Thirty Two

4 0 0
                                    

“ Nancyyyyy…..”,teriak Jungkook ke arahku
Oppa?kenapa bisa ada disini?lho ada abang juga?”,tatapku kaget
Langsung saja Jungkook memelukku dengan erat,akupun hanya terdiam melihatnya
“ Woi inget disini ada orang,kalian kira ini cuman tempat berdua doang?”,sungut bang Namjoon seraya menghentakkan kakinya
“ Gosah ngambek lu,jadi kakpar sukanya iri ae,makanya cari pacar biar gak jomblo mulu”,ledek Jungkook
“ Dasar lu,gak gue restuin juga ya,bodo pokoknya gue ngambek”,poutnya sambil melipat kedua tangannya di depan dada
“ Ini ada apa sih kenapa pada rebut,ehh….siapa tuh Nan?”
“ Ini yang tinggi punya dimple di pipi abang aku namanya…”,belum sempet menyelesaikan pembicaraan dipotong oleh abang
“ Kenalin aku Jung Namjoon,panggil aja Namjoon atau sayang juga boleh kok”,katanya menggoda sambil berkedip manja
“ Emm…iya,kenalin aku Kim Yeri panggil aja Yeri”,senyum Yeri kikuk karena malu
“ Namanya cantik,kayak orangnya,manis juga”, kata abang sambil ter senyum
“ Bang,lu mah jan gitu,mentang-mentang ada cewe dialusin,akhlak lu dibenerin dulu baru cari pacar”,dumelku
“ Iri bilang boss”,meletnya
“ Bodo lah,bosen aku punya abang macam dia, oppa mau cariin aku abang baru gak?,tatapku ke Jungkook
“ Kan ada aku kenapa kudu cari jauh-jauh hm?
“ Aaaa oppa”,karena malu ku memukul-mukul dadanya
“ Aduh sakit sayang,jangan dipukul dong,dielus aja kan malah enak”,kan masih sempetnya dia ngalus dasar Jeon Jungkook untung ganteng ya,kalau gak udah dibuang di laut aja,ggg bercanda doang,gajadi deh kalau mau dibuang sayang,jdh rl.g ampun diamuk Jungkook stan
“ Kan,nyamuk deh,Yer ayo ikut aku deh jangan disini nanti kita dikacangin lagi kalau lama-lama disini”,bang Namjoon narik tangan Yeri buat diajak masuk ke dalam cafe,gatau lagi deh mau ngapain mereka,yang penting gak aneh-aneh deh

----------------------------------------------oo----------------------------------------------

“ Kamu hari ini ijin pergi boleh gak?”,Tanya Jungkook sambil melepaskan pelukan dan sekarang dia menggenggam tanganku
“ Ini kan baru hari kedua aku masuk oppa,sebenarnya kan aku pergi karena cari uang dan juga pengalaman,karena aku masih ada dinegara ini sendirian,dan maaf juga karena waktu itu aku menerima ajakan Taehyung buat ikut dia dan ninggalin oppa sama abang”,nunduk sambil gigit bibir
“ Tidak perlu merasa bersalah sayang,aku tau mungkin kamu masih belum bisa buat ngelupain dia,aku maklum karena ini berat buat kamu,apalagi kamu juga tau kalau dia bakalan dijodohin kan?papahnya yang maksa kan?”
“ Kok oppa tau?padahal yang tau cuman aku,Taehyung sama papahnya doang”
“ Kamu pikir aku gak punya koneksi buat cari tau ini semua hm?kamu kan tau aku bakalan jadi CEO di perusahaannya papah setelah lulus nanti”
“ I-itu emmm…iya sih,ahh gatau lah”,karena pipiku bersemu aku langsung membalikkan badan dan menutup muka menggunakan telapak tangan
“ Ada apa sama kesayanganku hm? Kamu masih malu ya?,kamu masih inget kan kalau kita dijodohin sama orangtua kita?”kekehnya sambil memeluk tubuhku kembali
Oppa aaaa andwae…jangan gitu heum”
“ Tidak usah malu nee,calon istrinya Jeon Jungkook harus berani,nanti kalau ada yang ganggu tinggal bilang sama aku ya?aku bakal jaga kamu sampai maut memisahkan kita”
“ Hueeee oppaaaaaa
“ Kok malah nangis hm?cupcup”,dia mengelus rambutku untuk menenangkanku
Karena aku masih menangis dia tambah mmempererat pelukannya,tanpa disadari dari kejauhan ada seseorang menahan kekesalan dengan raut wajahnya yang menandakan bahwa ia memang sangat marah,dia meremas bajunya hingga lekukan karena remasannya pun terlihat,dia pun pergi lagi dan tidak menolehkan kepalanya

“ Kamu laper gak?ini udah waktunya makan siang,mau makan di restoran Korea gak? Deket dari sini juga jadi kalau temen kamu cari gak kesusahan”
“ Mau oppa, aku juga selama disini juga pengen makan masakan Korea tapi tidak pernah tau tempatnya,aku rindu baunya Korea,beda sama disini”
“ Yaudah ayo,tapi jangan nangis lagi ya? Aku jadi sedih liat kamau nangis gini”,dia menyubit pipi ku
“ Sakit tau ihh,emang pipi aku pipi bakpao?”,omelku
“ Iya-iya maaf sayang,lagian kamu disini jadi tambah gendut pipinya,kan aku jadi gemes pengen nyubit”
“ Ya jangan dicubitin ihh”
Dia menarik lenganku,membawaku menuju restoran Korea yang ia janjikan tadi,mendudukanku di kursi sudut rungan yang memperlihatkan jendela yang menghadap keramaian gedung yang berada di sekitar restoran itu,aku merasa sangat nyaman,seperti pernah melakukan hal seperti ini tapi dengan siapa?
Saat aku masih melamun,Jungkook menyadarkanku,
“ Ada apa hm? Kok kamu melamun? Ada masalah? Mau cerita?”
“ Gak kok,aku cuman seneng aja bisa kesini bareng kamu,jarang juga kan kita kesini bareng,lagian biasanya aku yang gabisa”,gugupku
“ Oh gitu, kalau ada apa-apa cerita sama aku ya,jangan sungkan buat cerita,aku kan bentar lagi jadi suami kamu”,senyum lembutnya
“ Iya oppa, mianhae membuatmu merasa bersalah karenaku”,aku menunduk
“ Jangan sedih dong, nanti aku juga sedih”,dia menangkup kedua pipiku dan dimainkannya seperti squishy
Oppaaaa….jangan dibuat mainan ihh”
Jeongmal Mianhae Chagi-ya
Ku hanya bisa mempoutkan bibirku karena kesal dengan kejailan Jungkook ini,mengapa selama ku tinggal dia menjadi aneh begini tingkahnya
“ Kamu mau minta cium hm? Kok bibirnya dimajuin gitu”
“ Gak ih, oppa nakal,tau ah oppa nyebelin”,kesalku
“ Ututu,ih aku jadi tambah gemes”,tiba-tiba saja ia mencium pipiku,untung sekilas tapi rasa nya ambyar,kalian ambyar gak kalau dicium Jungkook tiba-tiba kayak gini,Author seketika mati ditempat,gggg bercanda kok

Dengan segenap jiwa, ku memukul bahunya,memang nyebelin,tapi siapa sih yang gak malu digituin mana banyak yang liat,dan dia dengan wajah yang tak berdosa nya hanya tersenyum tenang sambil menatap genit kearah ku

“ Aku tinggal nih”,ancamku
“ Jangan dong astaga,aku jadi pengen jailin kamu lagi deh”
“ Pulang nih?”
“ Eh eh jangan chagi-ya
Dia pun langsung memanggil pelayan,
“ Saya ingin memesan kimbab,bimbimbap,mandu beserta gorengan lain sama minumnya soju,kamu mau apa?”
“ Aku mau tteokbokki,yangyeom chicken,sama minumnya orange juice aja”
“ Baiklah, apakah ada pesanan lainnya?”, Tanya pelayan
“ Tidak”
“ Ditunggu ya kak”, katanya sambil meninggalkan meja
Sambil menunggu makanan datang, aku membuka ig dan melihat postingan dari Bobby,orang yang menyelamatkanku waktu itu

Tunggu dulu,bukankah foto masa kecil ini milik Jiwon? Mengapa ada pada ig milik Bobby?siapa dia?tapi sejak saat aku tinggal bersamanya aku merasakan ada sosok Jiwon pada diri Bobby,dari cara dia menatapku,tersenyum,tertawa
Itu semua sama dengan Jiwon,tapi aku memang masih asing dengan Bobby,apakah aku harus mencari tau tentangnya?-batinku
“ Kenapa?kok liatnya sampai melamun gitu?”
“ Ah… gak kok,gapapa” senyumku kikuk
Makanan pun datang
“ Makan dulu,nanti dilanjut lagi liatnya ya”
“ Iya oppa”
Kita makan dengan tenang,tidak ada yang bebicara,hanya ada dentingan sendok dan garpu yang mengenai piring.



































Lanjut?
Vote dan comment dulu guyss
See you








Cogan Lucknut~Jeon JungkookTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang