✉️✉️✉️
"Selamat hari Selasa kawan-kawan! Kembali lagi bersama kita berdua, HAECHAN DAN HEEJIN!"
Suara Haechan dan Heejin terdengar di speaker sekolah, pertanda siaran radio yang setia menemani istirahat para siswa SMA Langit dimulai.
"Buat pemanasan, yuk kita dengerin puter dulu lagu love scenario!"
"Eitss! Tunggu dulu, Chan! Buat temen-temen yang mau kirim pesan ke siaran, ditunggu ya! Nanti kita bacain satu-persatu kaya biasa!"
"Oke! Dah paham kan ya? Selamat menikmati! Cekidot!"
Sarangeul haetta uriga manna~
"Suka banget gue sama nih lagu," seru Jihoon yang lagi menikmati sepiring batagor.
Yoshi dan Junkyu yang duduk di depan Jihoon, mengangguk membenarkan.
"Saking sukanya, gue sampai hapal semua part rapnya," ujar Yoshi.
"Gue juga anjir," celetuk Junkyu, "Eh Ji, lo nggak mau ngirim pesan ke radio sekolah gitu?"
Jihoon menatap Junkyu bingung, sementara Yoshi fokus mendengarkan.
"Pesannya buat siapa, Jun? Ibuk kantin?"
Junkyu berdecak, "Buat gebetan lo dong, si kelas sebelah. Ngapain juga lo mau ngirim pesan ke ibuk kantin."
Yoshi ketawa pelan mendengar perdebatan tom jerry versi manusia ini, "Idenya Junkyu boleh tuh dicoba Hoon."
"Tuh kan! Yoshi sepemikiran sama gue!" Ujar Junkyu semangat.
Jihoon memandang Junkyu dan Yoshi, "Yakin nih?"
"Yakin!"
"Terus isi pesannya gimana?"
Junkyu langsung mengambil pose berpikir, "Gini, "hai kamu anak kelas sebelah, aku suka sama kamu."
Jihoon mendelik, "Gitu banget!"
"Yeee, dah bagus gue kasih referensi."
"Referensi yang lo kasih ga guna, Jun."
Sebelum terjadi perang, Yoshi berinisiatif menengahi perdebatan kedua sahabatnya. Walaupun sebenarnya Yoshi lebih suka keributan.
"Mending lo dengerin pesan-pesan yang nanti dibacain deh, Hoon. Kan banyak tuh yang bisa lo jadiin referensi."
Jihoon manggut-manggut, "Nah, ngasih saran tuh yang waras kayak Yoshi, Jun."
"Emang gue nggak waras?" Junkyu menunjuk dirinya sendiri.
"Nggak."
"Dih ngajak-
"HALO TEMAN-TEMAN! GIMANA LAGUNYA? MANTEP POL KAN?"
Junkyu yang akan mengamuk langsung duduk anteng mendengarkan siaran radio sekolah. Begitu pula dengan Jihoon dan Yoshi.
"Pastinya dong, Jin. Oke, waktunya buat kita baca-baca pesan yang dikirim! Dengerin ya guys, siapa tau ada yang ngasih pesan buat kalian!"
"Pesan pertama dari sekuntum mawar merah buat Kim Doyoung 10 IPA 3. Katanya, Doyoung jangan suka melet-melet, nanti makin banyak yang suka."
Mendengar pesan tadi, semua pandangan, tidak terkecuali Yoshi, Jihoon, dan Junkyu langsung tertuju pada Doyoung yang lagi diledek gengnya.
Jihoon berdecak, "Kebanyakan melet-melet kena pelet tau rasa tuh bocah.
Yoshi tersenyum menanggapi, "Biarin aja lah, jangan dijulidin."
"Oke balik lagi guys! Pesan kedua dari callendula. Wih estetik banget nama pengirimnya."
"Wah, kira-kira buat siapa, Jin?"
"Pesannya buat pangeran 12 IPA 3 nih Chan, mas Kanemoto Yoshinori," ucap Heejin, "Cieee, Oci dapet pesan. Ci dengerin baik-baik Ci, kata pesannya gini, 'Yoshi, jangan sedih terus gara-gara lo ngga bisa nolong kucing yang ketabrak mobil kemarin, sudah takdir si kucing. Ayo senyum!"
"Cie Oci cieeee, senyumnya mana senyumnya," teriak Haechan dari balik speaker.
Mendengar isi pesan tadi, Jihoon dan Junkyu saling senggol-senggolan sambil meledek Yoshi yang lagi senyum malu-malu kucing.
Junkyu menyenggol lengan Yoshi, "Lo penasaran nggak Ci sama nih pengirim?"
Yoshi mengangguk, "Iya, padahal sama pesan-pesan sebelum ini yang dikirim ke gue, gue ngerasa biasa aja."
"Kalau gitu," Jihoon menggantung ucapannya, lalu menaik-turunkan alisnya, "Yuk jadi detektif dadakan guys buat si pengirim pesannya Oci!"
✉️✉️✉️
Characters unlocked 🔓
Treasure's Kanemoto Yoshinori as Yoshi
Treasure's Park Jihoon as Jihoon
Treasure's Kim Junkyu as Junkyu
KAMU SEDANG MEMBACA
Messages | ft. Yoshinori
FanfictionSetiap hari Selasa, Yoshi selalu mendapat pesan misterius dari radio sekolah. siapakah pengirimnya?