Polos banget Jir

10.1K 293 20
                                    

Suara dari limario

..

Hari makin hari, hormon gue makin gak bisa buat di tahan ngebayangin kejadian intim yang gue lalulin sama adik cantik polos gue itu, duh otak gue.

So bayangin aja ini bukan hubungan terlarang.
Ini hubungan yang saling memberi kenikmatan satu kepada yang lainnya.

Seperti saat ini.

"Kak" Jennie adik gue dia manggil gue yang lagi ngoprek Laptop, gue lagi ngedit foto kiriman temen.

"Hemm" dehem gue

"Ih, laptop mulu" gue terkekeh ngeliat dia cemberut gitu, itu bibir monyong pengen gue sosor ae

"Iya, kenapa Nini sayang ?" Tanya gue eh dia langsung senyum, sumpah gue nya kagak bakal tahan kalau kayak gini terus, laptop di pangkuan pinggul gue naik pelan-pelan ngikutin gerakan penis gue.

"Yang kemaren" kata adek gue

"Kenapa sama yang kemarin ?" Tanya gue pura-pura polos ae lah, 😁

"Lagi yukk" kata adek gue, what !!! Gue gak salah denger nih ?. Gue harus sabar nih ngehadepin hormon adek gue ini, duh
Gue masih punya Iman coy, lah masa sexs sama adek kandung sendiri, tapi ya mau gimana lagi, kalau dia nya maksa mah 😁.

"Jangan dek, gak boleh ah" kata gue

"Ish, gatel tau" kata adek gue

"Ya di garuk dekk" jawab gue nahan senyum

"Garukin" wah, wah wah adek gue ini nantang gue rupanya

Gue lempar laptop gue entah jatoh nya kemana, yang gue fikirin sekarang adalah cara baik buat garukin kegatelan adek gue.

Di mulailah penjelajahan nafsu gue  terhadap lehernya. Dia menggelinjang setiap gue mengecup dia dengan kecupan basah (ini baru pake lidah gue) dan sementara tangan gue tetap menjelajah bagian tubuh lainnya, karena sekarang sudah naik ke payudaranya

(gue menghindari menekan terlalu lama bagian vaginanya karena takut nanti dia sudah kehilangan sensivitasnya)

Tentu saja tangan gue tidak mau berlama-lama dipisahkan dengan kaos dan bra, sehingga jemari gue langsung menyelusup masuk ke bagian dalam kaosnya

"Aaaah asehhhh kak Lim"

(dan gue menghindari tergesa-gesa untuk membuka kaosnya, sampai merasa yakin banget dia sudah terlena dengan sentuhan gue)

jemari gue langsung mengangkat keatas bra dan langsung meremas payudaranya dengan lembut sementara bibir sudah mulai naik kebagian bibir adik gue.

Sebelumnya gue tidak pernah mencium adik gue ini tetapi kali ini, ketika nafsu setan semakin membahana, tidak sempurna kalau gue tidak mulai melumat bibir dan lidah yang ada didalamnya.

Tentu saja gue memulai dengan mencium pipinya, terkadang tiba-tiba turun ke leher, ke dagunya dan kemudian ke bagian bawah telinganya lalu baru ke bibirnya. Dan adik gue tetap dalam keadaaan tertutup mata sembari sesekali mendengar desahannya yang membuat gue semakin birahi.

Tiba untuk sekarang mengeksplorasi bagian bibirnya: dengan tangan gue pegang pipinya dan mulai mencium bibirnya, merangsek masuk lidah gue untuk menyentuh bibirnya tetapi entah kenapa dia tidak membiarkan bibirnya terbuka.

Tidak kehilangan akal, tangan gue berpindah kearah bagian short bawahnya dan menekan bagian vaginanya dengan lembut.
Ketika dia mengerang dengan sentuhan tersebut, baru kemudian gue melihat ada celah bibirnya yang terbuka dan langsung gue masukkan lidah gue kedalamnya. Sungguh, adik gue ini belum pengalaman untuk berciuman.

Ketika Aku Mencintai Kakak KandungkuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang