MIMPI [END]

Lima

Hatiku serasa hancur setelah aku tahu kamu diminta ibu mu untuk segera melamar dia, rasanya aku sudah putus asa untuk bisa mendapatkan mu.
Mungkin ibu kamu tidak mengetahui kelakuan pacar kamu bagaimana, karena yang ibu kamu tau bahwa dia itu baik, rajin dan itu menjadi kriteria menantu idaman ibu kamu.
Bagaimana tidak, dia selalu berlaku baik, berlaku manis, dan juga rajin ketika didepan ibu mu tapi sebaliknya jika dibelakang dia menampakkan dirinya yang sebenarnya.
Jujur aku tidak setuju dengan semua itu, bukannya aku egois tapi aku kasihan jika benar kamu bersamanya. Meskipun aku tidak punya berhak untuk melarang kamu melamarnya, tapi aku perduli terhadap mu.
Kamu pun mencoba menjelaskan semua kelakuan asli dia kepada ibu mu tanpa melebihkan dan menguranginya sama sekali. Tapi tanpa di duga ibu kamu malah menyalahkan kamu dan memilih dia yang jelas jelas bersalah. Menurut pandangannya kamu lah yang berusaha mengarang cerita agar membatalkan melamarnya. Kamu tidak ingin melawan ibu kamu yang sudah melahirkan dan merawat mu sampai sekarang dan akhirnya kamu memutuskan untuk menurutinya meskipun dalam hati menolak.
Tanpa diduga kamu berbicara "aku nyaman bersamamu, aku suka kamu dan kamu yang selalu hadir di saat aku terpuruk dan kamu juga yang selalu mendukung ku".
______

"Apa arti dari semua ini ?".

Harap tinggalkan komentar kalian ya :) dan jangan lupa untuk tekan bintangnya :)