16.

204 20 0
                                    

"Ah lelahnya" gerutuku yang selesai jam pelajaran pertama ku dan aku keluar dari kelas sambil menghirup udara
"Yo! Sudah selesai" dan aku menoleh dan berkata"hm"ucapku
"Kenapa?" tanya sasuke
"Pusing, dengar penjelasan sensei azuma " ucapku dengan wajah lesu dan sasuke tersenyum dan berkata "ya sudah kita ke kantin, kau harus isi perut mu itu"
"Hm tapi gimana kerjaanmu apa sudah kelar?"
"Ah tentu saja sudah makanya aku kemari"
"Oh lalu kakahsi pengawalmu kemana?" tanyaku sambil kami jalan ke kantin
"Dia ku suruh diam di luar, aku ingin sendiri aja"
"Ohh"
"Aku juga akan mencarikanmu pengawal hinata"
"Eh kenapa? Aku bukan anak kecil atau hm keluarga raja"
"Tapi ayahku sudah menganggapmu bagian keluargaku tapi ini juga kebaikan mu jika terjadi sesuatu sih, aku juga tidak selamanya terus di dekatmu hinata makanya aku akan mencari kanmu pengawal"
"Oh terserah kau saja sih"
"Tenang saja, aku cari yang bisa ajak ngbrol atau bisa dijadikan teman"
"Yaya kau atur aja pangeran"
Sasuke terkekeh dan berkata"tumben kau tidak berdebat denganku"
"Ah malas, aku pusing sekali masalahnya, masih lama nih di kantinnya"
"Hm bentar lagi kok" jawab sasuke
Sesampainya di kantin..
Aku mengambil jatah makan siangku di kantin lalu aku duduk bersama sasuke
Aku menyantap nya karena aku sangat lapar sekali
"Bagaimana masakan disini?" tanya sasuke
"Hm lumayan" jawabku
Sasuke tersenyum namun ia melamun hingga aku tidak menyadarinya karena saking fokus dengan makananku
Usai aku makan siang, sasuke pun mengajakku keliling sekolah, butuh setngh jam kami berjalan karena di tempat sekolah yang berada di tempatku memang sangat luas sekali
"Ah capek sekali" ucapku mengelap keringatku dan aku duduk di dekat sungai dan bersandar di pohon"ah leganya duduk disini "ucapku menutup mataku sebentar
Lalu sasuke duduk disampingku dan ia menyodorkanku minuman" arigato"
"Hm" dan kami minum yang di bawa sasuke lalu aku melirik sasuke dengan wajah melamun
"Kenapa kau? Ada masalah?" tanyaku
"Hm ah hanya masalah kecil sih" jawabnya
Aku menaikan alisku dan berkata"emang masalah apa? Ceritalah! Jika kamu mau berbagai"
"Ah kau ingat aku pernah cerita denganmu soal tunangan itu"
"Hm iya kau menolaknya terus emangnya kenapa, ah tunggu kayaknya ada yang menyalonkan diri deh" tebak ku dan sasuke menganggukan kepala "ya dia kerajaan bagian timur bernama karin, dulu dia pernah menyalonkan diri tapi ku tolak tapi dia tidak menyerah dan ini kedua kalinya dia menyalonkan lagi, dan nanti malam dia akan ke istana"
"Hm begitu, sebelum bahas itu kau pernah jatuh cinta yahh maksudku suka seseorang selain orangtuamu atau keluargamu"
Sasuke berpikir dan berkata "ada waktu itu umurku 10 tahun aku bertemu anak kecil bernama yue"
"Terus kau suka dengannya?"
"Yah suka apalagi dia baik denganku walaupun dia adalah bukan kerajaan"
"Terus kenapa kamu tidak sama dia aja" jawabku
"Ah itu.. Dia pergi.. Aku tidak tahu dia kemana tapi aku sudah mencarinya namun aku tidak menemukan nya dan ada kabar dia sudah bahagia dengan orang lain"
"Oh gitu, tapi menurutku sasuke sebaiknya kamu coba jalanin dulu, siapa tahu nama karin itu kau bisa membuka hatimu"
"Entahlah" ucapnya menghela nafas
"Hei jangan lesu gitu, kau tidak mau jika orang-orang beranggapan kamu kelainan, cobalah dulu sasuke apa salahnya"
"Ah ya terimakasih hinata, aku akan coba arigato sudah saranannya"
"Hm aku mendukung mu sasuke" ucap ku dan aku pun berdiri dan merapikan seragamku"yosh aku ke kelas dulu ya sasuke terimakasih untuk jalan-jalan keliling sekolah ini yah walaupun cukup melelahkan"
"Hm ya sama-sama hinata" dan aku pun pergi lalu sasuke berpikir sejenak dan ia berlari kecil"eto hinata" dan aku membalikan badan dan berkata"kenapa sasuke?"
"Ah aku mau nanya seperti apa jatuh cinta, aku ingin samakan yang ku rasakan dengan yue dan memastikan aku pernah jatuh cinta"
"Eh.. "
"Ah ya dia polos sekali" batinku
"Ne sasuke aku akan beri tahu ya jatuh cinta berawal dari jantung berdegup kencang, lalu tingkah mu akan aneh dan konyol pada orang yang kau tuju bahkan kadang melakukan hal-hal luar akal sehat dan juga kau akan memikirkannya lalu kau khwtr dengannya kangen dengannya dan yang pasti kamu merasa nyaman pada orang itu, yah seperti itulah yang pengalaman ku sasuke " ucapku
Deg..
Sasuke kaget dan berkata"dari jantung berdegup kencang?"
"Ya hm dibilang semacam perasaan berbeda dari biasanya kayak misalnya kamu sayang dengan orangtuamu lalu melakukan kegiatan pasti jantungnya berdegup kencang kan tapi saat kamu melihat orang dan jantung mu sangat cepat berdegup dan rasanya pasti beda itu sudah suka namanya sasuke," ucapku
Sasuke berpikir dan ingat waktu bersama yue"tidak mungkin"
"Eh kenapa?"
"Aku tidak seperti itu sama yue"
"Lalu?"
"Aku sama yue emang selalu bersama tapi aku seperti nya tidak memiliki perasaan seperti kau katakan, malah aku sudah anggap dia adikku" dan aku menepuk jidatku dan berkata "berarti kamu belum pernah jatuh cinta sasuke?"
"Seperti nya"
"Ya! Kau emang belum jatuh cinta itu namanya, dasar"
"Terus gimana hinata, aku gak tahu gimana? Penjelasanmu aku masih belum ngerti rasa beda dan hal macam lainnya"
Aku menghela nafas dan mendekati sasuke"makanya kau coba dekat yang namanya karin sasuke, agar kau tahu gimana rasanya jatuh cinta, emang penjelasan ku mungkin tidak ngerti ya pasti tidak ngerti, karena susah aku menjelaskannya"
Sasuke menatapku dan perlahan memerah
"Kenapa sasuke? Hei wajahmu memerah" ucapku makin mendekati sasuke
"Aku.. Baik-baik saja" balas sasuke memalingkan wajahnya
"Yakin? Sebaiknya kau pulang sasuke emang suasana hari ini panas sekali"
"Hm"
Aku menarik tangan sasuke dan tentu sasuke kaget
"Ah kau bengong lama-lama kebakar juga badanmu diam di tempat panas ini" dan sasuke tidak menjawabnya namun ia menyentuh dadanya"jantungku berdegup kencang apa ini apa namanya jatuh cinta yang dikatakan hinata, ah Tidak tidak mungkin"batin sasuke
"Kakahsi" ucap hinata
"Ya nonna"
"Tolong bawa sasuke pulang kayaknya dia demam, lihat wajahnya memerah ini" ucap ku dan aku langsung menyentuh kening sasuke dan wajah sasuke makin merah
"Sudah hentikan hinata aku baik-baik saja" ucap sasuke menepisnya
"Beneran"
"Sudahlah, ayok kakashi kita pulang"
"Baik pangeran"
Dan aku hanya menatap sasuke lalu mereka pun pergi
"Semoga sasuke baik-baik saja" ucapku

Sedangkan itu sasuke menatap balik jendela sambil memikirkan hinata
"Pangeran baik-baik saja?"
"Ehm kakahsi apa kau pernah jatuh cinta?" tanya sasuke
"Eh.. Itu pernah pangeran"
"Gimana rasanya?"
"Ah tentu saja jantung kita berdebar orang yang kita suka pangeran lalu tingkah kita aneh saat kita bertemu orang suka, ya seperti itu pangeran"
"Sama seperti hinata" batinku
"Kenapa pangeran menanyakan itu apa pangeran.."
"Ah seperti nya aku suka hinata" ucap sasuke

Next part 17..

kembali masa laluTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang