Hai semuaaa~
Happy reading ya❤
Jangan lupa votementnya makasih:)
Rachel dan gita memasuki ruang kelas dengan nafas yang masih terengah-engah seperti pelari maraton yang telah mencapai finish. Rachel tampak mengeluarkan tempat minumnya, Rachel menghabiskan air minumnya dengan sangat cepat hingga dia lupa menawarkan gita, teman sebangkunya itu."hmm?!" gita membesarkan matanya dan terdiam saat melihat keadaan kelasnya yang hening karena ternyata sedang ada ulangan, dikelas itu juga sudah ada guru yang tengah menuliskan soal di papan tulis.
"Hel, lo ngapain minum kan ada guru" bisik gita yang telah mengingatkan temannya itu namun Rachel tidak mengeluarkan satu katapun, mungkin Rachel masih belum sadar akan keadaan kelasnya.
"Hel, lo kenapa sih jadi melamun gitu?" tangan gita menepuk-nepuk tangan Rachel awalnya gita melakukan hal itu karena dia ingin memberitahu kalau di kelas itu sudah ada guru dan sedang ada ulangan namun itu semua tidak membuahkan hasil, Karena gita membuat Bu Fani guru yang sedang mengajar di kelas itu melihat ke arahnya.
"GITA!!! DARI MANA!? Ini kan lagi ulangan kamu dari mana aja?! Bel udh dari tadi kamu baru masuk sekarang!" ucap bu fani menghampiri gita dan rachel.
"kamu siapa?! Ko ibu baru liat muka kamu dikelas ini? Ohh.. Kamu siswa baru ya?!" tanya bu fani pada Rachel,
Rachel tersadar saat dia melihat bu fani di depan mejanya."eh iya ibu saya siswa baru disini. Nama saya Rachel" rachel berdiri tegap di depan meja dan memperkenalkan dirinya pada bu fani dengan memasang wajah cantiknya itu.
Bu fani membuka kacamata nya, dia melihat Rachel dari ujung kaki sampai ujung kepalanya. Tidak lama dari itu bu fani memakai kacamatanya lagi "oh, Rachel" Bu fani ber oh ria.
"Rachel karena kamu anak baru jdi kali ini ibu maafin dan juga gita tolong jangan diulangi lagi kesalahannya masuk kelas telat, bel udah dari tadi. sekarang kalian kerjakan ulangan hariannya soalnya di papan tulis ya" ucap bu fani tegas mencoba memaafkan Rachel dan gita.
"iya bu" keduanya menganggukkan kepala pertanda mereka segera mengerjakan apa yg ditugaskan Bu fani.
Baru setengah perjalanan, Rachel sudah menyerah untuk menjawab soal ulangan yang diberikan bu fani.
"Hel, lo udah selesai?" bisik gita."Blm, gita bantuin gue" gita mengangguk dan mencoba menyelinapkan kertas jawabannya ke bawah kertas milik Rachel.
"Gita!" teriak seseorang di depan kelas. Suara itu menggema, gita kenal betul suara itu. Rachel tidak sama sekali mendengar teriakan itu, dia masih fokus dengan lembar jawaban milik gita.
Clap~ clap~ clap~
Bunyi sepatu itu semakin dekat dengan meja gita. Gita menundukkan kepalanya, gita terlihat ketakutan.
Dengan tidak ada rasa bersalahnya Rachel mengembalikan lembar jawaban gita. "selesai, ini punya lo ta makasih" Rachel berteriak dan langsung mengembalikan lembar jawaban itu dengan santainya ke Meja gita.
Rachel menatap gita yang sedari tadi seperti patung. "git? Lo knp? Lo gpp kan?" Rachel mengguncangkan bahu gita, Rachel menatap mata gita yang seakan-akan memberi kode bahwa di depannya itu ada seseorang yang sedari tadi memperhatikan mereka. Beberapa detik kemudian Rachel baru bisa mengerti maksud gita, Rachel membalikan badannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Rachel
Teen FictionDia adalah cowo dingin, berkulit putih, cowo yang suka pertandingan basket tapi ga bisa main basket, dan dia adalah anak dari pasangan Reyhan Pranadipa dan Caramel. ~Arka Pranadipa Dia adalah perempuan yang berkulit putih, pecinta novel, pecinta bas...