Joss dan para anggota mafia lainnya telah berada di gudang persenjataan.
Gudang persenjataan terlihat sangat berantakan dan banyak sekali bekar pertempuran antara mr. Wave dan anggota mafia joss wayar.
" berani sekali mereka bermain - main denganku " ucapnya dengan kilatan mata yang marah
" luke tangkap mr. Wave dengan keadaan hidup - hidup, aku yang akan membunuhnya secara perlahan karena dia sudah berani bermain - main denganku " lanjutnya
" baik leader, saya akan membawa mr. Wave secara hidup - hidup " ucap luke
" aku akan kembali ke mansion, luke ku tunggu kau di perusahaan nanti malam cepat tangkap bedebah itu atau kau yang akan ku bunuh " ucapnya dengan tegas
" baik leader "
Sedangkan di mansion,
Gawin telah terbangun dari tidurnya dan tidak mendapati joss di kamarnya." apa dia berada di ruang kerja atau sudah berangkat ke kantor " monolongnya.
Gawin beranjak dari tempat tidurnya dan berjalan menuju lantai bawah.
" bibi apa joss sudah berangkat kerja " tanyanya pada sang pelayan kepercayaan joss
" ah tuan muda, maaf saya tidak tau tuan muda " ucapnya
" baiklah bibi, bibi bisa tolong buatkan aku susu coklat panas perutku sedikit sakit " ucapnya dengan pelan
" apa tuan muda baik - baik saja, apa perlu saya telfon kan leader " ucapnya dengan khawatir ketika melihat wajah sang tuan muda sedikit pucat.
" tidak perlu bibi, aku baik - baik saja mungkin aku hanya masuk angin " ucapnya dengan tersenyum hangat.
" baiklah tuan muda, akan saya buatkan coklat panas "
" aku tunggu di ruang tv ya bibi "
" baik tuan muda " balasnya
Joss sudah kembali ke mansion, ia berjalan ke dalam mansion dan mendapati gawin tertidur di sofa ruang tv.
" baby bangun kenapa tidur di sini nanti badanmu bisa sakit semua " ucapnya dengan lembut
" eughh kau dari mana apa kau tidak bekerja " ucapnya dengan suara serak khas orang bangun tidur
" aku hanya pergi ke cafe untuk bertemu dengan kolega " balasnya
" heem, giant a-aku...... " gawin menutup mulutnya dan berlari menuju toilet yang dekat dengan dapur
" Hoek.... Hoek.... hoek " gawin memuntahkan isi perutnya pada wastafel.
" astaga, apa kau baik - baik saja " ucapnya seraya memijat tengkuk gawin agar lebih baik.
" perutku m-mual.... Hoek.... Hoekk... hoek.. " gawin terlihat sangat pucat dan lemas membuat joss yang berada di sampingnya sangat khawatir.
" sebaiknya kita ke dokter, jangan membantah kali ini " ucapnya dengan tegas dan gawin hanya menggangguk dengan ucapan suaminya itu.
" aku sudah lemas dan tidak bertenaga lagi " ucapnya dengan suara pelan.
" kita ke dokter sekarang oke " joss langsung menggendong gawin yang sudah pucat dan lemas.
" godd cepat siapkan mobil kita ke rumah sakit sekarang " ucapnya dengan suara tinggi karena ia sangat khawatir dengan keadaan gawin saat ini.
.
.
.
.
.
KAMU SEDANG MEMBACA
my husband is the head of the mafia
Açãogawin seorang mahasiswa tingkat 2 yang memiliki sifat berandalan dan suka membuat onar Memiliki kakak laki-laki bernama gulf dan satu kampus dengannya joss wayar leader mafia terkenal yang banyak di takuti oleh masyarakat thailand dan para mafia la...