Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Apa yang membuat Jungkook menjadi kesal seperti ini?
Kalian sudah bisa menebak.
Dengan melempar kasar tas ranselnya ke lantai, Jungkook telah melampiaskan rasa kesalnya. Kali ini dia sudah berada di apartemen pribadinya.
Jungkook kabur dari apartemen Hyojin tanpa sepengetahuan pemiliknya dan juga tamu tak diundang yang berada di sana.
Lagipula untuk apa berlama-lama di sana? Melihat dua orang itu sibuk berciuman seperti semalam?
Jungkook ternyenyum kecut saat mengingat lagi kejadian itu. Dimana dia terbangun karena mendengar suara ribut dari kedua insan yang berdiri di balkon, dan setelah itu mereka malah berciuman.
Padahal Jungkook sudah tahu bahwa Hyojin menaruh rasanya pada Taehyung, tapi mengapa dia masih saja dibuat terkejut dengan kejadian tidak senonoh itu.
Walaupun Jungkook pernah bilang jika akan menerima hasil apapun dari persaingan antara dia dan Taehyung, bukan berarti dia tidak berakhir sakit hati jika dia kalah. Benar, kan?
Dan ya, akhirnya persaingan di antara mereka sudah berakhir.
Jungkook mungkin akan terus berusaha jika Hyojin masih dalam keadaan bimbang akan keduanya. Tapi rasanya tidak, sudah jelas-jelas Jungkook melihat Hyojin yang pertama mencium hyung-nya itu.
'jalja, nae namchim!'
Astaga, kalimat itu tidak bisa hilang dari kepala Jungkook. Sadarlah, mereka sudah resmi menjadi sepasang kekasih.
Ting
Jungkook melirik ponsel yang tidak jauh darinya. Menampakkan notifikasi dari orang yang Jungkook sendiri malas untuk menyebutnya.
.
Vante
| Ya! Dimana kau? Read
.
Jungkook hanya mengehela napas panjang, memilih untuk merebahkan dirinya dan mengabaikan pesan dari Taehyung. Tangannya bergerak mencari playlist yang cocok dengan suasana hatinya saat ini.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
