Hari ini hari libur, Jennie mengajak Taehyung untuk jalan-jalan. Namun Taehyung harus belajar kelompok dengan temannya. Kini Jennie hanya berjalan-jalan sendiri.
Ketika Jennie baru saja keluar dari rumahnya, Taeyong datang mencari Jennie. Namun Ia tidak bertemu dengan Jennie. Akhirnya Ia kembali pulang ke rumahnya.
Jennie menggunakan sepeda yang sering Ia gunakan untuk berangkat hingga pulang sekolah bersama Taehyung. Kali ini Ia sendiri yang harus mengayuh sepedanya.
Sampailah Jennie pada sebuah jembatan yang cukup indah pemandangannya. Air yang mengalir, pohon-pohon yang rindang, dan banyaknya orang yang berlalu-lalang melewati jembatan tersebut. Ia meminggirkan sepedanya agar orang-orang tetap bisa berlalu-lalang ke pagar jembatan.
Di sana, Jennie memotret beberapa objek yang menurutnya menarik. Hingga tiba-tiba seseorang menepuk pundaknya dan membuatnya terkejut.
"Kau?"- Jennie
"Hai, sedang apa kau di sini?"- Yerin
"Istirahat. Kau sendiri?"- Jennie
"Rumahku dekat daerah sini, apa kau ingin bermain ke rumahku?"- Yerin
"Tidak"- Jennie
"Ah baiklah, mungkin kapan-kapan saja"- Yerin
"Gw duluan"- Jennie
Jennie pergi meninggalkan Yerin dan beralih pada sepeda yang bersender di pagar jembatan. Entah kenapa ketika melihat Yerin, Jennie merasa hatinya tergores.
Memang Jennie yang tidak orang kenal adalah orang yang dingin. Namun jika memang sudah mengenalnya, dia adalah Jennie yang menyebalkan.
Yerin mengikuti Jennie menggunakan mobilnya. Ia mengikuti Jennie hingga Jennie masuk ke sebuah minimarket.
Ya, Jennie masuk ke sebuah minimarket untuk membeli permen dan minum. Ia tengah memilih beberapa minuman yang tersusun rapi di rak minimarket.
Setelah selesai membeli permen dan minuman, Jennie kembali mengayuh sepedanya untuk ke taman bermain. Biasanya, Jennie akan membagikan permen pada anak-anak yang bermain di sana. Namun kali ini anak-anak itu tidak ada, taman bermain nampak sepi tak ada seorangpun selain Jennie. Alhasil, Jennie memakan permennya sendiri.
Lagi, tiba-tiba seseorang menepuk punggungnya dari belakang. Ketika menolehkan kepalanya, Jennie melihat sosok yang membuatnya geram.
"Sedang apa kau di sini?"- Baekhyun
"Apa kau tak bisa melihat?"- Jennie
Baekhyun duduk di samping Jennie, lalu mengambil sebungkus permen di pangkuan Jennie. Ia memakan permen itu, lalu memandangi taman bermain di depannya tanpa mengatakan apapun.
"Maafin gw Jen"- Baekhyun
"Baru sekarang?"- Jennie
"Gw tau gw salah, gw minta maaf. Ga seharusnya gw bilang gitu ke lo, lo boleh nyuruh gw nglakuin apa aja asal lo maafin gw"
"Iya, gw maafin lo"- Jennie
"Nah gitu dong, Jennie yang cantik"- Baekhyun
Tiba-tiba Baekhyun memeluk Jennie dengan erat. Saking eratnya, Jennie menjadi sesak napas. Jennie memukul-mukul punggung Baekhyun agar dilepaskan pelukannya. Tapi Baekhyun tetap memeluk Jennie dengan erat.
Tak sadar, seseorang memotret mereka dari balik pohon yang tak jauh dari mereka."Baekhyun goblok, lepasin gw. Gw ga bisa napas bego!"- Jennie
"Heh, gw lebih tua dari lo. Panggil oppa"- Baekhyun
KAMU SEDANG MEMBACA
STEP BROTHER
FanfictionGw punya perasaan lebih sekedar adik kakak sama Jennie. Apa gw bisa hidup sama dia, hingga maut memisahkan? - Kim Taehyung