3.

883 55 0
                                    

1 jam aku dirumah dan mencoba menurutku sihir di tanganku, aku serasa seperti dunia magic, padahal kenyataannya aku saat ini berada di kehidupan nyata tapi sekarang aku memiliki kekuataan yang entah darimana asal
Walaupun aku memikirkan darimana kekuataan ini tapi aku tetap mempelajari hingga perlahan aku mengerti darimana kekuataan ini, ini asal kekuataan dari buku yang ku temukan di taman
Jelas aja, buku yang awal aku menemukannya terdapat tulisan di dalam nya tapi sekarang kosong
Dalam pikiranku buku ini asal darimana? Aku sudah berusaha mencari darimana buku ini tapi aku belum menemukan nya
"Apakah doaku terkabul?" gumamku aku juga bisa pergi ke masa lalu yang ku inginkan tapi aku sangat penasaran asal usul buku ini dan lagi asal darimana
"Setidaknya aku bisa kembali ke masa lalu dan setelah itu aku akan mencari darimana buku ini sampai aku menemukan nya lalu mengembalikannya" ucapku
Aku memeluk buku itu dan tak henti-hentinya berterimakasih
Kryuk..
Aku sampai lupa apa yang harus ku lakukan yaitu pergi ke minimarket untuk beli ramen instant
Saking aku memikirkan sihir di dalam tubuhku lalu mempraktekannya hingga sejam lebih aku melakukan nya
Aku pun menudahi kegiatanku lalu pergi ke minimarket
Aku tidak boleh sembarangan menggunakan kekuatan ini, bisa saja aku melakukan semacam teleport yang bisa langsung ke minimarket
Tapi aku tidak mau karena di lingkunganku adalah orang normal dan akhirnya aku pun berjalan ke minimarket hingga sampai..
Aku membeli mie ramen instant lalu pulang
"Oh nee-chan"
Deg..
Aku kaget mendengar suara yang tidak asing, aku membalikan badanku dan dia adalah hanabi hyuga adikku
Hanabi mendekati ku dan menatapku"oh nee-chan sudah berapa lama nee-chan tidak rawat diri"senyum hanabi
Aku hanya diam dan tidak menjawabnya
"Ehh kenapa tidak jawab nee-chan aku kan adikmu tahu"
Aku menghela nafas dan berkata"kenapa kau kesini? Apa kau penguntitku"tanyaku dan hanabi malah tertawa membuatku kesal
"Apa nee-chan apa salah tuh! Haha nee-chan aku kesini ingin membeli tanah, tou-chan memberikan ku sebuah hadiah dan hadiahnya sebuah tanah di tempat kamu tinggal nee-chan"
Aku kaget dan berkata"maksudmu apa hanabi!"
Hanabi tertawa dan berkata "nee-chan kan tinggal dirumah kumuh itu, aku membeli rumah itu dan membangun sebuah toko, tentu ayah menurutiku ne nee-chan seperti nya nee-chan Tidak ada tempat tinggal lagi deh gomen ne"
"Nani hanabi, apa sebenarnya kamu lakukan apa salah nee-chan sama kamu! Cukup! Semuanya hanabi! Apa kau kurang puas! Aku diusir dari rumah" ucapku kesal
Hanabi tersenyum sinis dan berkata"aku membenci nee-chan tahu! Sangat benci! Maka dari itu aku ingin membuat nee-chan makin menderita sangat menderita"ucap hanabi
"Han..hanabi kau.." ucapku kaget dan aku tidak nyangka adikku seperti ini seperti iblis yang merasukinya
Aku ingat saat dia umur 5 tahun, aku selalu menjaganya saat ibuku masih ada, aku ingat adikku tersenyum padaku dan aku sangat mencintainya dia adik kesayangan manisku tapi sekarang dia..
Aku meneteskan air mataku dan mengepalkan kedua tanganku"apa.. Apa yang kau benci dariku hanabi, bukankah semuanya kau sudah ambil! Aku tidak punya apa-apa hanabi"ucapku menundukan kepalanya
Hanabi mendecih dan berkata"nee-chan tidak ingat, saat aku masih kecil aku melihat mata kepalaku sendiri nee-chan membunuh oka-san"
Lagi-lagi aku kaget dan aku ambruk tak kuasa berdiri"hanabi itu.. Itu hanya kecelakaan"ucapku
"Tetap saja nee-chan pembunuh sebaiknya nee-chan yang mati" ucap hanabi
Aku kaget mendengarnya dan aku hanya menangis mengingat kejadian itu
Yah..
Waktu itu aku dan hanabi sedang berada di taman di dekat sungai
Kami camping bersama keluarga hyuga dan kami sangat bahagia sekali
Tapi..
Saat itu, aku mengejar kupu-kupu sampai aku tidak sadar aku di tengah jalan lalu mobil melaju sangat tinggi di depanku, aku kaget dan pasti aku menangis saat aku masih kecil
Ibuku berteriak memanggil ku dan kemudian ibuku mendorongku hingga aku melihat ibuku menyelamatkan ku sampai dia...
Brak..
"Oka-san!!" teriakku berlari menghampiri ibuku yang sudah bergeletak dengan darah segar di sekujur tubuhnya
Aku menangis dan memohon ibu tetap baik-baik saja tapi semuanya terlambat
Ibuku meninggal saat umurku 6 tahun
Semua orang disekilingku beranggapan itu hanya kecelakaan dan bukan salahku tapi adikku dengan sorot benci denganku dari situ hanabi mulai membenciku sangat benci

••
Aku berjalan dengan keadaan lesu setelah aku bertemu hanabi, mengingat kejadian pahit yang ku alami, aku jujur saja merasa bersalah dengan ibuku, seandainya saja ibuku tidak menyelamatkan ku pasti hanabi tidak membenciku
Apakah aku bisa...?"
Aku kembali ingat dengan sihir yang ku punya dan aku mengepalkan nya dan berkata"aku pasti bisa mengubahnya, dan hanabi pasti tidak menbenciku"ucapku dan aku pun berlari kerumahku untuk membuat sebuah portal menuju masa laluku dimana saat ibuku menyelamatkan ku
"Semoga berhasil, oka-san tunggu saja aku akan menyelamatkan mu oka-san" ucapku

••
Aku berlari sampai ngosh-ngoshan, sampailah aku dirumah, aku tak lupa mengunci pintu rumah agar tidak ada siapapun menganggu kegiatanku
"Yosh pasti bisa hinata" ucapku semangat
Beberapa menit kemudian..
Aku berhasil membuat portal dengan menggunakan garam yang ku beli di mini market
aku menutup kedua mataku dan mengingat mantra di buku kusang itu
Perlahan sinaran putih di portal yang ku buat bersinar
Dan aku pun menghilang..

••
Tahun 2001
Aku membuka kedua mataku karena aku mendengar suara sungai lalu
"Nee-chan.. Nee-chan" dan aku kaget melihat hanabi di umur 5 tahun
Aku berhasil ke masa lalu
Buliran air mataku mengalir dan aku memeluk hanabi
"Nee-chan kenapa nangis, oka-san nee-chan nangis!" dan aku lihat ibuku sedang duduk bersama ayahku
"Oka-san" ucap ku dan aku pun menghampiri oka-san lalu memeluknya
"Ara hinata, ada apa?" tanya nya
"Gommenase oka-san gommenase" isak ku dan ibuku bingung karena aku menangis dan ia mengelus rambutku
"Aku berhasil, ketempat masa laluku oka-san aku merindukanmu oka-san" batinku
Saat aku memeluk ibuku, aku melihat kupu-kupu biru dan dari situ muncul masa laluku dimana ibuku menyelamatkan ku
Aku pun mengikuti kupu-kupu itu lalu aku melihat jalanan dimana saat ibuku di tabrak sebuah mobil
Aku mengepalkan kedua tangannya dan ku hapus air mataku"aku akan buat oka-san tetap hidup Lalu hanabi tidak akan membenciku dan tou-chan.. "Ucapku melihat ayahku sedang bermain dengan hanabi dan ku sentuh dadaku mengingat kejadian setelah itu
" ganbate hinata"
Deg..
Aku mendengar suara di telingaku dan aku menoleh kanan kiri"siapa itu"ucap ku
"Hinata cepat kemari kita harus pulang" dan aku pun menggelengkan kepalanya dan berkata"apa aku salah dengar, sudahlah aku harus tuntaskan penderitanku ini"ucapku

Next part 4...

kembali masa laluTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang