Manager (Bangtan) [Hiatus]

01.Whatt?!!

Haii kenalin nama gue Kim vava umur 17 tahun, gue lahir dari keluarga yang sederhana. Bisa dibilang gue termasuk cewek manis dan imut, bukan kata gue yaa tapi kata orang-orang.

Hari ini gue bakal berangkat ke Korea. Seneng banget rasanya bisa pergi ke negara idola sendiri huhu<3. Jangan salah gue ke Korea make duit dari hasil jerih payah sendiri. Kok bisa? Ya bisa lah walaupun gue masih umur 17 tahun gue bisa menghasilkan uang dari jerih payah gue menjadi penulis amatir yang Alhamdulillah sekarang cerita gue bakal di film in di korea. Seneng banget rasanya... Sekalian liat oppa oppa tampan:v

"Va udah siap, blm sayang?" Suara merdu sang mamah tercinta mulai terdengar.

"Iya mah, Vava bentar lagi selesai kok". Ucapku sembari membawa koper ke halaman depan rumah.

"Vaa" panggil seseorang dengan nada yang teramat lembut.

"Iya yah?" Iya itu ayahku.

"Nanti disana, kamu jaga diri baik-baik ya. Cepet pulang." Nasihat ayah kepadaku.

Huft

Aku menghela nafas." Iya yah, vava belum aja berangkat masa udah langsung di suruh pulang" ucap Vava sembari mengerucutkan bibir.

Ayah tersenyum." Yaudah iya, ayo ayah antar sampe bandara". Kata ayah, sembari menggiringku ke mobil.

Gue ngikut ayah dan langsung memasuki mobil. Setelah ayah menyalakan mobil gue buka kaca mobil dan melambaikan tangan ke mamah.

***

Sesampainya di bandara ayah ga ngelepasin tangan gue sampai pengumuman keberangkatan indo-korea 10 menit dan penumpang di segerakan untuk memasuki pesawat.

"Ayah, Vava pamit ya" ucap vava kepada ayah.

"Iya hati-hati ya anak ayah, jaga diri baik-baik di negara orang" ucap ayah menasehati.

Gue senyum untuk meredakan rasa kekhawatiran ayah terhadap gue." Ayah tenang aja, Vava pasti jaga diri baik-baik kok disana."

Ayah tersenyum dan mengangguk.

Akhirnya gue berjalan meninggalkan ayah yang melambaikan tangannya. Gue balik badan lihat ayah lalu membalas lambaian
ayah.

***

Kebetulan tempat duduk gue dekat jendela pesawat dan bisa melihat pemandangan awan yang begitu menakjubkan.

Gue senyum. Oppa i'm cooming!!! Teriak batin Vava.

Setelah berjam-jam di pesawat akhirnya pesawat pun mendarat dengan mulus.
Gue masih ga nyangka gue beneran ada di Korea Selatan!! Ah seneng nya. Teriak batin Vava karena Ga mungkin kan ya gue teriak teriak ga jelas kek orang gila.

***

Gue keluar dari lift yang menyesakkan. Tiba-tiba Ada tiga perempuan yang kaya nya keliatan masih seumuran gue.

Mereka nyamperin gue dengan ekspresi yang jelas banget bahwa mereka ga suka gue. Gue meringis di liatin kaya begitu sama mereka orang yang ga dikenal.

"Permisi"
*Cerita nya bahasa Korea ya readers:v anggap aja begitu gue gatau bhsa Korea proses belajar harap maklum😂😂*

Sebelum vava melangkah melewati mereka, salah satu dari mereka menarik sebelah tangannya dengan kasar.

Aduh

Sebelum gue ngelepasin tarikan tangan itu, perempuan satu nya lagi ngelepasin tangan gue yang memegang koper.

"Permisi, apa saya melakukan kesalahan?" Tanya Vava sembari menahan sakit di tangannya.