Me, You and Your favorit {NoRen-Le}

8

Renjun terdiam, berfikir apa yang mendasari Jeno bertanya hal seperti ini. Renjun menoleh Jeno yang sedang fokus pada menyetirnya lalu beralih fokus menatap jalanan

Renjun masih terdiam tiba-tiba banyak fikiran yang berkeliling dikepala nya kalau ia buka hubungan ke publik yang pertama sudah pasti privasi renjun akan terganggu sedangkan diantara renjun dan Jeno sudah sepakat untuk menjaga privasi masing-masing

Kedua, bagaimana cara menjelaskan pada Na Jaemin yang mulutnya kalau udah nyerocos sepanjang rel kereta api apalagi kalau Jaemin mengetahui bahwa Renjun menikah karena hal yang tidak masuk akal akan semakin panjang lah bacotnya, terlebih lagi kalau haechan juga tau bye pendengaran renjun~ 🥺

Ketiga, nama baik Jeno jika hubungan ini diumumkan apa kabar nama baik Jeno seorang petinggi di perusahaan mempunyai pasangan seperti dirinya yang hanya bekerja di staff dapur bergengsi Lee Company. Citra yang sudah Jeno bangun selama ini akan sia².

Keempat, reputasi dirinya. Kalian pasti sudah tau kan jika orang-orang akan berbicara hal yang tidak² jika melihat hal ini apalagi ini didasari oleh anak bernama Chenle

Dan masih banyak lagi semua pertanyaan itu berkeliling dikepala renjun, bahkan renjun sempat memikirkan bagaimana jika renjun dibully dan akhirnya dipecat dari Lee Company akibat hubungan nya dengan Jeno yang tidak disukai banyak orang, renjun akan dipecat dan renjun akan gagal lagi membelikan alat rumah tangga untuk orang tuanya. Ya walaupun orang tua renjun sekarang juga sudah bekerja tapi setidaknya renjun akan memenuhi janji yang ia buat dulu

"Njun" Panggil Jeno

"Hah iya, apa jen?" Tanya Renjun linglung

"Gimana? Kamu mau ga?"

"Maaf jen, aku belum bisa. Aku gamau ganggu status kamu" Ucap Renjun pelan

"Kenapa?" Tanya Jeno heran

"Kamu orang penting jen sedangkan aku ngga, status kita beda. Aku gamau reputasi kamu hancur dan aku juga belum siap lagipula kita menikah atas dasar Chenle bukan karena cinta. Mianhae aku keberatan" Jelas Renjun pelan

Jeno terkekeh pelan, memang benar apa yang dikatakan Renjun menikah karena Chenle bukan karena cinta. Jeno jadi berfikir keras mengapa dia bisa dengan mudahnya menanyakan hal ini pada Renjun

"Aku udah ngaku kalo Chenle anak aku" Ucap Jeno menoleh ke Renjun sekilas

"Ke siapa? "

"Sekretaris"

"Hmm tadi pagi pas aku keluar dari mobil kamu, temen aku bilang orang² pada  natap aku pake tatapan sinis dari situ aku kepikiran mungkin lele salah memilih aku sebagai ibu nya, harusnya bukan aku. Harusnya kamu ketemu sama orang yang setara sama kamu jen" Ucap renjun tiba-tiba

Jeno sudah menduga ini sebelumnya hal seperti ini pasti akan terjadi. Jeno juga tidak tau bahwa renjun ini bekerja di perusahaan miliknya mungkin orang-orang berfikir yang tidak-tidak karena keluar dari mobil seorang CEO Lee Company

Itulah alasan mengapa Jeno ganti mobil saat menjemput renjun, mengunakan masker dan topi meskipun kaca mobil Jeno berwarna hitam karena Jeno tidak mau orang lain berfikir lebih jauh tentang renjun

"Kamu ngomong apa sih njun? Semua pasti ada hikmah nya kita aja yang belum tau kenapa chenle tiba-tiba bisa mengakui kita sebagai orang tua nya" Ucap Jeno menoleh renjun yang sedari tadi hanya menunduk

Ucapan Jeno membuat renjun tersenyum kecil "kamu ga malu jen?"

"Buat apa malu?"

"Aku ga pantes buat kamu"

"Kamu kebanyakan nonton drama njun, biarpun muka aku kaya orang sombong tapi hati aku engga"

"Hehe harusnya kamu ketemu dan nikah sama orang yang kamu cintai, Maaf ya jen" Ucap renjun lagi dan lagi yang membuat Jeno menghela nafas nya kuat