[Completed]
kim taehyung adalah seorang actor terkenal yang sedang naik daun di korea selatan.
semua barang yang di iklankan oleh taehyung akan sold out, maka dari itu banyak perusahaan perusahaan yang meminati taehyung untuk menjadi bintang iklan...
"Ya seperti Yang sudah ku katakan, tadi itu jadwalmu. Cuman ada 2 kok." Santai sang manager.
"Apa?! Cuman katamu?! Yak itu sangat melelahkan kau tahu." Dengus taehyung.
"Itu memang tugas seorang actor bukan?."
Taehyung hanya mendengus kasar di buatnya, dia rindu tidur siang omong omong. Taehyung hanya akan tidur siang saat sedang senggang saja itu pun sangat jarang.
"Ck, kapan jadwalku habis sih." Kesal taehyung.
"1 bulan lagi maka jadwalmu selesai."
"Lama sekali sial."
"Sudahlah, berhenti menggerutu tidak jelas, kau ini seorang actor tapi malas."
Taehyung hanya mendelikan matanya dan tidak memperdulikan ucapan managernya.
••••••
Jeon Jungkook seorang mahasiswi Cantik yang sangat mengidolakan seorang Kim Taehyung, bahkan di kamarnya hampir penuh foto atau poster taehyung juga barang barang yang bersangkutan dengan taehyung, bahkan cassing nya saja foto taehyung.
Jungkook sangat menggilai sosok taehyung yang menurutnya sangat tampan itu, bahkan setiap dirinya mau tidur dia akan berkhayal tentang taehyung terlebih dahulu.
Juga Jungkook tidak akan pernah bosan memandang foto taehyung.
Jungkook selalu mengikuti kegiatan fansigh taehyung dan selalu mengikuti taehyung ketika taehyung berada di airport.
Koleksi camera nya bahkan sangat banyak di kamar hanya untuk memotret taehyung saat taehyung berada di airport.
"Yoongi Eonnie, kau tahu besok taehyung Oppa akan mengadakan fansigh sekaligus pergi menuju ke airport." Ucap antusias kepada yoongi.
Yoongi memutar bola matanya malas, dia bosan sekali mendengar cerita sahabatnya yang selalu saja menceritakan taehyung taehyung taehyung dan taehyung sampai kupingnya serasa meledak di buatnya.
"Yak, berhentilah mengoceh tentang taehyung mu itu." Ucap malas yoongi.
"Yak, kau jahat sekali sih." Kesal Jungkook dengan mengerucutkan bibirnya.
Yoongi berdecak malas ketika Jungkook sudah menunjukan nada kesal juga sedihnya.
"Maaf maaf." Ucap yoongi, dia tidak mau melihat Jungkook menangis disini.
Karna ya, Jungkook itu seseorang yang sangat cengeng.
Jungkook menganggukkan kepalanya pelan, dan mulai membuka sebuah buku yang dimana isinya adalah foto polaroid taehyung.
"Apakah kau sangat menyukai taehyung? Sampai sampai semua barang milikmu adalah foto taehyung?." Ucap yoongi.
"Ya, aku sangat menyukainya. Aku selalu berkhayal suatu hari aku akan menjadi istrinya, menjadi seseorang yang sangat di cintai olehnya, menjadi seseorang yang berharga untuknya. Aku ingin suatu hari aku dan taehyung adalah keluarga bahagia yang memiliki seorang anak yang lucu." Ucap Jungkook dengan mata yang serti menerawang masa depannya.
Yoongi mendengus pelan, sahabatnya ada ada saja jika berkhayal. Heol itu khayalan terlalu tinggi menurut Yoongi, karna menurutnya taehyung adalah seorang pria sukses yang pasti kriteria wanita nya sederajat dengan nya bukan jeon Jungkook yang merupakan mahasiswi biasa.
"Jangan terlalu banyak berharap jung." Ucap yoongi menghentikan khayalan Jungkook.
Jungkook menoleh ke arah yoongi dengan tatapan bingung.
"Kau jangan terlalu berharap untuk bisa mewujudkan khayalan mu, karna itu tidak mungkin. Jung, dia pria mapan pria yang terkenal, sedangkan dirimu? Dirimu hanya mahasiswi biasa yang mungkin bukan kriteria wanita ideal nya." Ucapan yoongi sontak menohok hati Jungkook.
Ada benarnya juga, dirinya hanyalah mahasiswi biasa yang bahkan bukan dari anak seseorang yang sukses.
"Eonnie, apakah aku berhenti saja menjadi fans nya? Aku hanya tidak mau sakit hati ketika suatu hari dia di kabarkan dating dengan wanita lain." Lirih Jungkook.
"Tidak perlu berhenti menjadi fans nya, kau sudah mengidolakan nya sejak 2 tahun yang lalu masa cuman gara gara omonganku kau malah berhenti menjadi fans nya?." Ucap yoongi.
"Sudah, kau lebih baik cintai dia hanya sebagai seorang fans ke idolanya."
"Tapi Eonnie, aku sudah terlanjur mencintainya sebagai pria bukan sebagai idola." Ucap Jungkook.
Yoongi menghela nafasnya lalu menepuk pundak Jungkook.
"Aku akan selalu mendukungmu." Ucap yoongi dengan tersenyum lalu memeluk tubuh Jungkook erat.
