Chapter - 10

2.1K 122 4
                                    

Gawin, rain dan manaow berada di kantin, jam sudah menunjukkan pukul 12 siang.

" heyy kau tak apa " tanya manaow saat melihat gawin hanya terdiam tidak seperti gawin biasanya yang cerewet dan suka jahil.

" aku tak apa, tapi perutku sedikit sakit " ucapnya seraya meremas perutnya yang terasa melilit

" setelah ini langsung pulang dan beristirahat jangan lupa minum obatmu " ucap rain

" tidak ada kelas lagi bukan, setelah ini kau harus pulang jangan keluyuran " ucap manaow

" he'em, sebentar lagi aku akan di jemput oleh supirku "

" aku antar kau sampai ke depan, takutnya kau akan pingsan di tengah jalan " ucap Rain.

Setelah sampai di mansion gawin langsung berjalan menuju sofa ruang tengah dan merebahkan tubuhnya di sofa empuk.

" aku tidak suka sakit, tapi ini menyakitkan " ucapnya, gawin memegang perutnya yang terasa sakit.

" tuan muda anda sudah kembali " ucap godd saat mendapati gawin berada si sofa ruang tengah

" heem " dehemnya

" tuan muda tidak apa-apa " tanyanya
" tidak apa phi "

" jika butuh apa-apa tuan muda bisa memanggilku "
" heem " balasnya hanya dengan deheman.

~ 17.00 ~

Waktu sudah semakin sore menjelang malam, gawin masih betah berada di sofa ruang tengah.

" badanku semakin gatal " ucapnya, gawin menggaruk - garuk tubuhnya yang benar - benar terasa gatal.

" aku akan mandi biar badanku tidak gatal lagi " gawin membuka matanya dan mendapati seluruh badanya terdapat bentol - bentol merah dan terasa sangat gatal.

" AAAAAAAA " teriaknya

Godd, para bodygurd dan para pelayan yang mendengar teriakan gawin langsung berlari menuju sumber teriakan, berada di ruang tengah.

" tuan muda anda tidak apa-apa " tanya godd setelah sampai di ruang rengah

" phi badanku gatal " adunya dengan mata berkaca - kaca

" ini seperti alergi tuan muda, jika di oleskan salep akan sedikit mereda " ucap salah satu pelayan joss wayar

" gatal sekali " gawin menggaruk lengannya karena gatal

" ada apa kalian berkumpul di sini " tanya joss saat semua bawahan dan pelayan berkumpul di ruang tengah.

" maaf leader, tuan muda gawin mengalami gatal - gatal " jelas godd
Joss menghampiri gawin yang terduduk di sofa.

" alergimu kambuh, ayo ke dokter sebelum alergimu semakin parah " ucapnya

" aku tidak mau ke dokter, bagaimana jika nanti aku di suntik aku tidak mau " ucapnya merajuk seraya matanya berkaca - kaca.

" tidak apa aku akan menemanimu "
Ucapnya lembut, gawin mengangguk untuk pergi ke dokter

" godd ambilkan jaket milik gawin dan luke siapkan mobil kita pergi menuju rumah sakit " perintahnya.

Selama di perjalanan gawin terus menggaruk tubuhnya yang semakin terasa gatal dan panas.

" jangan kau garuk, nanti kulitmu bisa makin merah " ucapnya

" tapi ini sangat gatal giant aku tidak bisa berhenti menggaruk tubuhku " balasnya.

" apa yang kau makan hingga membuat alergimu kambuh " tanyanya

my husband is the head of the mafiaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang