Twenty Seven

11 1 1
                                    

" How's your plan Bro?",Hanbin menatap temannya yang masih terdiam melihat ke mansion milik Taehyung

" For now i don't know,but tonight we follow her,i don't want she troubled with other guy outside the Taehyung's mansion,you look that?in under lamp
seem's like bad guy and that make me feel want to punch them untill battered",meremas kuat genggaman tangannya

" We wait her out Bro,so we save her from drunk guy,we'll watch her first",kata Hanbin mengelus pundak Bobby untuk menenangkannya

Bobby pun mengangguk dan meminum cup kopinya yang tersisa setengah dari wadahnya

#Skip

Nancy POV

Pukul 23.00 malam

Disaat semuanya tertidur,Nancy diam-diam keluar dari kamar pelan-pelan sambil membawa tas yang berisi pakaiannya,lalu menutup pintu dan bergegas turun ke bawah,membuka pintu utama dengan hati-hati dan menutupnya dengan sangat pelan,lalu keluar dengan mengendap-ngendap,

" Aku harus bisa melupakan Taehyung,sekarang aku harus kemana?aku tanpa arah tujuan jika begini",berjalan lesu sambil menggendong tasnya

Tiba-tiba segerombolan pria pemabuk datang menghadang jalannya,otomatis Nancy langsung menghentikan langkahnya

" Halo cantik,sendirian aja nih,sini sama kita,nemenin kita makan,nanti sekalian main gimana",what the hell!apa maksud human-human ini

" Menyingkir dari hadapan saya atau saya bakalan panggil polisi untuk melaporkan kalian semua",ancamku

" Ancaman apa itu manis?dengan itu tidak membuat kami takut,tapi malah tertantang",smirk lelaki dengan rambut blonde dengan jaket kulit beserta dalaman kaus putih dan celana yang sobek-sobek

" PERGI!!!!!!",teriakku

" Sttttt,jangan berisik dong,nanti ada yang denger,kita gajadi main",satu laki-laki yang bertubuh tinggi,rambut hitam yang acak-acakan,menatap dengan mata sayunya

Duh gimana nih,kalau mau kabur pasti bakalan di kejar,ntar di tangkep lagi,kalau di lawan kan aku gabisa berantem,bisa pun itu hanya jambakan atau cubitan,batinku

Di tengah kebingunganku datanglah mobil,dan keluar lah 2 orang pria lagi

" Lah June?DK?Yunhyeong?Chanwoo?",panggil dari salah satu laki-laki yang turun dari mobil tadi

" Hi Bro,ngapain lu dimari?jangan ganggu kita dulu,kita baru ada mainan baru nih", jawab lelaki muda yang pipinya sedikit chubby dan setengah sadar itu

" Don't distrub her,she's mine!,awas aja kalian megang sedikitpun,kalian bakal habis sama gue",kata pria yang menatap mereka tak suka dan memegang pundakku dan menatapku khawatir

Aku yang ditatap seperti itu hanya menatap bingung dan merasa takut,

" Anda siapa ya?mengapa anda mengatakan bahwa saya adalah milik anda?,

" Nanti akan aku jelaskan,kumohon ikutlah denganku,jangan khawatir,aku bukan penjahat atau penculik,aku tau kamu tidak ada tempat tinggal untuk malam ini kan?mari masuk mobilku,aku akan selesaikan masalah ini,agar kamu tidak diganggu oleh teman-teman ku yang berandal ini",jelasnya panjang lebar,lalu membuka kan pintu mobil.

Akupun yang mendengarkan itu hanya bisa mengangguk dan masuk ke dalam mobilnya,sementara itu dia masih berdebat dengan teman-temannya

" Apa maksud lu dia milik lu?gak bisa gitu aja dong lu main ambil mainan kita",protes lelaki yang sedari tadi hanya diam saja

" Mau gue kasih kekerasan atau berdamai?,gue udah pernah cerita ke lu masalah ini,lu lupa?dia cewek yang selama ini gue cari dan gue tunggu-tunggu,masih gapaham gue jelasin besok di basecamp jam 10 pagi harus udah kumpul semua,awas kalau nggak,ayo Bin",meninggalkan temannya lalu mengajak Hanbin masuk ke mobil

" Gue aja yang nyetir,lu berdua di belakang ma dia aja,habis gue nganterin kalian di apartemen lu,gue langsung pulang ya,takutnya gue kemaleman,lu tau sendiri kan gue kalau ngantuk gabisa di tahan",

" Iye dah iye",dia menyetujuinya lalu pindah ke kursi belakang yang bersebelahan denganku





















                           —o-o—



















Diperjalanan menuju apartemen lelaki yang ku dengar dia dipanggil dengan nama Bobby itu pun menoleh kearahku dan mengelus pelan rambutku,aku hanya diam sambil menatapnya,entah seperti dejavu menurutku tapi aku pernah merasakan sentuhan ini,bukannya berhalusinasi tapi memang ini seperti ada bayangan Jiwon di depanku,nyatanya didepanku adalah Bobby yang tak lain pria asing yang menyelamatkanku dari para pemabuk tadi,tapi mengapa seperti nyata?,entah aku pun juga tak tau

" Ada apa?ada yang sakit?ceritakan kepadaku",dia menangkup pipiku dan melihatku dengan tatapan khawatir,mengapa aku merasakan tatapan Jiwon pada lelaki ini?apakah aku menjadi gila selama kehilangan Jiwonku itu

Aku yang sadar lalu menggelengkan kepala lalu menjawab " A-aku tidak apa-apa,hanya kesal saja pada gerombolan pria pemabuk tadi",

" Baguslah jika begitu,maka aku tidak akan terlalu khawatir jika kamu memang baik-baik saja", senyumnya lalu mengelus pipiku,rasa ini sama seperti saat Jiwon menenangkanku,dia selalu menemaniku bahkan melindungiku dari teman-teman yang jail

#Skip

Setibanya di depan apartemen

" Masuklah,anggap seperti apartemen sendiri",di mempersilahkanku masuk

Aku pun masuk dan tercengang melihat isi apartemennya,barang-barang nya tertata rapi,cat tembok yang berwarna abu-abu,furniture nya seperti yang aku impikan pada saat kecil dulu,apakah kebetulan memang kita memiliki kesamaan dalam hal penataan barang/furniture?,entahlah yang sedang kubutuhkan sekarang adalah tempat untuk tinggal malam ini dan juga tempat berlindung.



Annyeong guysss,gimana?greget gak?hehe maaf baru up lagi,sedang dalam mood yang bagus jadinya ngalir gitu aja deh,maafin sekali lagi karena up nya lama banget,maafin juga dengan pemilihan kata yang gue pakek,tapi diusahakan bakalan direvisi kok,tapi kalo udh tamat aja deh ya,biar sekalian semuanya keliatan apa aja kesalahannya gitu,oh iya bagi kalian reader cerita gue terima kasih udah mau baca cerita gue yang urakan bahkan ini cerita yang gak terpikirkan sebernernya,tapi berkat pendukung setia cerita gue ini,bikin gue semangat lagi,makasih ya yang udh nyemangatin,bagi kalian juga jaga kesehatan yaa,sekatang rawan banget untuk kena covid 19,jangan nyepelein protokol kesehatan yang dianjurkan pemerintah,ini juga demi kebaikan kalian juga kok,kan intinya biar mengurangi orang yang kena gitu,jangan lupa vote dan comment juga ya guyss,kalau bisa kritik cerita gue kurang gimana atau ada kata yang salah mungkin,biar gue bisa memperbaikin.

Thank you,see youuu






Salam


Istri Sah Jimin

Cogan Lucknut~Jeon JungkookTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang