Chapter 1

14 4 1
                                    

Hari ini adalah hari yang begitu melelahkan bagi Shelom.Bagaimana tidak,semua kejadian hari ini membuatnya terkejut dan sangat senang.
Terkejut karena perkataan Kai yang mengajaknya untuk memulai sebuah hubungan dan senang karena pangeran yang selama ini hanya dalam mimpi seorang Queen Shelom sekarang menjadi nyata.

Namun dalam hati kecilnya dia merasakan sesuatu yang aneh.Sesuatu yang mengatakan bahwa kedepannya Ia tidak akan baik-baik saja

"Gue harus cerita sama Tania.Dia pasti nggak bakalan nyangka apa yang terjadi sama gue hari ini."
Shelom lalu meraih ponselnya yang berada diatas meja belajarnya mencari nama Tania dan langasung menelponnya.

"Hallo Tan? Hari ini lo sibuk nggak?"

"Paan sih lo gangguin gue tidur aja deh."erang Tania dari balik telpon.
"Tapi hari ini gue nggak sibuk sibuk amat, emangnya kenapa?"

"Lo bisa nggak ke rumah gue,ada yang mau gue ceritaiin sama lo.Ini tuh penting banget!!"

"Mmm okedeh gue kesana sekarang tapi lo harusa siapin makanan buat gue soalnya gue lapar banget nih."

"Siap my best prend kamprett!"

Shelom lalu mematikan ponselnya kemudian mengambil jaket hoodinya dan menuju ke minimarket dekat rumahnya untuk membeli beberapa cemilan yang nantinya akan Ia makan bersama teman kampretnya.

                              ***

"Lo tau kan Tan slama ini gue suka siapa" tanya Shelom pada Tania.

"Tau lah lo kan cinta mati sama Kai,slalu ngomongin nama dia ke gue padahal gue nggak peduli-peduli amat tuh" jawab Tania sambil terkekeh.

"Jahat banget sih lo jadi temen.
Tapi kalau gue critain kejadian tadi siang sama lo pasti lo bakalan nggak percaya."

"Emangnya ada apa sih sampe gue harus jauh-jauh dateng kesini? Kasih tau gue dong."

"Okeh,tadi siang waktu pulang sekolah lo ninggalin gue kan? Dan loe tau apa yang terjadi...." Shelom menggantungkan kalimatnya membuat Tania semakin penasaran.

"Kai nembak gue."

"Whattt!!!!" Pekik Tania yang sangat terkejut dengan perkataan Shelom barusan.Dia tidak menyangka seorang Edzrad Mickhael Brewtser yang terkenal dingin dan galak memilih Shelom sebagai kekasihnya.

"Kai nembak lo!?!?"katanya lagi masih dengan nada terkejut dan tidak percaya.

"Iihh Taniaaa lo jangan triak-triak dong."

"Sumpahh gue nggak percaya Shelommm,lo tau kan Kai orangnya gimana masa dia bisa pilih lo jadi pacarnya?
Lo sama dia itu bedaa pake banget,lo itu orangnya pecicilan and hiperaktif banget sedangkan dia? Dia itu dingin kadang galak kadang kayak mayat hidup.Ouuhh my goddddd!!" Kata Tania meggebu-gebu.

"Taniaaa lo itu temen gue apa gimana sih jahat banget punya teman.
Tapi gue rasa Kai cocok sama gue secara loe tau kan seorang Shelom itu gimana siapa sih yang nggak tau kecantikan gue dan kecerdasan gue di sekolah" kata Shelom sambil terkekeh membanggakan dirinya.

"Ia juga sih she,tapi kenapa tiba-tiba dia bisa ngomong gitu yah sama lo?"

"Gue juga nggak tau sih tapi pas gue tanya,dia bilang kalau gue beneran mau kasih perhatian lebih buat dia,dia nggak akan sia-siain gue. Walaupun dalam hati gue ada sesuatu yang berkata lain tapi gua nggak bisa nolak dia.
Secara lo tau sendiri kan rasa kagum gue ke dia itu kayak gimana dan mungkin rasa kagum itu udah berubah menjadi sayang dan cinta."

"Okeh-okeh gue ngerti sama lo.Gue cuman bisa doain lo biar lo bisa bahagia sama dia."

"Makasih Tan lo emang temen terbaik gue"

Prince Of My DreamsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang