10. Keakraban..

22 1 0
                                    

Klik bintang untuk menghargai author

💜💜💜

«Happy Reading»

"Appa?!!" Pekik semua member BTS termasuk vava.

Dengan spontan Vava menatap hobi tajam. Pikir vava jadi, selama ini Appa yang meninggalkan eommanya Sera adalah j-hope?!

"Hobii oppa" pekik Vava.

"Ani..aniyaa Vava kalian semua salah paham." Hobi terbata-bata karena melihat tatapan mereka yang seolah-olah ingin memakannya hidup-hidup.

"Sun woo-Ahh, jadi Appamu adalah j-hope? Hobi?" Tanya Vava sembari mengguncang bahu sun woo pelan.

"Hah?.. aniya eonni, sun woo hanya terlalu merindukan Appa jadi sun woo tidak tahu kata  Appa terucap begitu saja." Jelas sun woo santai.

Sun woo mengajak Sera menaiki mobil duluan meninggalkan ke-7 member dan Vava melongo melihat tingkah sun woo.

"Buset gue kira tadi lu beneran Appanya mereka bertiga hop." Seokjin yang menyadari kalau tadi adalah kesalah pahaman ia langsung tertawa dan meledek hobi. Ya begitu lah seokjin yang memiliki selera humor yang tinggi^^.

"Hyung!!," J-hope mengedikkan bahu lalu berjalan menuju mobil.

"Lahh." Ucap yoongi.

"Dahlah.. ayo semua kita masuk mobil sekarang kita pulang." Rm mengajak yang lainnya untuk segera memasuki mobil untuk pulang dan beristirahat.

***

1 Minggu berlalu kini Vava dan semua member sudah tidak sungkan lagi, Mereka sudah sangat akrab. Karena mereka ber-7 memiliki sifat yang baik hati dan friendly.. pantas saja penggemarnya sangat banyak karena mereka sudah tampan, berbakat, baik hati. Kurang apalagi coba?.. dan vava pun sekarang sangat beruntung bisa mengenal mereka dan bisa tinggal bersama mereka.

"Vava.." panggil RM.

"Nee Oppa?" Ucap Vava tanpa mengalihkan pandangannya dari Jun woo.

"Bukannya kamu masih sekolah ya?"

"Ah..ahiyaa Vava masih sekolah, seharusnya sih sekarang Vava sudah masuk. Tapi, kan..." Vava tidak meneruskan ucapannya.

RM mengangguk tanda mengerti.

"Bagaimana kalo kamu sekolah saja disini?" RM menghadap Vava dengan tatapan lembutnya.

"Tapi sun woo, Sera, dan Jun woo bagaimana?" Vava mengalihkan tatapannya ke arah berlawanan.

RM menepuk bahu Vava dengan lembut."Vava itu bukan hal yang harus dibebankan. Masalah mereka bertiga bisa kita pikiran nanti, yang terpenting pendidikan kamu tetap berjalan."

RM menggenggam lembut lengan vava, yang membuat Vava secara otomatis menatap wajah RM dengan sedikit terkejut.

"Ah maaf mengejutkanmu."

RM melepaskan genggamannya lalu ia menggaruk belakang telinganya dengan canggung.

"Ah tak apa."

"Ahhh gue degdegan astaghfirullah tolong hamba yang dag-dig-dug ser begindang.. hue tangan gue dipegang erem..." Batin Vava.

"rrrrrrappmonsterrrr" pekik jungkook memecahkan keheningan diantara RM dan Vava.

Manager (Bangtan) [Hiatus]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang