Chapter 6

863 85 20
                                    


kookmin/Jikook
*Wolfie Raizel*

**Summary**

Ini adalah kisah, Park jimin dengan kehidupan nya.

Rasa sakit atas penghakiman yang akan menghampiri nya, kekecewaan dan rasa bersalah atas kehadiran nya,

Kepergian yang dirindukan, keberadaan yang dilupakan,
Kehilangan yang menyakitkan,

Kau hanya belum merasakan, rasa kehilangan yang merubah kepribadian mu,

Happy reading,

Xoxoxoxo

Army!!!!! Semangat streaming Dynamite nya ok??!!!

Kalau perlu sebulan kita bikin trending 1 di youtube, 😌😌😌

Tanda *(akan di jelaskan artinya di akhir cerita)

Perbiasakan vote sebelum membaca, happy Reading😘

.
.
.
.
.

Tubuh mungil nya bergerak gesit ditengah keheningan malam. Sesekali mata sipit itu melirik awas ke segala penjuru. Adrenalin nya terpacu kuat. Misi nya malam ini adalah menyelinap ke salah satu rumah bergaya tradisional jepang di depan sana. Sampai sebuah tarikan kuat ia rasakan di telinga.

“apa yang kau lakukan tengah malam begini mengendap-endap seperti pencuri anak nakal?” jimin menoleh sambil meringis menahan sakit. Sial, ini bahkan belum lima menit kegiatan menyelinap yang ia lakukan. Tapi si orang tua menyebalkan itu bahkan sudah menemukan nya.

.
.
.
.
.

Sesekali tangan mungil itu memijat betis kaki nya yang mulus tak berbulu. Bibir nya mengerucut sebal sambil mengguman kecil dengan mata sipit yang menukik lucu. kerap ia memasang wajah memelas memohon kasihan dan menggembungkan pipi bakpao nya . bahkan retina cantik sebiru lautan itu telah berlinang air mata. Belum lagi pemandangan di depan sana yang menambah rasa kesal juga sedih.

“berhenti memasang wajah memelas mu anak nakal. Itu tak akan mempan lagi untuk ku. Tahan posisi mu. ” Sosok objek yang sedari tadi menjadi tontonan jimin akhir nya memberi tanggapan pada setiap aegyo si cantik sambil menjilat lelehan ice cream coklat yang di pegang nya.

Saat ini jimin tengah di hukum berjongkok sambil melihat orang tua menyebalkan itu memakan ice cream coklat kesukaan nya. Sudah sekitar lima jam si cantik bertahan pada posisinya. Bukan lelah yang menjadi masalah tapi rasa panas ketika melihat betapa asik nya orang tua itu memakan milik nya.

otousan*!!!! Cukup! Persediaan ice cream ku habis. Aku berjanji berusaha untuk tak mengulangi nya lagi. Bbuuing,,,bbuuing,,,” jimin merengek lucu sambil memperlihat kan aegyo menggemaskan nya.

ya, sosok yang selama ini sering ia sebut orang tua menyebalkan nyatanya adalah ayah nya sendiri. Bukan ayah kandung, tapi memiliki pengaruh yang luar biasa pada hidup si cantik. Sosok yang amat ia sayangi dan hormati melebihi siapapun di dunia ini.

“kau hanya bertingkah imut seperti ini jika sudah membuat masalah bukan? Kemari, peluk otousan anak nakal.” Nyatanya seorang ayah sering kali kalah pada wajah menggemaskan anak nya. Walaupun jimin berbatang, wajah yang cantik nya melebihi wanita itu tetap menjadi godaan paling besar.

Jimin melompat dari posisi berjongkok nya kemudian berlari kecil lalu melemparkan diri di pelukan sang ayah. Tangan mungil nya merampas semua ice cream di meja dan langsung menyantap nya.

Ayah angkat jimin bernama Miyamoto Musashi , seorang Samurai Legendaris Terhebat
Nama nya masuk dalam daftar samurai paling berbahaya di Jepang. Bagaimana tidak, ayah nya memang luar biasa gila soal pedang. Hidupnya penuh dengan duel-duel maut sejak dirinya muda. Gilanya, puluhan kali berduel, tak pernah sekalipun Musashi mengalami kekalahan. Hingga akhirnya ketika ia bertemu dengan Sasaki Kojiro yang menumbangkan rekornya. Selepas kekalahannya, Musashi pun membuka sebuah Dojo* dan melatih pemuda-pemuda. Ia juga menulis beberapa buku, salah satunya berjudul The Book of the Five Rings yang isinya berkisar tentang cara bermain pedang yang baik dan benar.

 Ia juga menulis beberapa buku, salah satunya berjudul The Book of the Five Rings yang isinya berkisar tentang cara bermain pedang yang baik dan benar

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Miyamoto Musashi)


Jangan tertipu pada rupa nya. Ia bahkan telah berumur 47 tahun. Kejadian di masa lalu yang membuat nya mendapatkan kutukan awet muda. Penuaan nya berhenti ketika berumur 27 tahun.

“Jadi ini rencana mu, baiklah. Lakukan hal yang kau suka. Kau tau, aku selalu mendukung mu.” Setelah perundingan rahasia, keputusan mereka ambil berdasarkan kemauan si cantik.

Jimin tersenyum tipis. Terlalu cepat jika berakhir sekarang. Tak ada salah nya menikmati permainan yang di tarik ulur. 

.
.
.
.
.

TBC

* otousan ( panggilan ayah dalam bahasa Jepang)

* dojo (Dojo adalah bangunan tempat kompetisi, pertandingan, latihan, dan belajar untuk semua cabang seni bela diri Jepang)

Ok guys, sekian dulu dari aku, karna aku ODP jadi ngangur makanya kayaknya bakalan sering update deh, 😂😂😂

Maap yak kalau dikit2, jujur susah juga buat munculin ide,




Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 24, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Jim'In' (Kookmin) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang