Apa aku gak salah denger ?, kak limario bakal nunggu aku di kamar ku ?.
"Kakk ?" Panggil ku saat ia tak begitu jauh di depan ku
"Iya "
"Di kamar kakak aja gimana ?" Pinta ku
"Emmm, boleh"
Aku mengingatnya, kamar ku agak berantakan dan belum sempet aku beresin, entah itu kaset film, novel, majalah mana tadi sempet maen sepak bola di kamar, Hihi ngaur aku. Maaf ya.
Sesudah makan aku langsung menuju kamar nya.
Kakak tampan ku itu sedang telungkup di atas kasur nya.
"Kunci pintu nya dekk"
"Eh, iya kakk"
Setelah mengunci pintu aku pun mendekati nya, dan duduk bersila di samping nya.
Dia membuka laptop nya. Aku fokus ke screen laptop nya
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kayak nya kakak ku ini lagi nyari kerjaan,
" kakak kan masih kuliah ?, tapi kok nyari-nyari kerjaan ?" Tanya ku
"Kerjaan disini gaji nya lebih gede dekk"
"Masa ?, kan papah tuh polisi, gaji nya lebih besar dari itu ?" Tanya ku penasaran
"Pokok nya sekali posting video disini, kalau like nya banyak, gaji kamu bisa beli Lamborgini 4 biji dekk"
Aku jadi makin penasaran. Dan sedikit tak percaya.
"Mana ada kak"
"Kamu mah gak percayaan, nih liat tabungan kakak" dia nunjukin hp nya, yang menunjukan aplikasi sebuah tabungan bank.
Saldo nya ampe Rp 4.000.000.000 What ?.
"Melongo kan kamu nya dekk"
"Kok bisa ?" Tanya ku
"Kamu pengen belajar kerjaan ini gak, kita cuman bikin video berdua dekk"
"Kayak youtuber gitu kakk ?"
"Iyaa kali"
"Oke, nini coba deh, kan bakalan terkenal iya kan kakk ?" Tanya ku ceria
"Iya, iya"
"Kapan kita bikin video nya kakk ?"
"Sekarang juga bisa dekk"
"Yaudah ayokkk" kata ku hampir teriak
"Tapiiiiiiii" loh kok ada tapi lagi.
"Ish tapi apa lagi kakk ?" Tanya ku sedikit kehilangan excited ku
"Hukuman kamu soal ngerecokin dapur ?"
"Yaaah, kirain kakak udah lupa"
"Mana ada !!"
"Trus apa hukuman nya kakk ?"
"Hukuman nya nanti deh, badan kakak gerah banget nih, mau mandi dulu"
"Oke" kata ku tersenyum melihat kakak tampan ku itu masuk ke kamar mandi
Supaya aku gak suntuk aku ome-ome in laptop nya aja. Biasa. Maen game catur. Hihi
"Eh, iya kakk" jawab ku langsung jalan ke lemari dan ngambil handuk nya.
Aku ketuk pintu kamar mandi nya.
"Masuk aja dekk" kata nya dari dalam
"Gak apa-apa emang nya kakk ?"
"Gak pa pa dekk"
Aku masuk ke kamar mandi itu dan.
Astaga. Aku menutup wajah ku dengan handuk. Asli. Aku gak mungkin salah, Kakak tampan ku itu telanjang.
"Haha, siniin handuk nya"
Aku bergerak pelan-pelan dan masih menutupi wajah ku dengan handuk.
"Eh" Sampai aku menabrak sesuatu, ada yang menusuk keras dan licin di paha ku.
Sebuah jari tangan dingin dan basah menggenggam tangan ku, lalu menarik kedua tangan ku itu dari handuk yang menutupi wajah ku. Aku menggeleng.
"Gak pa pa dekk" kata nya
"Yakin gak pa pa kakk ?" Tanya ku menelan ludah ber kali-kali
"Iya, gak apa-apa adek ku yang cantik" kata nya berbisik membuat ku merinding.
Perlahan aku melemaskan kedua tangan ku, dan handuk itu sudah tak lagi di wajah ku. Sedangkan aku masih memejamkan kedua mata ku.
"Kakak udah pake handuk, buka mata nya" kata nya
Aku membuka kedua mata ku, dan langsung di hadapkan dengan dada bidang dan perut sixpack nya.
Apa itu ?, Aku melihat sesuatu benda yang berbulu sedang berjalan jalan tembok..
Eh makhluk itu terbang ke arah ku,.
"Aaaaaaakhh kakk. " jeritku langsung jongkok dan memegangi handuk nya, tak terasa aku menarik-narik handuk itu. Sampai aku melihat handuk itu jatuh ke lantai.
"Kamu membuat kesalahan besar dekk" kata nya
"Maaf kakk" kata ku melihat ke lantai masih dalam posisi jongkok
