I
Kala sore menidurkan paginya
Menaikan langit bak selimutnya
Dan menjelma malam yang menjadi nyata
Nyatanya malam itu; aku merindukan perjumpaan kita
II
Sedangkan aku paginya menidurkan rindu
Menaikan selimut hingga ke pelipis
Mengunci retina agar tak berjumpa pada dinding rindu
Mengunci diri agar tak tengok potret mu di bibir ranjang
III
Kamu yang datang dan pergi
Menidurkan aku dalam rintih; menyulamnya menjadi mimpi
Memelukku dalam hening; merubahnya menjadi dingin
Hati berbisik "rinduku tak sampai"
Bagaimana sampai ?
Jika hanya aku yang menatapmu
Bagaimana sampai ?
Kala hanya aku yang menggapaimu
Bandar Lampung, 30 Agustus 2019
KAMU SEDANG MEMBACA
Tuan dan Celah dalam Dirinya
PoetryBagaimana jika diamku dan diammu membawa kita masuk menuju celah dalam dirimu. Melihat serpihan kenangan yang tak kau tampakan dalam kisah kita berdua dan tak aku sebarkan dalam ucapan ku. Teruntuk tuan dan dirinya aku sampaikan salam jauh untuk me...