Thirty Five

2 1 1
                                    

Bobby POV

“ Terus kelanjutan cerita gue gimana nih?”, protesku
“ Sebaiknya lu lupain Nancy deh, banyak cewe diluar sana yang mau sama lu, gue jamin lu dapet pengganti Nancy yang lebih baik lagi, apa perlu gue kenalin lu ke temen gue?”, usul Seunghee
“ Bener tuh kata tunangan gue, lu mau kagak?”, Chanwoo menyetujui ucapan Seunghee yang mengusulkan untuk mencari perngganti
“ Untuk sekarang kayaknya gak usah dulu deh, gue mau fokus buat menunjukkan jati diri gue dulu ke Nancy, gue tau ini telat tapi gaada salahnya gue untuk jelasin semua alasan gue pergi ninggalin dia dan juga jujur soal perasaan gue ke dia”, ku menunduk mengingat masa kecilku dengannya, ya kita tumbuh bersama, tapi aku pergi dan tak kembali, bahkan tak mengucapkan salam perpisahan maupun memeluknya, ya setidaknya pelukan terakhir sebelum aku mengiklaskannya kepada Jeon Jungkook yang merupakan sahabat kami juga sedari kecil, dan mungkin memang baik Jungkook maupun aku memiliki perasaan lebih saat bersama Nancy, karena kita tumbuh bersama, mana mungkin perasaan itu tidak akan tumbuh diantara kita bertiga, yang belum tentu jelas itu tentang perasaan Nancy itu sedang berlabuh di hati siapa, dan apakah aku bisa bersamanya kembali atau tidak
“ Yaudah, tapi kalau dirasa lu emang butuh, bilang ke gue aja, gue bakal atur kencan butanya sampai tempat plus apapun itu, sebagai teman yang perduli dengan lu”, Chanwoo menepuk bahuku untuk mendukungku dan menyemangatiku
Sudah kubilang dari awal kan? Temanku yang warasdan yang bisa diandalkan hanya Chanwoo dan Hanbin, tapi mengingat Hanbin tengah sibuk jadi ia tidak bisa membantuku saat ini, aku hanya bisa mengandalkan mereka berdua, ya meskipun ada sahabat karibku yang lain tapi kalian taulah, mereka bila diajak serius suka bertindak gila dan  bahkan hanya bercanda saja, tapi tetap saja walau begitu kita tetap solid untuk menjaga persahabatan kita bertujuh ini

Bobby POV end

# Di tempat lain

Jungkook POV

Nancy masih terlelap di dekapanku, membuatku tersenyum melihatnya, jadi seperti ini bila melihatnya dari dekat, aku sungguh menunggu hari itu, dimana aku dengannya akan mengucapkan janji suci untuk hidup bersama hingga akhir waktu kita berdua, melihatnya dikala bangun pagi, memasakkan makanan untukku, berbenah rumah bersama, mencuci bersama, dan mengasuh buah hati kami dengan segenap kasih sayangnya
Melihat pergerakan dari Nancy aku pun mengelus pipinya dan menenangkannya, mungkin ia kelelahan dengan kerjanya itu, lihatlah bahkan dengan jarak yang sedekat ini membuatku ingin untuk merasakan bibir mungilnya yang kemerahan itu lagi, tapi aku tidak ingin membuatnya terbangun karena ulahku, aku telah jatuh ke dalam pesonanya, jujur memang itu telah aku rasakan sejak saat aku bermain bersamanya waktu kecil
Saranghae Nancy-ya”, ku mengecup bibirnya sekilas, tapi tiba-tiba Nancy terbangun
Nado saranghae Jungkook oppa” senyumnya yang manis
Lalu aku pun tersenyum kembali karena tingkahnya
“ Kok bangun hm? Kamu kan masih capek”
“ Tapi kalau tidur mulu juga capek oppaaaa”
“ Bisa aja alesannya”, ku cubitlah pipi tembamnya
Dia pun hanya mempoutkan bibirnya karena kucubit pipinya dengan gemas, sungguh beruntungnya aku bisa mendapatkan wanita sepertinya
“ Ihh nanti kalau tambah chubby gimana??”, protesnya
“ Biar gaada yang ngambil kamu dari aku chagi-ya”, kekehku
“ Oppa nakal”, ia menyembunyikan wajahnya ke dada bidangku
“ Aku jadi gemes chagi-ya”, ku mengusak gemas rambutnya
Oppaaaa andwaeee
Ku hanya tertawa melihatnya, sungguh dia sangat imut, dari dulu hingga sekarang ia memang sangat periang, sejak ku yang menemaninya dikala Jiwon harus pergi untuk pindah dan memutuskan tak akan kembali ke Korea, aku berjanji akan membuatnya bahagia dengan caraku sendiri, iya itu janjiku pada diriku sendiri, entah apa yang akan terjadi  bila ia bertemu dengan Jiwon kembali setelah sekian lama kami berpisah, apakah Nancy akan lebih memilih dengan Jiwon? Atau bertahan denganku hingga waktu pernikahan kami

# Seulgi POV

Aku mengingat setiap perkataannya yang dia tujukan kepadaku, mengapa ia tidak tertarik denganku, aku cantik,tubuhku bagus, dan juga menarik, mengapa Sehun tidak ingin untuk berada didekatku maupun untuk menjadi milikku, apa ada yang kurang dariku sehingga dia lebih memilih Nancy daripada aku?
Aku akan balas dendam, tunggu saja pembalasanku Nancy, jika Sehun masih memihakmu aku akan melakukan apapun untuk menyingkirkanmu bahkan hingga kamu mati sekalipun, let’s play the game- batin Seulgi
Lalu ku menelepon bodyguard daddy
“ Halo, tolong bantu aku untuk menjebak seserang, dan bila dia tertangkap kalian bisa melakukan apa saja kepadanya, rencana selanjutnya akan aku kabari lewat chat”
Ku langsung mematikan secara sepihak telepon itu lalu mendudukkanku ke kursi samping lemari penyimpanan dan menyenderkan tubuhku pada tembok
Lelahnya selama ini menahan perasaan ini sendiri, dan orang yang kusuka malah mengabaikanku dan memilih cewe lain, bagaimana aku tidak sakit hati mendengarnya
Sungguh aku sangat membenci cewe itu, dengan kepolosannya itu membuat laki-laki yang kusukai malah menjauh hingga aku tidak bisa meraihnya
Tiba-tiba ada yang membuka pintu dengan tidak santainya,
“ SEULGIIIII!!!!”
“ Apa yang kau lakukan Park Chanyeol bodoh, jangan meneriakiku dengan suara toamu itu, kau tau aku tidak tuli untuk mendengarmu memanggilku dengan suara yang lantang itu”, protesku karena kebisingan lelaki bertelinga caplang ini
“ Jangan melakukan hal bodoh seperti yang kau bicarakan dengan seseorang itu, ingat kau akan terkena karma dengan perbuatanmu yang tidak terpuji ini, jika Sehun tau ini pasti kau akan dibenci olehnya, menambah masalah saja”, oceh Chanyeol
“ Terserah, aku sudah tidak perduli dengan semua ini, yang aku mau adalah Sehun menjadi milikku, dan yang menghalangiku tidak akan segan-segan untuk membuatnya terluka”
“ Jika seperti ini akan sama saja, Sehun saja tidak perduli dengan semua perhatianmu apalagi semua yang menyangkut tentangmu, seharusnya kamu sadar bila dia tak mencintaimu, jangan termakan oleh obsesi belaka yang muncul dari pikiranmu itu, lihatlah sekitarmu, cowo tidak hanya Sehun seorang”
“ Jadi maksudmu aku harus memilihmu? Jangan berharap lebih karena aku sama sekali tak pernah menaruh rasa apapun kepadamu, sudah kubilang berapa kali, pergi dan jangan mendekatiku lagi”
“ Aku tidak akan pernah menjauhimu, ingat bahwa dulu yang selalu menolongmu dulu itu hanya aku, semua kebutuhan yang kurang pun kamu hanya menghubungiku, tapi mengapa sekarang kau begitu terhadapku, apa yang kurang dariku sehingga kamu lebih memilih Sehun daripada aku, sedari dulu saja Sehun tidak pernah memperhatikanmu, merasa bahwa kau ada di sekitarnya saja tidak, sampai sekarang cintaku tidak pernah berubah, tolong ubah sikapmu ini, beruntung aku masih mencintaimu walau kau tidak pernah menganggapku”
Deg
Perkataanya seolah memukul fakta bahwa memang seperti itu adanya, memang aku sangat bergantung pada Chanyeol, tapi aku tak pernah memikirkan perasaannya, aku hanya sibuk dengan terus fokus kepada Sehun

Seulgi POV end














To be continue........

Jungkook X Nancy

Taehyung X Nancy

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Taehyung X Nancy

Taehyung X Nancy

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Bobby X Nancy

Sehun X Nancy

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sehun X Nancy

Maaf kalau editannya abal²an,dikarenakan masih pemula jadi baru bisa kayak gini hehe, thanks buat yg read cerita gw ini,padahal aslinya cuman ngelanjutin hobi aja jadi kelanjutan gini hehe,annyeong👋

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Maaf kalau editannya abal²an,dikarenakan masih pemula jadi baru bisa kayak gini hehe, thanks buat yg read cerita gw ini,padahal aslinya cuman ngelanjutin hobi aja jadi kelanjutan gini hehe,annyeong👋




















Cogan Lucknut~Jeon JungkookTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang