ˏˋ School

1.4K 112 14
                                    

Chap one still absurd

ˏˋ🍰°•*⁀➷

Pagi yang indah walaupun mendung tidak membuat sepi jalanan kota Seoul

"Eomma aku berangkat ya?" Memakai sepatunya bersiap berangkat sekolah

"Jisung tunggu dulu ini roti dan susunya" Namja yang bernama Jisung membalikan tubuhnya menghadap sang Ibu mengambil roti dan susunya ia taruh di tas

"Terimakasih eomma aku berangkat yaa" Mencium kening sang Ibu dan berlalu dari pekarangan rumah

Memakan waktu memang tapi mau bagaimana lagi mobil? Ia punya di beli oleh sang Ayah sebagai hadiah ulang tahun tetapi ia belum punya izin mengemudi jadi masih ia simpan di garasi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Memakan waktu memang tapi mau bagaimana lagi mobil? Ia punya di beli oleh sang Ayah sebagai hadiah ulang tahun tetapi ia belum punya izin mengemudi jadi masih ia simpan di garasi

Makannya ia memilih naik bis gratis untuk anak sekolah

"Hai Jisung kemari"

"Hai hyung aku tidak terlambat kan?" Semuanya menggeleng

"Kau tidak pernah terlambat sayang" Ini hyung tersayang ku namanya Na Jaemin

"Iya dia selalu tepat waktu" Tiba-tiba suara muncul dari belakang dan itu Lee Jeno

"Masih kecik nanti sudah dewasa sedikit bakal nakal juga" Yang bibirnya suka tidak di kondisikan itu Renjun

"Hyung jangan begitu aku tidak akan senakal anak-anak di sekolah ini?"

"Nah itu benar"Jaemin as mama di sekolah dia memegang tanggung jawab Jisung saat di sekolah

"Baiklah aku ke kelas yaa dadahh" Melambaikan tangannya dan ketiganya melakukan hal yang sama

"Jaemin kau ini seperti mamanya Jisung saja" Yang di tanya hanya menggeleng atas perkataan Jeno

"Itu bagus, itu tanda aku bisa menjadi ibu atau ayah yang baik di mana depan nanti"

"Mana ada yang mau dengan mu kau saja introvert" Wajah manis itu berubah datar mendengar perjataan Renjun

"Berilah aku semangat dikit"

"Gak" Jeno hanya menggeleng melihat tinggak dua manusia di depannya ini

Yang satu irit ngomong but savage dan yang satunga lagi bawel, ramah but introvert

"Sudah ayo ke kelas" Menarik tangan keduanya menaiki tangga menuju kelas mereka

Mereka memang beda kelas karena adik kelas dan kaka kelas dan di sini Jisung memilih untuk duduk sendiri ia lebih suka sendiri tak ada yang menganggunya lebih damai

Awal mereka bisa kenal ini mudah ia bertemu dengan Jaemin awalnya tepat di pintu gerbang sekolah saat jam pulang saat itu mamanya belum bisa jemput dan menunggu bis di sore hari itu kan sangat lama

Mereka di pertemukan saat itu mengajak nya pulang dengan supir pribadinya Jaemin lama kelamaan mereka akrab dan jaemin memperkenalkan nya dengan teman-temannya yang lain

Begitu lah ceritanya

Dirinya bahkan bisa menganggap Jaemin as his mom self karena sikap Jaemin yang lembut padanya maka ia make a point Jaemin ia anggap sebagai ibunya sendiri

"Ahhha aku mau sekelas sama Jisung pfftt" Sudah menjadi sarapan Jeno setiap paginya mendengarkan Jaemin mengeluh karena jauh dari anaknya a.k.a Jisung

"Gak bisa begitu lah Nana umur kalian beda satu tahun" Jaemin hanya mempout kan bibirnya kesal

Sementara Renjun ia sibuk dengan bukunya lebih baik baca buku di banding mendengarkan keluh kesah Jaemin setiap pagi

"Bisa kah Jisung skip kelas" Jeno menggeleng tak habis pikir dengan ide aneh temannya ini

"Mana bisa begitu"

"Bisalah Jisung kan cerdas skip kelas saja" Ada saja ide di otaknya yang muncul demi Jisung

Jaemin duduk sama Jeno sementara Renjun duduk sendiri ia lebih suka sendiri lebih tenang

Kring... Kring... Kring...

"Sudah bel kah?" Jeno mengangguk mengeluarkan bukunya sembari menunggu guru datang

Matanya melihat ke arah Jaemin yang melihat ke luar jendela lelaki manis di sampingnya ini tidak ada semangat hidup

"Nana semangat dong" Jaemin hanya menoleh sebentar lalu menunjuk kan senyum nya dan kembali melihat ke jendela

Karena ia tidak mau konsentrasi Jaemin terganggu saat pelajaran nanti maka ia akan mengeluarkan jurus andalannya

"Nana mau kue sama susu gak?" Siapa sangka itu beehasil untuk yang kesekian kalinya

"Mau mau!" Wajahnya berseri

"Boleh tapi jangan sedih dan harus kembali bersemangat"

"Okeyy" Mengepalkan kedua tangannya dan tak lama guru yang di tunggu-tunggu datang

"Pagi semuanya"

"Pagi"

"Buka bukunya hal 366 di baca kalau ada yang tidak paham tanya sama saya" Semuanya mulai membaca dengan seksama

Mengikuti pelajaran dengan baik maupun itu dari pihak kelas Jaemin maupun Jisung

ˏˋ🍰°•*⁀➷

Tbc...

˗ˏ✎ Cheese Cake»Chensung ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang