STEP BROTHER

16

WARNING 18+

Jennie dan Taehyung sudah pulang ke rumah sejak bel sekolah berbunyi. Sebelum pulang, mereka mengambil tas di kelas mereka terlebih dahulu. Barulah mereka pulang. Sampai di rumah, Jennie langsung mengambil beberapa kotak es krim di kulkas dan menikmatinya di depan televisi. Sedangkan Taehyung kembali ke kamarnya  dan berkutat dengan handphonenya.

"Nona, makan malam sudah siap. Apa nona mau makan sekarang?"- Bibi Park

"Bibi sudah lapar belum?"- Jennie

"Bibi...sudah Nona"- Bibi Park

"Kalau begitu, Bibi dulu saja yang makan. Nanti aku menyusul bersama Bang Taehyung"- Jennie

"Baik, Nona"- Bibi Park

Sepergian Bibi Park, Jennie masuk ke kamarnya. Ia berganti pakaian dan mengecas handphonenya. Tak lama kemudian Ia keluar kamar. Dan menghampiri pintu kamar Taehyung. Ia mengetuk pintu Taehyung dengan cukup keras.

"BANG AYO MAKAN!"- Jennie

Tidak ada sahutan, Jennie kembali menggedor-gedor pintu kamar Taehyung. Namun tetap sama, tidak ada sahutan. Jennie mulai kesal dengan Taehyung. Ia asal membuka pintu kamar Taehyung yang tidak terkunci. Ketika masuk, didapatinya Taehyung sedang menggunakan headset dan melihat layar laptopnya. Taehyung duduk di kursi belajar miliknya. 

Jennie semakin geram ketika melihat Taehyung mulai menggerakkan badannya. Ia menghampiri Taehyung, lalu mengambil paksa headset yang ada pada kepala Taehyung.

Taehyung terkejut ketika seseorang mengambil paksa headsetnya. Ia mendongakkan kepala melihat orang yang mengambil paksa headset nya. Ia kemudian tersenyum.

"Ada apa Jennie, sampai kau kemari"- Taehyung

"Gw udah laper bang, lu malah enak-enakkan streamingan lagu"- Jennie

"Makan tinggal makan, kenapa harus sama gw?"- Taehyung

"Oh, lo ga mau makan bareng gw?"- Jennie

"Iya-iya gw mau, ayo!"- Taehyung

"Nah gitu, jadi abang yang pengertian dikit"- Jennie

Jennie mendahului Taehyung keluar kamar. Ia berlarian menuruni tangga. Lalu menghampiri bibi Park yang sedang makan di ruang makan.

"BIBI PARK!"- Jennie

Jennie mengejutkan bibi Park yang sedang mengunyah makanan. Karena terkejut, bibi Park menjadi tersedak makanan. Jennie yang melihatnya pun segera menghampiri bibi Park dan memberikan segelas air putih padanya.

"Uhuk..."- Bibi Park

"Bibi kalo makan pelan-pelan, kan jadinya tersedak"- Jennie

"Tadi bibi terkejut Nona"- Bibi Park

"Makanya ga usah teriak-teriak"- Taehyung

"Ih apaan sih, masa ngga boleh"- Jennie

"Udah Nona Tuan, sekaranf silahkan makan"- Bibi Park

"Ayo Bi"- Jennie

Mereka makan bersama seperti biasa. Memang pembantu dan tuan rumah di sana sering makan bersama layaknya keluarga. Tak heran Jennie menganggap Bibi Park itu sebagai ibunya, karena dari kecil ia diasuh olehnya.

Waktu mulai menunjukan pukul sembilan malam. Jennie sudah berada di kamarnya sejak Ia selesai makan. Namun Ia tidak tidur, melainkan bermain ponsel. Tak lama kemudian sebuah panggilan nomor tak dikenal masuk ke handphonenya. Ia asal mengangkat panggilan itu.

"Halo, dengan siapa?"-Jennie

"Dengan Lee Taeyong, apakah ini dengan Jennie Kim?"

"Benar, anda siapa ya?"- Jennie