Twenty Nine

5 1 1
                                    

Pukul 05.00 pagi di Los Angeles

#Nancy POV


Kuterbangun karena mendengar suara alarm yang berasal dari ponselku,segera saja ku bangun dan membawa pakaian beserta handuk untuk dibawa ke kamar mandi

10 menit kemudian

Keluar dari kamar mandi langsung saja menuju meja pantry sambil menyiapkan segala bahan-bahan yang akan digunakan untuk membuat sarapan pada pagi ini
Memotong sayuran,mengiris bawang,membumbui ayam,sudah sedari tadi ia sangat sibuk ini itu untuk memasak makanan di apartement Bobby,orang yang telah menolongnya pada kemarin malam dari lelaki kurang ajar,untung saja ia bisa selamat dari mereka,sebagai rasa terimakasihnya karena telah menolongnya sekaligus memberinya ruang bahkan tempat berteduh untuknya,setidaknya masih ada orang baik di dunia ini

Lalu ku menggoreng ayam dan membuat sup daging sapi,hanya masakan sederhana yang neneknya ajarkan kepadanya agar pada saat kakaknya atau papah nya sedang sibuk dia tidak perlu memesan makanan dari luar,karena masakan rumahan memang sehat dan juga terjaga kesehatannya karena menggunakan bahan yang terjamin
Setelah selesai memasak,ku menata makanan tadi di meja makan lalu baru saja akan membangunkan Bobby di kamarnya,ia telah berada di belakangku dengan senyum manisnya sambil menatapku

" Ada apa kamu menatapku seperti itu?adakah yang aneh denganku?"

" Tentu tidak,aku hanya senang dan kagum karena kamu adalah wanita pertama yang memasak di dapurku,biasanya wanita di jaman sekarang hanya bisa bersolek diri dan menggunakan baju ketat yang memamerkan tubuh indahnya,sedangkan kamu hanya dengan riasan sederhana,baju apapun yang kamu pakai sangat cocok denganmu dan juga kamu pandai memasak,sepertinya sudah siap menjalin rumah tangga saja",kekehnya sambil duduk di kursi

" Aku adalah wanita berbeda dengan tipe wanita yang kamu sebutkan tadi,aku tak suka berdandan berlebihan,bahkan bila keluar rumahpun aku hanya menggunakan baju kaos dan juga celana training,karena aku sangat suka memakainya jadinya sudah terbiasa,aku malah tidak terlalu tertarik untuk memakai pakaian seperti itu,kecuali bila ada acara keluarga maupun acara bisnis dari papahku",jelasku panjang

" Ngomong-ngomong aku harus mencoba pertama kalinya dong", cengiran khas seorang lelaki yang jarang makan makanan rumahan,ya seperti dia

" Silahkan,kalau tidak enak bilang saja,tapi kalau sampai teriak-teriak jangan sampai minta nambah ya",ku menabok tangannya yang akan mengambil ayam goreng

" Astaga galak sekali,selamat makannnn",dia langsung makan dengan lahap
Kuhanya tersenyum geli melihatnya,mengapa aku mengingatmu lagi Jiwon,apakah separah ini bila tak bertemu dengannya

#Skippp

Di cafe

" Mohon perhatiannya sebentar ya,disini saya selaku pemilih cafe akan memperkenalkan anggota baru yang akan berkerja disini,nah bagi kamu silahkan memperkenalkan diri"

" Halo semuanya,perkenalkan namaku Nancy Jung,berasal dari Korea dan kesini karena sedang ingin liburan dan mengisi waktu luang sambil mencari uang,mohon bantuannya selama disini",sambil tersenyum lalu menunduk hormat kepada yang lain

" Nah bila ada pertanyaan bisa kalian tanyakan nanti pada saat jam istirahat,kalau begitu saya pergi dulu,karena ada acara peresmian cabang terbaru cafe ini",Bobby tersenyum lalu memberikan wink kepadaku dan melangkah pergi dari cafe,astaga ini orang memang minta dipukul,awas saja bila bertemu nanti di apartement

"Hai Nan,kenalkan aku Yeri,senang bertemu denganmu",dia menjabat tanganku lalu aku membalasnya

" Salam kenal juga ya,mohon bantuannya selama aku berkerja disini",tersenyum kikuk lalu melepaskannya

" Aku Chanyeol,salam kenal ya manis", ada juga manusia yang menggodaku seperti ini

" Ah iya,salam kenal"

" Sehun",katanya singkat padat jelas,sepertinya ada kulkas berjalan disini,lalu dia melewatiku sambil berbisik pelan di telingaku," welcome to my game baby", seketika aku bergidik ngeri

" Aku Seulgi,salam kenal yaa,semoga kita bisa bekerja sama",senyumnya manis sekali,apalagi matanya yang sipit seperti kucing

" Tentu,salam kenal juga"

                           ----o-o----


#Jam Istirahat

" Mari makan bersama kami",ajak Seulgi sambil menggandeng tanganku menuju meja yang tak lain bersama dengan Yeri,Chanyeol,dan juga Sehun
Tunggu dulu mengapa kursi yang tersisa hanya ada disamping Sehun????
Lebih baik aku bersikap biasa terlebih dahulu agar tidak dicurigai bahwa aku risih dengannya,batinku
Lalu ku duduk di sampingnya,dan memulai memakan makananku,saat sedang makan aku terganggu dengan tatapan yang Sehun berikan kepadaku,memangnya aku makanan sampai dilihat seperti itu
" Ada apa?"
" Tidak",jawabnya cuek
Selalu seperti itu,dasar kulkas berjalan
" Sepertinya ada yang berbau-bau pdkt nih",goda Yeri
" Eh tidak-tidak kok,aku hanya bertanya saja mengapa dia menatapku terus",elak ku
" Aku tidak menatapmu,aku sedang melihat ke arah luar jendela,jadi jangan kepedean",jawabnya ketus

Pengen ku menampolmu Sehun,sayang pacar author sendiri, *digeplak readers
Dahdah back to the story

Kumelihat Seulgi,dia menatapku tak suka,astaga mengapa aku ada dalam situasi seperti ini,aku paham mengapa Yeri mengatakan seperti itu

" Aku sudah selesai",Seulgi membanting sendoknya lalu membawa nampan beserta peralatan makanan lainnya ke tempat cucian
Sudah kuduga memang sangat susah bila harus seperti ini
" Ada apa dengan Seulgi itu",dengus Chanyeol
" Paling juga dia cemburu,kayak kamu memang tidak tahu maksudnya, Yeol",Yeri menepuk bahu Chanyeol
" Aku duluan ya",pamitku ke rekan kerjaku itu lalu membawa nampan yang aku bawa menuju tempat yang disediakan untuk meletakkannya
Tiba-tiba saja Sehun sudah berada dibelakangku,aku yang hendak berbalik pun kaget,tapi untungnya Sehun sigap untuk memeluk pinggangku agar tidak terjatuh

" Lainkali jangan ceroboh,untung ada aku,bila tidak kamu akan celaka"

" T-terima kasih Hun",kataku gugup lalu melepas tangannya yang masih di pinggangku lalu pergi

#Sehun POV

Ternyata dia juga bisa blush hanya dengan menatapku saja,kuakui memang aku tampan,banyak sekali yang menyukaiku,bahkan aku tau tentang insiden Seulgi yang pergi tadi,karena dia cemburu,memang dia sering mencari perhatian kepadaku,tapi selalu ku hiraukan karena aku risih dengan sikapnya itu,seperti tidak ada laki-laki tampan saja di kota ini,dan mengenai kata-kata yang kubisikkan kepada Nancy itu memang aku sengaja mengatakannya karena sejak pertama dia memperkenalkan diri sudah membuatku tersenyum saat melihatnya,menatap senyuman indahnya,bulu mata yang lentik,pipinya yang chubby,hidung mancungnya yang imut,matanya yang  sipit,dan juga bibirnya yang berwarna pink itu
Serasa aku ingin merasakannya,astaga ingat Sehun jangan terlalu jauh untuk mengagumi bibirnya,tapi memang dilihat secara fisik tubuhnya,pria mana yang tidak tertarik dengan kecantikan yang dia miliki dan untuk bentuk tubuhnya itu adalah bonus
" Aku akan mempertahankanmu Nancy Jung,dan akan aku singkirkan siapapun yang akan menghalangiku untuk mendapatkanmu", kataku dalam hati sambil smirk




























Tumben bisa lancar gini,astaga semangat terus,jangan lupa untuk vote&comment ya guys,dukung ceritaku terus dan bila akan mendekati tamat aku bakalan ngumumin sesuatu yang spesial
Sampai jumpa di lain waktu


Salam


Istri Sah Jimin

Cogan Lucknut~Jeon JungkookTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang