07. dark past

16 5 0
                                    


" eomma!!! "

" eomma minta maaf tidak bisa ikut dengamu "

" eomma!!!!! khajima....khajima eomma..., jisoo tidak ingin sendiri. jisoo takut. "

" minhae jisoo. eomma akan selalu merindukanmu "

jisoo terbangun dari mimpi badannya penuh keringat dan nafasnya tak beraturan. ia bangkit duduk,

" lagi-lagi mimpi bertemu eomma " dengus jisoo mengusap wajah.

jisoo menuruni tangga menuju kulkas dan meminum air dingin. lalu pergi kekamar mandi membersihkan tubuhnya.

malam senin angin berhembus membuat daun sakura berjatuhan, bulan purnama menyinari ruangan jisoo.

" bogo sipheo eomma... "

lirihnya memeluk kaki dan menenggelamkan wajahnya di lutut. tidak bisa menahan rasa rindu pada eommanya, jisoo mengeluarkan cairan jernih dari matanya. ia merasa sangat kesepian tanpa seorang ibu yang mengandungnya.

" eomma mianhae ... mianhae ... minhae eomma ... "

ucapnya lagi seraya merasa bersalah tidak melindungi eommanya. kini tangisnya pecah dan ia mengeluarkan suara tangisnya.

_flashback_past_

hari yang cerah bunga sakura berguguran, keluarga kecil itu sangat harmonis dan bahagia dengan hadirnya sang putri mereka bernama kim jisoo. semua di awali pada malam natal, jisoo sudah mulai besar usianya 10 tahun. guli naza sang ibu yang sangat menyayangi jisoo begitu juga sang ayah ..... pada jam 00.00 malam keluarga kecil itu sedang merayakan malam natal,

TING NONG...

suara bel rumah menghentikan aktivitas eomma dan appa.

" biar aku yang membukakan pintu " ucap eomma padaku, aku kembali duduk menata pohon natal.

brakk

jisoo kecil berlari kedepan. matanya terbelalak, badanya bergetar melihat eommanya tergeletak di lantai penuh darah.

" eomma " lirihnya mendekat

" jangan mendekat, carilah tempat sembunyi!! " perintah eomma dengan suara bergetar dan serak menahan sakit.

orang bermasker itu melihat jisoo dan mengincarnya. jisoo kecil berlari mencari tempat bersembunyi. ia bersembunyi di bawah meja tv, jisoo kecil melihat ibunya dari tempat persembunyiannya, ia melihat eommanya mengesot berusaha menyerang orang bermasker itu. jisoo melihat ada sepasang kaki berjalan di depan televisi memakai sepatu hitam dengan celana jins berwarna hitam yang bertanda ' W ' .

" kemana anak itu sembunyi " gumam namja itu, setelah beberapa menit ia mencariku ia pergi, sebelum pergi orang itu kembali menusuk wanita paruh baya memakai pisau, menendang dan memukuli wajahnya.

jisoo kecil melihat eommanya diperlakukan seperti itu tidak terima dan ingin keluar dari tempat persembunyiannya, menolong eomma. lalu eomma melihat jisoo kecil dengan senyum ceria.

" jika sesuatu terjadi pada eomma sembunyilah. jangan pernah keluar dari tempat persembunyian jika penjahat itu belum pergi.... araseo? "

ingat jisoo sebelum kejadian ini.

" akan kucari anak itu!! " kesalnya pergi.

aku keluar dari tempat persembunyianku dan menghampiri eomma yang sudah terbaring dengan darah yang bertambah mengalir banyak. kulihat perut eomma seperti bekas tusukan, kepalanya mengeluarkan darah segar dengan wajah sedikit memar bekas pukulan namja itu. dan matanya yang sembab karna menangis.

aku melihat keadaan eomma dengan tubuh tak berdaya. aku mulai meluncurkan air mata yang deras membasahi wajahku. kuhapus air mataku dan pergi menuju pohon natal itu.

kulihat banyak hadiah dari eomma dan appa. aku mulai membukanya satu persatu. ada sepucuk surat dalam kado yang kubuka. aku membacanya.

~ Dear my little princess ~

untuk putri tercintaku yang cantik ...
maaf, eomma tidak bisa membuatmu senang sampai akhir hayat ... eomma akan pergi jauh meninggalkanmu. hanya sebuah hadiah yang bisa eomma berikan padamu saat ini ....
eomma berharap kamu menyukainya. eomma minta maaf tidak memberikanmu hadiah yang mahal dan bagus, eomma terburu buru membelinya.
jika eomma tidak berada disisimu, tetaplah kuat, jangan menangis.
eomma merasa senang mempunyai putri sepertimu, eomma berharap ingin hidup denganmu lebih lama kalau perlu sampai akhir hidup. jaga kesehatanmu ...
eomma tidak ingin putri eomma sakit. tetaplah tersenyum walau sedang bersedih. jangan pikirkan eomma ... eomma baik-baik saja.

tetaplah tersenyum jisooku sayang .... smile^~^.
____________________________________________________

gadis kecil itu mulai mengeluarkan air matanya lagi lalu menghapusnya.

" eomma ... eomma .... !!! " tangis gadis itu berusaha menghapus air matanya yang terus mengalir.

setelah merasa tenang gadis itu membuka kado yang agak kecil, didalamnya juga ada sepucuk surat yang sedikit kusut.

~ Dear jisoo ~

jisoo maafkan appa telah meninggalkanmu. sudah lama appa tidak tahan berada didekat eommamu ... appa minta maaf. appa menyayangimu ...
jika ada waktu appa akan menjemputmu.
____________________________________________________

itulah isi surat dari ayah jisoo. gadis kecil itu terduduk dan menatap jasad eommanya.

" eomma aku akan membalas dendam pada orang yang sudah membuat eomma seperti ini. akan kubalas seperti yang orang itu lakukan! "

ucap jisoo kecil penuh kebencian. ia lalu menyeret eommanya keluar dan menguburkannya.

" eomma aku akan melindungimu " ujar jisoo kecil mengelus papan bernama guli naza tidak lupa tersenyum.

malam itu air sepoi-sepoi meniup rambut gadis kecil hingga terhambur bersamaan dengan sakura yang gugur.

semenjak itu gadis kecil mulai membenci semua manusia yang melihatnya dengan tatapan yang kasian. lalu membunuh orang yang melihatnya seperti itu. dan dia juga terus mencari pria bermasker tapi ia tidak menemukannya hingga tumbuh remaja. jisoo beranjak besar dengan usia16 tahun. ia sudah menjadi seorang psikopat semenjak berusia 10 tahun sampai saat ini.

jiwa psikopatnya akan keluar jika marah dan tidak suka pada orang, apalagi jika orang itu menyentuhnya tanpa izin dan memegang wajahnya. hidupnya kini serasa tak berwarna, gelap tidak ada cahaya dalam kehidupan jisoo semua tertutup rapat tidak ada celah yang bisa menerangkan hidupnya.

flashback

" eomma mianhae ... mianhae eomma ... " gumam jisoo masih dalam posisi yang sama. angin meniup tirai jendela diiringi bunga sakura yang memasuki kamar jisoo. karna terlalu lama jisoo menangis ia merasa lelah dan tertidur di lantai.

oke. don't forget vote, and follow me ....

para pembaca yang udah setia menunggu dan membaca cerita ini tanks.

sankyu!!

psychopath in your areaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang