05.

545 88 7
                                    

Kebayangkan kalian gimana kesal nya juyeon. Tapi gak tau kenapa juyeon mau nepi'in ini mobil di parkiran mini market kecil sebrang jalan sekolahnya .
Mereka turun. Gak ada suara. Sampai akhirnya juyeon dapat lihat younghoon lari ke dalam mini market itu

"Bocah"

Juyeon ikutin masuk. Sekalian beli makan lah dia lapar juga ini perut. Juyeon ngelirik. Cari cari batang hidung younghoon . Takut dia entar ilang kan barabe dia diliat cctv ada muka dia . Sampe akhirnya ada suara juyeon noleh

"Kakak. Disini " dadah younghoon

Sambil rool eyes juyeon ambil keranjang. Lanjut jalan. "Beneran bocah ini yg gw bawa"

"Apa" intrupsi juyeon.

Buset galak bener younghoon gak suka. Eh engga deh younghoon gak suka sifatnya . Ganteng gini mana mungkin younghoon gak suka . Hadeh.

"Aku beli dua ya" younghoon nunjukin dua buah susu kotak putih ditangannya. Sambil senyum. Iya senyum . Seramah itu manusia macam younghoon mah

" Kok nanya gw?"

Younghoon naikkin bahunya gak tau juga kenapa "mau bilang aja. Kaka mau beli apa?" Ujarnya

Juyeon bungkam. tapi lanjut jalan liatin sekitar rak makanan dan cemilan. Sebelum akhirnya ambil beberapa mie ramenn. "Ih gak baik itu makan mie kaka jdi jelek ntr " ini yang ngomong younghoon. Bener bener gak ada akhlak . Belum aja lu hoon di slepet juyeon

"Diam!" Juyeon pelototin younghoon sampai si bocah itu nunduk. Lagi. Nunduk jdi kebiasaan deh kayaknya. Juyeon tetap lanjut jalan lagi ke rak minuman. Sama kayak tadi juyeon tetap bungkam tapi milih beberapa minuman buat stok dia dirumah

Juyeon lirik dibelakang dia . Kali aja habis di blg diam dianya gak ikutin lagi kan. Sampe akhirnya juyeon hela nafas lega nyatanya itu anak enteng aja dibelakang dia sambil minum susu. Iya belum dibayar udh diminum

" Belum dibayar itu " ucap juyeon sambil tangannya memasukkan beberapa minuman

" Gak tahan . Susunya banyak setannya . Khilaf akunya " sambil ngerucutin bibirnya.

Babi. Mati aja ini manusia satu . Bisa spot jantung mulu ini juyeon mah . Gak tahan ini lucu bener. Juyeon gelengin kepala beneran butuh asupan oksigen banyak ini dia

Younghoon Panik. Iyalah panik si kaka geleng geleng kepala kuat. "Eh kenapa? Kaka kenapa?" Panik beneran dia, mau nangis ini klo kakaknya jatuh pingsan siapa yng antar dia pulang ini.

"Sana sana antri" usir juyeon.

Younghoon hentakkin kakinya beneran kesal dia sama manusia macam juyeon. Dia panik malah diusir. Bodoh amat dia jalan ke kasir buat antri. Iya antri . Dia mah nurut kan nebeng

Sampai akhirnya juyeon narik tangannya buat stay disamping dia . Maksudnya itu juyeon antri dianya dismping aja . Ribet ntr kalo younghoon yang antri . Younghoon mah anteng anteng sambil minum susu sampe akhirnya mereka selesai terus pulang

" Makasih kak . Take care " ujarnya senyum

Juyeon berdeham . Lanjut gas sebelum akhirnya dia diam mematung beberapa detik

" Aku mau nomor kaka"

Gak . Enak aja dia asal minta. Dia siapa juyeon. " Malas. Sana masuk. Ckup hri ini lu buat susah" trus lanjut gas juyeon mah . Bodoh amat dia mah yang penting sekarang pulang.

Younghoon. Diam . Gak gerak. Tapi nafas. Trus dia nyatuin alisnya tanda marah " kesal aku !!!" teriaknya keras

_____________________

MILK and SHAKE || The Boyz. BbangjuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang