(4) Belajar untuk melupakan

19.2K 365 13
                                    

Sore hari di kediaman keluarga minatozaki terlihat seseorang yang asik sendiri dengan ponselnya.

"Kak sana aku pamit mau pergi dulu ya"

"Kau mau pergi kemana dahyun?"tanya sana.

"Aku mau ke toko buku"jawab dahyun.

"Aku ikut boleh soalnya aku juga mau beli buku"

"Oh,aku baru tahu kalau kakak suka baca buku"

"Yasudah kau tunggu disini aku mau ganti pakaian dulu"

"Baiklah"

5 menit kemudian sana keluar dari kamarnya dan mereka pergi ke toko buku sesampainya disana mereka langsung masuk ke toko buku mencari buku yang ingin dibeli.

"Dahyun kau cari buku apa?"tanya sana.

"Aku sedang mencari novel yang
genre horro kak,kalau kak sana cari yang genre apa"

"Romantis tapi yang ada adegan 21+"

"Aish kak sana kenapa kau suka sekali hal-hal yang berbau sex"ucap dahyun terkekeh.

"Hehehehe"tawa sana.

Mereka terus mencari buku yang mereka mau setelah mendapatkan buku masing-masing mereka langsung menuju kasir tapi saat ingin ke kasir mata sana dan dahyun melihat sepasang kekasih yang sedang berciuman sangat panas.

"Tzuyu"lirih dahyun yang memejamkan matanya untuk menahan sesuatu yang akan keluar dari matanya.

"Dahyun ah jangan dilihat hati mu akan semakin sakit,sebaiknya kita membayar buku ini"

Akhirnya mereka pergi dari toko buku menuju parkiran.

Brak

Dahyun menutup pintu mobil dengan kencang.

"Arghh kenapa rasanya sakit sekali hiks....hiks"

"Dahyun aku sudah bilang kan,kau harus bisa melupakannya"ucap sana.

"Tapi percuma aku tidak pernah bisa melupakannya kak"ucap dahyun.

"Dahyun lihat aku,kau pasti bisa dahyun berlahan saja jangan buru-buru"ujar sana.

"Baiklah mulai hari ini aku akan belajar untuk melupakannya"ucap dahyun.

"Nah gitu dong,itu baru dahyun ku"

"Dahyun ku?"

"Ya sekarang kau milikku, tidak akan kubiarkan seseorang dapat menyentuh mu"ucap sana angkuh.

"Wow sejak kapan aku jadi milik kak sana"ucap dahyun.

"Sejak kau datang ke rumah ku dan melakukan sex dengan ku"bisik sana sensual di telinga dahyun,tanpa sengaja tangan sana menekan milik dahyun.

"Arghh"ringis dahyun.

"Kau kenapa dahyun?"tanya sana khawatir.

"K-kak kau menyentuh milikku, dan ini sangat sakit"ucap dahyun.

Dahyun menelan ludahnya kasar saat melihat sana melepas pakaiannya dan menyisakan bra dan celana dalam.

"Kak sana apa yang kau lakukan"

"Aku akan memuaskan mu"

"Tapi ini tempat parkir"

"Aku tidak peduli dahyun"ucap sana membuka jeans dan celana dalam.

"Assshmmhmmp"desah dahyun.

"Ahhhss ahhh ohhhh iihhh''

"Ahhhs ssssana ahhh mulut mu sangat ahhh panas kkkak"

"Ini nikmat ahhhhh"

Jleb

Sana memasukan milik dahyun kedalam vaginanya.

Ahhhs ahhhh milikmu sangat besar dahyunnn ahhh ashhh.

Ahhhhh ahhhhhh iihhhhih.

Ihhhh ihhhh mhhhhmmp hhh.

Dahyun fasssster ahhhhh ahhh

mobil dahyun bergoyang sangat hebat akibat aktivitas yang mereka lakukan.

-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-

Setelah melakukan adegan panas didalam mobil mereka pergi ke apartemen michaeng karena mina meminta sana untuk membelikan makanan.

Sesampainya mereka di apartemen mina,sana langsung masuk tanpa permisi saat sampai di ruang tamu mereka malah di sambut oleh desahan mina.

Ahhhh chaeng pelan ahhhhss pelan ahhhh.

Mina ahhhh asssssh aku akan keluar ahhhh.

Bersama sayang ahhhh.

Crot

Crot

"Ayo kita keluar sana sudah menunggu kita"ucap mina.

"Baiklah ah ah"

Mina dan chaeyoung pun keluar dari kamar dengan pakaian lengkap namun sedikit berantakan.

"Wow desahan mu sangat keras mina,apa kamarmu itu tidak kedap suara lihatlah telinga dahyun sampai memerah"ucap sana.

"Telinga ku tidak memerah"ucap dahyun dengan sedikit rona merah di pipinya itu.

"Mina lebih baik kau pasang peredam dikamar mu,untung hanya kami yang mendengar suara desahan mu,bagaimana jika orang tua mu datang tamat sudah riwayat mu Myoui mina"ucap sana.

"Ah kau benar sana,baiklah mulai besok aku akan memasang peredam suara disetiap sudut kamar ku"

"Itu baru bagus"





















TBC

Hypersexual   Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang