Chapter 1

1.7K 77 5
                                    

Happy reading ❤

Jangan lupa vote+komen😍

Typo bertebaran

***

Siapa yang tak menginginkan mempunyai keluarga yang harmonis dan lengkap.  Begitu pula dengan isya,  ia selalu mengharapkan mempunyai keluarga yang harmonis dan lengkap. Tapi, entahlah...

***

Seorang gadis telah siap dengan pakaiannya untuk pergi kesekolah, walaupun melalui jalur beasiswa yang ia dapat dari kepintarannya. Ia sangat bersyukur dengan itu.

"bu, isya berangkat sekolah ya" ucap isya pada ibu panti, yang telah merawatnya selama 15 tahun. Mengenai orang tua kandungnya, entahlah, isya selalu berfikir kenapa orang tuanya tega membuangnya.

"hati-hati sya"

"iya bu" sambil menyalami orang yang sudah ia anggap ibunya sendiri.

Ibu aisyah-pemilik panti asuhan Kasih Bunda.  Menatap kepergian isya.  Anak yang sudah ia anggap sebagai anaknya sendiri. Mengingat bagaimana saat ia menemukan isya dulu.

Flashback

15 tahun yang lalu...

Malam hari setelah sepulang dari acara syukuran ibu aisyah menemukan seorang bayi yang ada di depan panti asuhan. 

Ia berfikir mengapa ada orang tua yang tega membuang seorang bayi yang cantik.

Ia melihat di leher bayi tersebut ada kalung dengan nama isya.

Sejak saat itu ia memutiskan untuk memanggil bayi tersebut dengan nama isya.

Flashback off

***

Dimension keluarga Smith...

Keluarga yang dulunya dipenuhi canda tawa, kini menjadi dingin setelah menghilangnya Putri  dan cucu perempuan satu-satunya kelurga smith. Anak perempuan yang baru  beberapa hari dilahirkan hilang karena diculik musuh bisnis dari keluarga smith.

Seperti biasanya keluarga smith sarapan hanya diselimuti dengan diam.

"aku selesai" ucap aldrich lalu beranjak pergi dari meja makan.

"aku juga" ucap keenaan.

"kita berangkat" sambung reyhan, nick, dan alvin.

"aku juga ada meeting" ucap leon.

Keluarga memandang sendu mereka semua, sejak kejadian putri mereka, berlian mereka, kesayangan serta sumber kebahagiaan mereka di culik. Mereka menjadi dingin.

"aku berharap  semoga kita cepat menemukannya, aku sudah tidak tahan dengan ini" ucap adam a.k.a opa.

"semoga" ucap mereka.

***

Malam ini isya duduk di teras sambil menatap bulan dan bintang.

Posesive Family Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang