BAB 2

1K 33 2
                                    

Seminggu berlalu saat ini keluarga rorona sedang menunggu kapal sunny goo di pelabuhan..
Zoro : bagaimana bisa dia tidur ?
Robin : fufufu bukankah dia mirip dengan ayahnya..
Zoro : (memegang pantat robin) jangan menggodaku nyonya
Robin : (memegang pipinya) maaf tuan roronoa
Zoro : (tertawa)
Ajudan : maaf menunggu tuan ..
Zoro : aku akan berlayar ! tolong jaga rumah dan dojo !!
Ajudan : baik tuan (kembali ke desa)
Robin : (tersenyum)
Zoro : kau awet muda nyonya ..
Robin : fufufu

Tiba tiba ada kapal besar datang menghampiri mereka..
Luffy : teman teman (berteriak)
Zoro : (tersenyum)
Robin : zayn bangun saatnya berlayar
Zayn : (membuka mata) apa kapal sunny sudah datang ibu ?
Robin : (menunjuk sebuah kapal)
Zayn : kapal sunny goo (berteriak)
Zoro : naiklah bersama adikmu..
Zayn : kalian bedua ayo pergi (menarik tangan kedua gadis disampingnya)
Tama kuina : pelan pelan !!

Kapal sunny sudah mulai berlayar kembali dan saat ini semua crew sudah berada diatas kapal..
Luffy : selamat datang kembali semuanya ..
Semua orang : (tersenyum)
Zoro : kapten kita akan berhenti di loguetown untuk mengantar gadis kecil itu ..
Luffy : baiklah zoro
Kuina : (menatap luffy)
Luffy : (berlutut) siapa namamu ?
Kuina : (memegang tangan zayn)
Zayn : namanya kuina paman
Luffy : shishsishi kau takut padaku ?
Kuina : (menunduk)
Zayn : tidak papa kuina dia adalah kapten kapal ini dan paman adalah orang yang sangat baik..
Kuina : maaf merepotkanmu tuan
Luffy : jangan panggil aku tuan panggil aku paman anak muda (manyun)
kuina : baiklah paman (tersenyum)
Boa : dia hanya menurut pada zayn
Robin : fufufu
Sanam : (berdiri didepan zayn) kau tidak menyapaku kakak ?
Zayn : apa kabarmu sanam..
Sanam : cih (berjalan pergi)
Tama : sanam tunggu aku
Luhan : (mengupil)
Semua orang : (tertawa)
Franky : aww supeer manis..
Nami : maaf robin kau tau zayn adalah teman pertama sanam
Robin : fufufu tidakpapa nami mereka masih anak-anak
Zoro : (tertawa) aku tau putraku tampan !
Sanji : cih ! putriku juga cantik bodoh
Usop jimbe : ayolah kalian sudah tua
Zoro sanji : (menatap tajam)
Semua orang : (tertawa)

"Sore hari dikapal sunny goo"
Zayn : (menatap lautan)
Kuina : zayn
Zayn : katakan ?
Kuina : (memasangkan gelang ditangan zayn) aku membuatnya sebagai tanda terima kasihku karena kau sudah membantuku ..
Zayn : (tersenyum)
Kuina : kau tidak keberatan aku menggunakan gelang yang sama
Zayn : tidak
Kuina : (tersenyum)
Sanam : saatnya makan kakak..
Zayn : bawa kuina bersamamu aku akan menyusul sanam
Sanam : ayo kuina
Kuina : baiklah (tersenyum)
Chopper : kau sudah besar dan sangat tampan zayn..
Zayn : paman chopper (tersenyum)
Chopper : (mengusap rambutnya)
Zayn : paman gadis itu memberiku gelang
Chopper : begitu yaa (tertawa)
Zayn : paman kau tidak makan
Chopper : aku akan makan bersama keponakanku yang tampan ini
Zayn : kau menggodaku ?
Chopper zayn : (tertawa bersama)

"Malam hari dikapal sunny"
Zayn : paman sanji
Sanji : (mengangkat sanam dari punggung zayn) apa dia tidur ?
Zayn : iya paman
Robin : fufufu putraku sangat dewasa
Tama : kakak sangat keren
Robin : (berlutut) kenapa gadis kecil ibu belum tidur..
Tama : aku mendengar suara ibu dan ayah tadi (tersenyum)
Robin : fufufu..
Zayn : tama kenapa belum tidur ?
Tama : aku menunggu kakak
Zayn : ayo tidur (menarik tangan adiknya)
Robin : (tersenyum)
Zoro : (memeluk robin dari belakang) bagaimana apa kau mau membuatnya lagi nona , zayn dsn tama sudah dewasa ?
Robin : dia baru 8 tahun tuan
Zoro : dia sudah dewasa (tertawa)
Robin : kau ini ..
Zoro : (berkedip)
Robin : fufufu bukankah kau menjaga kapal hari ini ?
Zoro : (mencium bibir robin)
Robin : ...
Zoro : (melambaikan tangan dan turun ke halaman kapal)
robin : si bodoh yang menggemaskan (tersenyum)

beberapa berlalu saat ini mereka sudah sampai di loguetown ..
Robin : kau yakin hafal jalan kerumah sayangku ?
Kuina : tentu bibi robin
Luffy : biar paman mengantarmu
Kuina : tidak perlu paman luffy
Zayn : (menghela nafas)
Kuina : paman bibi terimakasih untuk semuanya aku pergi dulu (memberi hormat)
Semua orang : (tersenyum)
Kuina : (berlari ke arah pelabuhan)
Zayn : (bersandar di teras depan)
Sanam : kau sedih di pergi kakak ?
Zayn : tidak (memegang hidung sanam)
Sanam : hidungku..
boa : dimana luhan ?
Tama : luhan sedang makan didapur bibi boa..
Boa : dia seperti ayahnya (menepuk jidat)
Tama : aku akan memberi tahunya kalau dia makan berlebihan bibi (tersenyum)
Boa : terimakasih sayangku
Tama : (tersenyum)
Luffy : shishsishi kalian tau putraku hanya mau ikut berlayar kalau ada tama
Robin nami : (tertawa)
Sanji : gadis kecil saatnya makan
Zayn : pergilah makan
Sanam : kita makan bersama kakak
Zayn : baiklah
Sanji : (tersenyum melihat zayn dan sanam)

RORONOA FAMILYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang