part 11

63 6 0
                                    

"Brad, apa kamu sibuk?" tanya Angela.

"Tidak, ada apa Angel?"

"Kamu bisa jemput aku di kafe?"

"Bisa, kamu lagi makan siang ya?"

"Iya, cuma aku nggak mood lagi makan siang, mohon jemput aku ya,"

"Ya sudah kamu tunggu saja ya,"

"Iya, aku tunggu ya,"

Angela menutup telponnya dan kembali ke meja.

"Aduh Angela maaf ya, rok kamu jadi basah dan kotor," ujar Hilda lagi.

"Iya mbak nggak apa-apa,"

"Kalau begitu setelah ini kita kebutik ya beli rok untuk kamu,"

"Ha?" tanya Angela kaget.

"Apa? Ngapain? Suruh saja Angela pulang," sambung Hilda.

"Loh kok pulang? Kami masih mau lanjut kerja," jawab William.

"Pak, tapi yang di bilang mbak Hilda benar, saya sudah menelepon Brad untuk jemput saya,"

"Apa? Brad? Kenapa harus Brad? Kamukan bisa naik taksi saja,"

"Saya lebih suka dengan Brad,"

"Oh jadi kamu sudah punya pacar ya," sambung Hilda senyum.

"Mereka cuma teman," jawab William yakin.

"Kok kamu yang jawab?" tanya Hilda heran.

"Ya memang itu kenyataannya, ya kan Angela?"

"Ha?"

"Hahaha, sudahlah, mau mereka teman atau pacaran juga bukan urusan kamukan Will," ujar Hilda.

"Ho? Ya," jawab William.

Tidak lama Brad menelpon Angela mengabari kalau dia ada di parkiran kafe.

"Pak saya permisi dulu ya, Brad udah sampai,"

"Iya," jawab William.

Angela pun buru-buru pergi ke parkiran. Brad pun kaget melihat rok Angela yang basah.

"Loh kok rok kamu basah gitu?"

"Iya, ish, pokoknya menyebalkan deh,"

"Ya sudah ayo pulang, biar kamu langsung ganti baju,"

"Iya, aku juga kesal lama-lama di sini,"

Akhirnya mereka pun pergi, Brad mengantar Angela pulang ke rumahnya.

"Makasih ya Brad,"

"Nggak perlu makasih, ya udah aku balik ke kantor ya, jangan lupa nanti malam ya,"

"Iya, aku nggak akan lupa kok,"

Brad pun tersenyum dan pergi, begitu juga Angela yang tersenyum sambil melambaikan tangannya.

(Di cafe)

"Kamu kenapa sih Will? Kamu nggak suka ya Angela pulang?" tanya Hilda penasaran.

"Ha? Hahaha, apaan sih kamu, masa iya aku nggak suka Angela pulang, ya cuma kamukan tau kalau kami masih ada kerjaan, cuma ya kalau gini mau gimana lagi,"

"Oh gitu, ya kan bisa di bahas besok,"

"Iya, mungkin besok aja kami bahas,"

"Ya udah sekarang kita lanjutkan makannya ya,"

"Iya,"

William dan Hilda pun lanjut makan lagi, setelah selesai makan William mengantar Hilda pulang lalu William juga pulang ke rumahnya.

DILEMA CINTA (Tetangga Sebelah)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang