Hari ini,Jennie bertamu di rumah Rose berniat untuk 'curhat' kepada salah satu sahabatnya itu.Tadinya ia ingin mengajak Jisoo dan Lisa,namun ternyata Jisoo tidak bisa karena harus menemani Ayah nya melihat lihat tanah yang akan beliau beli.
Sedangkan Lisa harus menemani ibunya berbelanja bulanan.Dan pada akhirnya,Jennie harus berangkat sendiri ke rumah Rose.
"Rose ada?"Tanya Jennie kepada Jaemin yang sedang tiduran di depan televisi.
"Ngapain lo tanya gue?biasanya juga langsung masuk,enggak ada sopan santunnya lo"Ketus Jaemin
"Lo dendam apa apa sih sama gue?kok perasaan nyinyir mulu kalau ketemu gue"Jennie bersedekap dada dan melempar bantal sofa ke wajah Jaemin
"Hilang sudah ketampananku"Gumam Jaemin"Artinya gue sayang sama lo"Balasnya lagi
"Mana ada sayang sewot gitu ngomongnya?angan ngadi ngadi lo bambang"
"Udahlah lo naik aja sana,berisik tau nggak"
Jennie sekali lagi melempar bantal sofa ke wajah Jaemin,setelah itu ia naik ke lantai atas dan menemui Rose yang sedang berada di kamar nya.
"Rose"Panggil Jennie saat ia melihat Rose yang sedang duduk di depan meja rias nya.
"Ngapain lo kesini?"Tanya Rose
"Curhat njir!lo ke temen enggak ada perhatiannya"
Jennie duduk di ranjang Rose dan memperhatian Rose yang sedang mengecat kukunya."Baru aja gue mau tidur,eh lo kesini"
"Heran ...Padahal lo tidur mulu tapi kenapa masih tetep langsing sih?"Tanya Jennie
Rose menghendikan bahu nya acuh"Ya gitu deh pola hidup orang cantik"
Jennie mendecak sebal"Buruan curhat apaan emang?"
"Tentang Kai"
Rose mengangguk dan menatap Jennie lewat pantulan kaca"Gue bingung harus mulai darimana"
"Mulai dari gimana lo bisa suka sama Kai,lagian lo belum cerita kan ke kita?"
Jennie setuju,kemudian ia mengambil bantal dan menaruhnya di kaki."Pertama kali gue ngerasin itu saat Kai di kabarin hilang"
"Oh yang waktu dia ke Ilsan itu?"
"Iya,waktu itu gue khawatir banget sama dia,tapi di pikiran gue enggak suka"Ujar Jennie"Tapi di hati gue bilang kalau gue suka sama Kai"
"Rumit rumit,terus gimana?"
"Waktu lo sakit,gue juga sering deket sama Kai dan enggak sadar kalau perlahan gue udah mulai suka sama Kai.Gue selalu deg deg-an saat duduk deket Kai"
"Dan pada akhirnya,lo tau sendiri lah kalau gue cinta bertepuk sebelah tangan"
Rose menghadap ke Jennie."Itulah susahnya kalau kita deket sama temen kita sendiri"
"Inget ya Jen,kodratnya wanita itu di kejar dan bukan mengejar"
"Kalau lo mau deket sama Kai,bisa kan cuka sahabat aja?atau adek kakak-an.Deket bukan berarti pacaran aja,bener nggak?"
Jennie tersenyum"Bener Rose,sekarang gue jadi lumayan tenang sih"
"Baguslah kalau gitu"
"Gue—"
"Woi para cewek jablay"Ujar Jaemin di ambang pintu
"Ngapain lo kesini?mau ikut gibah?"Tanya Rose ketus
"Nggak,cuma mau nyapa aja"Kemudian Jaemin pergi sambil menutup pintu kamar Rose.
"Lisa sama Jisoo enggak—"
KAMU SEDANG MEMBACA
UNFORGETTABLE[EXO×BLACKPINK]✅
FanficFollow sebelum membaca. Terimakasih Bagi murid SMA, kisah percintaan memang sudah sangat wajar dan bahkan semua pun merasakan hal tesebut. Ada banyak kenangan yang di buat baik sengaja atau tidak. Bagi Jisoo, Jennie, Rose dan Lisa masa SMA adalah ma...