08. Vava dan kekesalannya..

18 1 0
                                    

Klik bintang untuk menghargai author

💜💜💜


~Happy Reading~

Setelah kejadian jatuh itu Vava merasa seluruh tubuhnya terasa pegal-pegal. Sakit disini sakit disitu huftt... Belum lagi oppa yang katanya bernama Kim Taehyung yang bisa dipanggil V ataupun Taetae ataupun baby bear... Sedari tadi dia menempel terus kepada Vava dan lebih parahnya dia terus mengoceh.

"Vava-ah gwenchana?," Ucap taehyung menghampiri Vava dengan senyum kotaknya.

"Nah kan... Manusia itu lagi" batin Vava jengah.

Vava yang sudah malas hanya mengangguk.

Taehyung tersenyum lalu memberikan ginseng merah."nih supaya hangat."

Vava tersenyum lalu menerima ginseng merah yang diberikan kepadanya.

"Oh iya.. oppa, Jun woo ada dimana ya?.. sedari tadi Vava tidak melihat Jun woo." Vava celingukan mencari keberadaan Jun woo.

Taehyung menatap Vava sekilas lalu merangkul Vava dengan senyum khasnya."tenang saja Jun woo aman, dia sedang bermain bersama para Hyung... Yang terpenting sekarang Vava istirahat." Ucap taehyung yang tidak melepas rangkulannya.

Vava hanya mengangguk rasanya ia ingin segera bertemu kasur empuk dan tidur dengan nyaman. Tapi keinginannya harus sirna begitu saja saat ponselnya berbunyi menandakan ada panggilan masuk. Vava segera mengecek ponselnya dan...

"Mamah!" Pekik Vava.

Vava melepas rangkulan taehyung lalu Vava menggenggam kedua tangan taehyung dengan panik."oppa... Bagaimana ini?." Tanya Vava dengan panik sedangkan taehyung tidak mengerti mamah itu apa dan siapa.

Taehyung mengambil ponsel Vava lalu mengangkat teleponnya." Annyeong Mamah!!." Pekik taehyung girang.

"Aishh... Oppa ini, menambah masalah saja... Dia kira mamah apa coba." Batin Vava jengkel.

"Oppa..." Cicit Vava. Namun, taehyung menyuruh Vava diam.

Suttt

Annyeong Mamah!! Aku Kim Taehyung yang paling tampan.

VAVA ini siapa?!!!

Haloo mamah!! Mamah!!

Vava kenapa yang mengangkat telepon mu laki-laki.. VAVA!!!

"Aduh...mampus." batin Vava.

Vava yang sudah tidak tahan melihat taehyung yang terus-terusan memanggil mamah tanpa tau artinya langsung merebut ponselnya dengan sedikit kasar.

"Assalamu'alaikum mah.."

"Wa'alaikumussalam Vava

"Mah.." cicit Vava.

"Mah! Mah!.. Kim Vava cepat pulang! Bukankah seharusnya tadi kamu sudah pulang."

Manager (Bangtan) [Hiatus]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang