"Semangat tumbuh dalam suatu perjuangan sangat diperlukan."
- JAGDISH -
Happy reading cinta!
Keesokan harinya.
Disebuah tempat yang hanya berisi lima orang ini diisi dengan suasana tegang. Mereka sedang berunding tentang suatu hal yang penting. Seakan ingin melaksanakan sesuatu yang sudah direncanakan.
Yap, mereka adalah para anggota inti Jagdish. Atau orang yang sangat berpengaruh dalam Jagdish. Mereka sedang merencanakan aksi yang sudah ditunggu tunggu. Malam ini mereka akan melakukan kegiatan yang sudah biasa mereka lakukan.
Tawuran!
Musuh bebuyutan mereka yaitu Geng Gastro, mengirim surat perjanjian tawuran malam ini. Gastro sangat tidak menyukai Jagdish, dikarenakan Gastro iri pada Jagdish yang sudah lebih terkenal darinya. Gastro ingin melengserkan Jagdish dari dunia pergeng-an ini.
Cara yang diambil Gastro menurut Jagdish sangat sia-sia. Mereka yang memulai maka Jagdish akan siap menerima. Siapa yang menyerang disitu Jagdish siap berperang.
"Jeff, Gastro mau tawuran malam ini dilaksanakan dilapangan selatan" ucap Algari.
"Oke kalau gitu sebaiknya kita harus buat strategi dari arah barat dan timur" sahut Ryan, ia tau bahwa ini saatnya harus serius.
"Jangan lupa ambil ancang-ancang juga dari belakang" ucap Jeff. "Gastro pasti ambil jalur depan, buat ngehalang kita"
"Gastro pasti bakal main otak licik lagi, jika mereka menyerang dari depan maka kita harus selalu waspada yang dari belakang" ucap Detra menengahi dengan suara datar plus dinginnya itu. Matanya menyorot tajam.
"Ya, gue yakin kali ini Gastro gak mungkin sendiri. Pasti ada orang dalam yang bantuin mereka" sahut Usoy.
"Kumpulin semua anak Jagdish sore ini di warkang, kita bagi tugas disana" perintah Jeffaler.
"Siap" jawab Detra.
Para inti Jagdish kali ini mengatur strategi dengan sangat teliti, mereka tau bahwa Gastro mempunyai otak yang sangat licik untuk menjatuhkan lawannya.
Suasana yang serius tadi kini sudah berakhir. Mereka berlima memang selalu merundingkan strategi sendiri, kemudian baru diberitahukan kepada anggota yang lain untuk meminta persetujuan. Kemampuan yang mereka miliki memang sangatlah bagus oleh karena itu mereka menjadi anggota inti Jagdish.
"Ryan masakin makanan sana gue laper ini belum makan" ucap Algari tiba-tiba sambil meletuskan gelembung permen karet yang ada dimulutnya.
Algari lah yang selalu mencairkan suasana. Sang wakil Jagdish yang sangat berwibawa ketika tawuran, berbeda dengan ketika Ia bersama para sahabatnya.
"Yan gue juga pesen satu dah nitip" sahut Usoy sambil main play station.
Markas Jagdish khusus anggota inti ini mirip seperti rumah mewah. Dilengkapi dengan berbagai fasilitas, seperti ruang tamu atau yang biasa dijadikan tempat berunding, kamar dilantai bawah dan atas, dapur beserta mini barnya. Bahkan dikatakan sudah seperti rumah mewah, dengan memiliki 2 lantai.
"Emang gue babu lo apa? Seenaknya nyuruh nyuruh" jawab Ryan dengan muka kesalnya.
"Yaelah Yan lo doang disini yang jago masak, coba kalo Usoy yang masak, puter kompor aja gak tau arahnya kemana" ucap Algari, Usoy yang mendengarnya hanya mendengus kesal.
"Heh anoa kenapa malah bawa bawa gue"
"Lah kan emang bener Soy"
"Ryan sana gih masak, gue laper nih sekalian masak buat kita semua berlima" ucap Algari cepat.
KAMU SEDANG MEMBACA
Jeff & Ray
Teen FictionUntuk menuai kasih, kisah ini banyak perjuangan. Kita yang awalnya masih berjalan diatas roda kehidupan masing-masing, menjadi kita yang saling mencintai. "I love you She" - Jeff "I love you too, Ketua Geng" - Rayona start : 14 Agusutus 2020