknya.

Huaaaa hiks Mamaa hiks hiks -Zahra

qilla yang terkejut mendengar tangisan adiknya segera masuk dan menanyakan apa yang terjadi pada adiknya itu. Tidak hanya qilla, Mama dan kedua kakaknya pun memasuki kamar.

Mama kakak telah memakan kueku hiks dia menghabisi semuanya, bahkan tidak memberiku sedikit pun hiks - Zahra

Benarkah itu? - Mama