BAB 3

780 28 0
                                    

Mihawk : (melempar sebuah pedang)
Zoro : pedang ini ?
Mihawk : itu pedang untuk zayn .
Zoro : sudah lama kita tidak berjumpa (menatap pedang itu)
Mihawk : dimana mugiwara dan yang lainnya roronoa?
Luffy dkk : kami disini (melambaikan tangan)
Mihawk : aku dan dragon akan membantu kalian , musuh adalah pengguna buah toki toki no mi
Semua orang : apaaa (terkejut)
Robin : buah iblis yang bisa melintasi waktu seperti milik kozuki toki ?
Mihawk : setelah perang berakhir dragon merasakan kekuatan luar biasa yang datang dan pergi , tapi buah iblisnya bisa untuk datang masa depan dan ke masa lalu..
usop : bagaiman anda ?
mihawk : aku dan dragon pernah melawannya beberapa bulan yang lalu di sabaody..
semua orang : (terkejut)
Robin : jadi kita belum tau apa yang dia mau dan kapan dia akan datang
Mihawk : hmmmm..
Nami : jadi seperti apa yang law katakan ! kita harus melatih generasi baru..
Boa : (menghela nafas)
Mihawk : kami yang akan melatih generasi baru ! Bagaimana smoker ?
Luffy : aku tidak akan membuat lautan gempar sebelum musuh utama datang dan smoker mengerti itu..
Sanji : jadi untuk saat ini kami berada di garda siap tempur , begitukah ?
Mihawk : sampai generasi baru siap, karena kami semakin tua dan saat ini mereka belum bergerak karena dia tau kekuatan dragon , aku , shanks dan aokiji dengan baik ..
Semua orang : apaaaa (terkejut)

Tiba tiba terdengar suara ledakan di samping hutan..
Semua orang : (berlari ke hutan)
Luhan dkk : (terpental dan terluka)
Mihawk : jangan berlebihan pada mereka orang tua !!
Crew mugiwara : (tertawa)
Pria berjubah : (membuka jubahnya)
Luhan dkk : (terkejut)
Mihawk : selamat datang dragon,shanks,aokiji (tersenyum)
Aokiji : (berlutut) kau sudah besar yaa
Zayn : suara ini..
Shanks : kalian pasti luhan dan soya
Luhan soya : (bingung)
Dragon : sanam tama apa kabar ?
Sanam tama : sangat baik kakek (memeluk dragon)
Zayn : ibu banyak bercerita tentang kakek aokiji , terima kasih sudah menjaga ibuku saat dia masih muda (memberi hormat)
Aokiji : (mengusap rambutnya) kau sudah dewasa dan robin mendidikmu dengan sangat baik..
Robin : (matanya berkaca-kaca)
Nami boa : zayn sangat dewasa
Sanji : dia memang putra robin-chan
Zoro : dia juga putraku alis keriting
Sanji : begitukah ? (merokok)
Zoro : kau mau berkelahi alis keriting ?
Sanji : kau pikir aku takut marimo !
Chopper usop : (menjitak kepala mereka) diamlah kalian!!
Semua orang : (tertawa)

==========

Pagi hari dipinggir hutan terlihat seorang pria muda sedang berlatih..
Zoro : (menghela nafas) kau bertarung hanya menggunakan kekuatan fisik dari pedangmu !
Zayn : maaf ayah (melihat pedangnya patah)
Mihawk : berikan dia pedang itu..
Zoro : (melempar sebuah pedang)

Mihawk : apa pedang itu kuat !Zayn : auranya luar biasa kakek

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Mihawk : apa pedang itu kuat !
Zayn : auranya luar biasa kakek..
Zoro : (tersenyum) apa kau yakin pedang itu menyukaimu anak muda ?
Zayn : (menutup matanya dan mencoba menetralkan kekuatan pedang itu tanpa haki)
Mihawk : pedang biasa tidak bisa menekan kekuatannya tapi pedang haus darah bisa dia kendalikan (tersenyum)
Zayn : pedang ini namanya shisui
Zoro : kau bisa mendengarnya ?
Zayn : (tersenyum) aku suka pedang ini ayah , kakek..
Zoro : belah batu itu dengan ujung shisui tanpa hakimu!
Mihawk : (tersenyum)
Zayn : ittouryuu hiryuu kaen (mengarahkan pedang pada batu)
Mihawk : (anak ini "dalam hatinya") lihat hutan dibelakang batu itu roronoa !
Zoro : (tersenyum)
Zayn : shisui kau menakjubkan
Mihawk : kau mau pedang lain ?
Zayn : tidak ! Aku hanya mau shisui !
Zoro : (shisui menyukaimu zayn "dalam hatinya")
Mihawk : (dia akan melampaui generasi sebelumnya "dalam hatinya")
Zayn : (terjatuh ke tanah)
Mihawk : kau bisa menekannya tanpa haki tapi masih belum sempurna ..
Zayn : (menghela nafas)
Zoro : berlatihlah ! saat kau bisa menguasainya kau boleh menyentuh pedang enma milikku (tersenyum)
Zayn : sungguh ayah ?
Zoro : (tersenyum)

RORONOA FAMILYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang