#2

11 2 3
                                    

“Perusahaan Alexander?”- gumam qilla
“Apakah dia seorang staff yang bekerja disana?”- gumam qilla
“Sudahlah,lagi pula aku tidak kenapa-napa. (Melihat jam tangan) astaga, sebentar kuliah lagi akan dimulai, waktuku tidak banyak, sepertinya aku harus memesan gorek aja” - qilla

***

Pada pukul 07.25 qilla sampai di kampusnya dengan tepat waktu.
“Yaampun beb untung ga telat, 5 menit lagi mau dimulai, ku kira kamu nggak masuk” - Hana
“Hah..hah..qilla nggak mungkin bolos,Nanti uang buat bayar kuliah kebuang-buang”-Ucap qilla sambil ngos-ngosan
“Nih minum dulu,Pasti capek banget ya jadi kamu, belum lagi pulang harus kerja kan” -Hana sambil menatap qilla Prihatin
“nggak apa Han, emang udah jalannya, Tuh dosen udah Dateng nanti makan siang bareng ya han”- qilla
“Siap bos”- Hana

Setelah selesai kuliah Hana dan qilla pergi ke Salah satu restoran terdekat di kampusnya.
“Mbak,Saya pesan Nasi goreng Seafood satu dan minumnya Jus jeruk,kamu mau pesan apa Han?”- qilla
“Samain aja tapi minumnya Es teh ya” - Hana
“Baik,Ada tambahan?”- Mbak Pelayan
“Sudah sepertinya itu saja mbak, terimakasih”-qilla
“Pesanan segera disiapkan,mohon ditunggu”- Mbak pelayan

“Aduh Han,qilla ke Toilet dulu ya,nitip tasnya”-qilla
“hahahaha yaudah sana, tenang aja aman, Jangan lama lama ya ntar diriku ini keliatan jomblonya kalo sendiri”-Hana
“Baik kapten”-qilla

qilla pun bergegas ke toilet, saat selesai, ia pun segera menuju tempat duduknya dimana Hana menunggunya. Namun,saat ia berjalan tiba-tiba ada Lelaki tinggi yang menabraknya Sehingga membuat qilla terjatuh.
“Aduh, Om kalo jalan hati-hati dong”- qilla lalu bangkit dari jatuhnya
“Kamu yang menabrak saya, Jalan selebar ini Kenapa memilih yang Saya jalani. Ingin menggoda saya?”-Ucap lelaki itu dingin dan datar
“Jelas-jelas Om yang salah karena berjalan sambil memainkan hp, Bahaya tau! Kasian pengguna jalan yang lain dan diri om kalo kenapa-napa,Dan lagi,Saya nggak tertarik sama Om Om”-Ucap qilla Acuh dan meninggalkan lelaki tersebut

“Menarik, Sepertinya dia tidak tau siapa aku, dan ya, Selain mom, hanya dia yang berani memarahi ku dan apa katanya tadi?Om?beraninya dia”- Ucap lelaki itu dalam hati

Sedangkan di sisi lain,
“Menyebalkan, tapi perkataanku tadi tidak begitu kasar kan?”-gumam qilla merasa bersalah
“Kenapa qill? terjadi sesuatu?”- Hana
“Nggak kok,Yaudah yuk Makan”-qilla

***

Sepertinya Hari Jum'at ini bukanlah hari yang baik untuk qilla, Bahkan saat ia kerjapun ada saja pembeli yang seenaknya mencaci makinya hanya karena sebuah Saus namun qilla menanggapinya masih dengan sangat sopan.
“Saya pesannya saus sambal,Kenapa di beri saus tomat,kalau jadi pelayan tidak becus tidak usah kerja”-Pembeli
blablabla... hingga saat pembeli itu ingin menampar qilla...
Ada tangan kekar yang menahannya,qilla tidak tau siapa sosok itu,Namun Badannya begitu bidang dan tinggi batin qilla.
“Pergi”- Ucap laki-laki itu kepada pembeli tadi
“Siapa kamu,Berani-beraninya kamu mengusir saya,Saya bisa laporkan ini ke Pemilik restoran ini agar memecat pelayan itu!”-Pembeli
“Satpam”-Panggil Lelaki itu
“Ada yang bisa saya kerjakan tuan?”-Satpam
“bawa dia pergi”- lelaki itu
“Baik tuan” -Satpam
“Awas kalian,Tunggu pembalasan saya!”- Pembeli

Laki-laki itupun langsung pergi ke mejanya tadi,karena sudah menolong qilla,qilla menjadi tidak enak hati dan mendatanginya untuk berterimakasih.
“Loh?Om?Yang tadi nolongin qilla itu Om?”-qilla
“Perusak suasana,Jangan panggil saya Om!saya tidak setua itu! Nama saya Alvarro Zayn Alexander,berhenti memanggil saya Om!”-Varo
“Ba..iik... Varo.. terimakasih atas pertolongan tadi,nama saya Shaqilla Nadine Wijaya“- qilla
“Hm, dan satu lagi Jangan Ge'er Saya tidak menolongmu,Hanya saja Saya tidak suka ada orang yang merusak suasana damai saya”-Varo
“Kamu! Sudahlah yang penting qilla udah ngucapin terimakasih,terserah om saja qilla mau lanjut kerja!”-Ucap qilla kesal
Varo hanya terkekeh kecil melihat wanita itu kesal. Entahlah, Sepertinya menjahilinya adalah hobinya sekarang,Batin Varo.
Varopun Menelpon Asistennya sekaligus sahabat kecilnya
“Halo bro,Ada yang bisaku bantu?” - Sean
“Dalam 10 Menit,Aku mau kamu Selidiki dan kumpuli data tentang seorang wanita namanya sudah ku kirim lewat email”-Varo
“Aduh aduh,Turut Bangga buat sahabatku yang satu ini,Kirain nggak suka cewek,Soalnya setiap ada cewek deketin pasti Varo yang satu ini akan Dingin hahahahaa akhirnya menemukan wanita impiannya”-Sean
“Berhenti tertawa,tidak ada yang lucu,Dan Kerjakan sekarang!”-Varo
“Baik bos, serahin saja ke Sean cowok tertampan ini pasti beres”-Sean
Varo yang mendengarnya hanya geli karena kelakuan sahabatnya itu,ia pun mematikan teleponnya.

Disisi lain,
“Uhuk Uhuk”-qilla
“Kamu nggak papa qilla?” -Manager Restoran itu yang merupakan Senior qilla sejak SMA dan... Adalah Rafael,Cinta pertama qilla
“tii..dakk..apa.. uhuk”- qilla
“Jangan memaksakan diri sendiri,Kamu Pulang saja ya, Istirahat dirumah,Biar Rena (Adiknya Rafael) yang akan menggantikanmu”-Rafael
“Gampang,Serahin aja ke Rena”-Rena
“Baiklah, Terimakasih banyak ya ka El,Rena. maaf qilla merepoti ka El dan Rena, Kalo gitu qilla merapihkan barang qilla dulu”.

Setelah bersiap-siap,dan qilla ingin keluar dari restoran, ada yang memegang tangannya dan mencegahnya untuk pergi.
“Anak Ke 3 Keluarga Wijaya dari 4 Bersaudara, Yang tidak dipedulikan” -?
“Kamu!Lepasin!Apa mau kamu hah!dan..Bagaimana kamu tau?”-Ucap qilla terkejut
“Aku disini,jangan takut gadis kecilku,genggamlah tanganku,aku akan mengeluarkanmu dari duniamu yang kejam ini” Ucap lelaki itu.
“Percayalah padaku,Hari ini aku akan membawamu dan menjagamu, Tidak akan ada lagi yang berani menyakitimu” ucap lelaki itu
“Tunggu..Mengapa ini terasa sama seperti mimpi saat itu...”- Batin qilla

“aa..aaa.kuu..”- gugup qilla
_____________________________________________

Lanjut nanti lagi ya readers..
Terimakasih sudah membaca,jangan lupa vote yup!
Terimakasih and see you next part!

Takdir Terapuh Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang