Chapter - 11

2K 115 9
                                    

Setelah membersihkan diri gawin berjalan menuju ruang tv, ia ingin bermain psp.

" giant, ayo bermain psp bersamaku " ajaknya pada joss

" kita makan malam dulu setelah itu kita bisa bermain psp " ucapnya

" hem baiklah "

Joss menuntun gawin menuju ruang makan, di meja makan sudah tersaji banyak makanan.

" woah ini terlihat sangat enak " ucapnya

" makanlah "




Setelah makan malam gawin dan joss bermain psp di ruang tv,

" yess aku menang lagi " teriaknya kegirangan

" sebaiknya kau tidur, aku akan ke kantor sebentar "

" aku ikut, aku tidak mau sendirian " rengeknya pada joss

" besok saja oke, aku ke kantor hanya sebentar setelah itu aku langsung pulang " ucapnya

" baiklah "

" jika butuh sesuatu kau bisa panggil godd, aku akan ke kantor sebentar " ucapnya seraya mencium kening gawin dengan sayang 😍

Setelah sampai di kantor joss langsung menuju ruang bawah tanah, disana sudah ada luke dengan ketua mafia yang ingin merebut wilayahnya.

" jadi kau yang ingin merebut wikayahku, sungguh ku tersanjung dengan nyalimu " ucapnya penuh dengan intimidasi

" ciuh, dasar kau mafia bodoh " ia meludahi joss tepat di wajahnya membuat joss menggeram marah.

" siapa kau berani - beraninya bermain denganku " teriaknya marah

" kau hanya mafia bodoh yang haus akan kekuasaan " teriaknya, dia adalah mr. Pang ketua mafia yang terkenal dengan kelicikan dan pecandu sex.

" luke berikan pistolnya padaku " ucapnya, luke langsung memberikan pistol pada joss

" kau ingin membunuhku, lihat saja setelah ini keluargaku akan balas dendam padamu brengsek " ucapnya

" kau terlalu banyak bicara mr. Pang " teriaknya,

Dorr dorr

Joss langsung menembak kepala mr. Pang hingga hancur dan tak berbentuk.
Luke dan anak buah lainnya yang menyaksikan kekejaman dari sang leader bergidik ngeri.

" buang jasadnya ke kandang buaya, dan luke ikut aku ke gudang persenjataan " perintahnya

" baik leader "



~ 23.00 ~

Jam sudah menunjukkan pukul 11 malam, gawin masi bermain game di ponselnya.

" dia bilang hanya sebentar tapi ini sudah jam 11 malam " gerutunya

" ahh aku lapar, aku akan ke dapur siapa tau ada mie instan " monolongnya,
Gawin turun dari lantai 2 menuju dapur untuk membuat makanan untuk mengganjal perutnya yang sangat kelaparan.

" tidak ada mie instan " ucapnya kecewa

" apa yang anda lakukan tuan muda " ucap salah satu pelayan yang melihat gawin membuka lemari satu persatu

" astaga, bibi membuatku kaget saja " teriaknya kaget dengan ekspresi yang menggemaskan

" tuam muda ingin makan, ingin saya buatkan sesuatu " tawarnya

" aku sangat lapar, bisa buatkan aku omlet " ucapnya dengan muka puppy eyesnya 😘

" baiklah tuan muda, akan saya buatkan "

" bibi aku tunggu di ruang tv ya, nati tolong antarkan ke sana " ucapnya

" baik tuan muda " balasnya

Setelah menunggu beberapa saat sang pelayan mengantarkan makanan pesanan gawin.

" silakan tuan muda " ucapnya seraya menaruh sepiring nasi dan omlet

" terima kasih bibi " balasnya

" apa ada yang anda inginkan lagi tuan muda " tanyanya

" emm, bawakan aku air putih saja bibi " ucapnya

" baik tuan muda, akan saya ambilkan "

Saat gawin sedang asik melahap makanannya tanpa gawin sadari joss sudah berapa di belakangnya.

" kau sedang makan baby " ucapnya seraya memeluk gawin dari belakang

" aish kau menggagetkanku, untuk aku tidak tersedak " ucapnya kesal

" maaf tuan muda, ini air putihnya " ucapnya

" terima kasih, bibi bisa melanjutkan istirahat "

" baik tuan muda, saya permisi " pamitnya.

" setelah makan langsung tidur oke " perintahnya.

" nanti dulu, aku masih belum mengantuk " ucapnya

" jangan membantah baby, besok kau ikut denganku ke kantor akan ada perayaan peresmian perusahaan cabang di sanghai " ucapnya

" woah benarkah, apa di sana akan ada banyak makanan " tanyanya dengan mata berbinar

" akan ada banyak makanan di sana, kenapa akhir - akhir ini kau jadi suka makan baby nafsu makanmu semakin meningkat " ucapnya

" aku juga tidak tau, padahal dulu aku jarang sekali makan tapi sekarang aku semakin tinggi nafsu makanku bisa - bisa aku makin gemuk " ucapnya

" tidak apa, jika kau gemuk akan semakin nyaman untuk di peluk " ucapnya seraya memeluk gawin semakin erat.

" aku akan diet supaya aku tidak gemuk, aku sudah lama tidak nge gym "

" hem, cepat selesaikan makanmu setelah ini kita tidur aku akan bersih - bersih terlebih dulu " joss mencium kening gawin dan berjalan menuju lantai dua kamarnya.

" kenapa sekarang aku jadi suka makan ya, ini tidak seperti diriku yang sebelumnya " monolongnya.

.

.

.

.

.

.

.

.

.
TBC

Apa yang sebenarnya terjadi dengan gawin??
Apakah ada sesuatu?

Sorry banyak typo 😁

Tunggu next chap 👋👋

my husband is the head of the mafiaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang