Gawin, rain dan manaow berada di kantin, jam sudah menunjukkan pukul 12 siang.
" heyy kau tak apa " tanya manaow saat melihat gawin hanya terdiam tidak seperti gawin biasanya yang cerewet dan suka jahil.
" aku tak apa, tapi perutku sedikit sakit " ucapnya seraya meremas perutnya yang terasa melilit
" setelah ini langsung pulang dan beristirahat jangan lupa minum obatmu " ucap rain
" tidak ada kelas lagi bukan, setelah ini kau harus pulang jangan keluyuran " ucap manaow
" he'em, sebentar lagi aku akan di jemput oleh supirku "
" aku antar kau sampai ke depan, takutnya kau akan pingsan di tengah jalan " ucap Rain.
Setelah sampai di mansion gawin langsung berjalan menuju sofa ruang tengah dan merebahkan tubuhnya di sofa empuk.
" aku tidak suka sakit, tapi ini menyakitkan " ucapnya, gawin memegang perutnya yang terasa sakit.
" tuan muda anda sudah kembali " ucap godd saat mendapati gawin berada si sofa ruang tengah
" heem " dehemnya
" tuan muda tidak apa-apa " tanyanya
" tidak apa phi "" jika butuh apa-apa tuan muda bisa memanggilku "
" heem " balasnya hanya dengan deheman.~ 17.00 ~
Waktu sudah semakin sore menjelang malam, gawin masih betah berada di sofa ruang tengah.
" badanku semakin gatal " ucapnya, gawin menggaruk - garuk tubuhnya yang benar - benar terasa gatal.
" aku akan mandi biar badanku tidak gatal lagi " gawin membuka matanya dan mendapati seluruh badanya terdapat bentol - bentol merah dan terasa sangat gatal.
" AAAAAAAA " teriaknya
Godd, para bodygurd dan para pelayan yang mendengar teriakan gawin langsung berlari menuju sumber teriakan, berada di ruang tengah.
" tuan muda anda tidak apa-apa " tanya godd setelah sampai di ruang rengah
" phi badanku gatal " adunya dengan mata berkaca - kaca
" ini seperti alergi tuan muda, jika di oleskan salep akan sedikit mereda " ucap salah satu pelayan joss wayar
" gatal sekali " gawin menggaruk lengannya karena gatal
" ada apa kalian berkumpul di sini " tanya joss saat semua bawahan dan pelayan berkumpul di ruang tengah.
" maaf leader, tuan muda gawin mengalami gatal - gatal " jelas godd
Joss menghampiri gawin yang terduduk di sofa." alergimu kambuh, ayo ke dokter sebelum alergimu semakin parah " ucapnya
" aku tidak mau ke dokter, bagaimana jika nanti aku di suntik aku tidak mau " ucapnya merajuk seraya matanya berkaca - kaca.
" tidak apa aku akan menemanimu "
Ucapnya lembut, gawin mengangguk untuk pergi ke dokter" godd ambilkan jaket milik gawin dan luke siapkan mobil kita pergi menuju rumah sakit " perintahnya.
Selama di perjalanan gawin terus menggaruk tubuhnya yang semakin terasa gatal dan panas.
" jangan kau garuk, nanti kulitmu bisa makin merah " ucapnya
" tapi ini sangat gatal giant aku tidak bisa berhenti menggaruk tubuhku " balasnya.
" apa yang kau makan hingga membuat alergimu kambuh " tanyanya
KAMU SEDANG MEMBACA
my husband is the head of the mafia
Accióngawin seorang mahasiswa tingkat 2 yang memiliki sifat berandalan dan suka membuat onar Memiliki kakak laki-laki bernama gulf dan satu kampus dengannya joss wayar leader mafia terkenal yang banyak di takuti oleh masyarakat thailand dan para mafia la...