Waktu sudah menunjukan jam setengah 6 malam dan jam kelas Jisung belum juga ada tanda-tanda selesai
Jaemin as mom merasa ada yang aneh ini masih kelas satu dan sudah di beri jam tambahan sampai malam hari seharusnya belum biasanya untuk anak kelas 2-3 lah yang biasanya pulang malam
Bahkan kelas Jaemin pulang lebih dulu ini aneh bahkan Renjun pamit pulang terlebih dahulu karena merasa lelah akibat pelajaran tadi jadi hanya ia dan Jeno yang tersisa
"Jeno apa masih lama?" Yang di panggil hanya menggeleng ia tidak tahu ia bukan kepala sekolah di sekolah ini
"Kasihan Jisungie belajar terus menerus" Jeno hanya menggeleng Jaemin benar-benar mommy vibes banget
Tak lama guru yang mengajar di kelas Jisung keluar di ikuti murid yang lain
"Jaemin hyung, Jeno hyung kalian belum pulang?"
"Tidak kami tidak bisa pulang sebelum kamu pulang lebih dulu" Jisung hanya terkekeh
"Baiklah hyung ayo pulang" Ketiganya berjalan ke arah pagar sekolah tiga mobil mewah sudah menunggu di sana
"Masuk lah ke dalam mobil Jisungie"
"Baiklah dadahh" Melambaikan tangannya Mata Jaemin tak lepas sampai mobil itu berlalu dari sana
"Nana ayo pulang" Jaemin mengangguk masuk ke dalam mobilnya terakhir baru Jeno yang pulang
Selama perjalanan matanya melihat ke kiri dan ke kanan jalanan kota seoul dan saat lampu merah ia melihat sebuah cafe tak jauh dari ia berhenti
Ide cemerlang muncul di otaknya "Hm aku bisa mengajak eomma makan malam di sana"
Yaa itu ide yang bagus sampai matanya tak lepas dari lelaki cantik di sebrang sana nampaknya ia pemilik cafe itu sedikit menggeser duduknya ke jendela mobil
Menyibak rambutnya mengambil kunci di sakunya dan segera masuk ke dalam menyalakan semua lampu di cafe sehingga cafe itu terlihat aesthetic
"Bagusnya" Mengambil hp di sakunya mencatat jam cafe itu buka "Okay got it" memasuk kan kembali hpnya kembali melihat si pemilik cafe
Terlalu asik memandangi lelaki cantik itu sampai tak sadar lampu sudah kembali hijau
"Ehh ehhh" Sedikit oleng dari duduknya sang supir khawatir tiba-tiba menghentikan laju mobilnya
"Ada apa tuan muda anda baik-baik saja" Jisung mengangguk membenarkan posisi duduknya
"Iyaa paman aku baik-baik saja" Supirnya hanya mengangguk kembali melanjutkan jalannya
"Emm paman aku mau bertanya sesuatu boleh?"
"Tentu saja apapun"
"Eomma hari ini pulang kan?"
"Tentu tuan nanti setelah jemput anda saya akan langsung ke kantor nyonya" Oke ini bagus ia bisa mengajak eomma nya makan malam
"Baiklah paman terimakasih" Saat sampai segera ia turun sedikit memberi hormat pada maid yang berlau lalang
Masuk ke kamarnya ia akan membersihkan diri lalu bersiap
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
At Cafe
"Aku terlambat bangun astaga" Mengambil sapu dan mulai menyapu bagian yang kotor sekiranya masih bersih gak usah lah yaa
Kring...
Ia tidak bisa fokus pada siapa yang masuk ia sudah terlambat bangun dan mau bagaimana pun ia akan lakukan dengan sistem ngebut
"Lho sayang kamu baru datang?" Melihat ada wanita tinggi di sana
"Iyaa noona maaf aku telat, seharusnya aku tidak jadi pemegang kunci cafe"
"Heyy boss maunya kita memegang kunci cafe secara bergilir selama 1 bulan untuk di lihat apa kita bisa tepat waktu apa tidak"
"Tapi aku rasa aku gagal" Menegak kan tubuhnya melihat wanita cantik di hadapannya
"Itu bukan masalah baru sehari kan?" Namja itu mengangguk "Baiklah letak kan sapunya ganti baju mu"
Namja itu mengangguk meletak kan sapunya segera mengganti pakaian di ikuti wanita itu tak lama pun para karyawan yang lain datang
"Biar aku saja yang membuka toko ini" Membalik kan tanda open
"Noona aku benar-benar minta maaf aku telat"
"Heyy jangan meminta maaf pada ku tak apa okayy santai"
Kring...
"Selamat datang ingin pesan apa?" Jemari lentiknya mulai mengetik pesanan tak lupa senyum manis menghiasi wajahnya cantiknya
