Tiga puluh menit Suara musik menggema di halaman rumah, membuat seorang cowo bertubuh kecil yang sedari tadi berlarian ke sana kemari itu semakin bersemangat dan pantang menyerah untuk memasukan benda bulat ke dalam ring mungil itu.
Bughh!
"Yaaash... Akhirnya masuk juga" tukasnya melihat bola basket itu masuk ke dalam ring.
Beberapa menit kemudian, Arka mematikan musik dan mendesah, matanya mendelik ke arah ring basket itu.
"capeee!" teriak Arka sambil duduk meluruskan kakinya yang sudah tidak sanggup untuk berdiri, menghabiskan segelas air mineral yang sudah tersedia di atas nakasnya. Arka menaruh gelas, dia terdiam dalam nafasnya Yang masih terengah-engah.
Arka berdecak, dia mengambil ponselnya yang tergeletak di meja yang tidak jauh dari pijakannya, Dia membuka aplikasi Instagram, hanya untuk menghilangkan kelelahannya.
~~~
Haii~
ku harap kalian ga bosen baca cerita ini:) makasih udh baca dan makasih untuk votementnya❤️
KAMU SEDANG MEMBACA
Rachel
Genç KurguDia adalah cowo dingin, berkulit putih, cowo yang suka pertandingan basket tapi ga bisa main basket, dan dia adalah anak dari pasangan Reyhan Pranadipa dan Caramel. ~Arka Pranadipa Dia adalah perempuan yang berkulit putih, pecinta novel, pecinta bas...
