11

2.5K 207 0
                                    

Taehyung tidak bisa tidur kemarin malam, dia terus menggunakan nama Jungkook dengan tangisannya sepanjang malam.

Saat ini sudah pukul 06.00 namun semenjak semalam taehyung tidak juga beranjak dari ranjang nya, yang dia lakukan hanya melamun, menangis, lalu bergumam kata maaf.

Taehyung memilih beranjak dari ranjang nya lalu pergi menuju kamar mandi untuk membersihkan diri, taehyung berniat akan pergi ke rumah Jungkook.




••••



Jungkook pagi ini sedang menikmati sarapan pagi nya sendiri, dia sebenarnya masih sedih dan masih memikirkan taehyung namun dia sudah bertekad untuk tidak lagi bertemu dengan taehyung.

Jungkook sudah akan berangkat menuju kampus nya, sebenarnya malas tapi kemarin dia sudah membolos.

Jungkook sudah siap dengan pakaiannya dan barang barang nya untuk menuju ke kampus.

Taehyung sudah berada di depan rumah Jungkook, dia menghembuskan nafasnya lalu memberanikan diri menekan bel rumah Jungkook.

Jungkook yang berada di dalam pun mengernyitkan dahi nya, siapa yang datang pagi pagi seperti ini?.

Jungkook berjalan menuju pintu bahkan dia tidak mengecek lewat intercom dulu karna rasa penasarannya.

Jungkook membuka pintunya.

"Sia-"

Ucapan Jungkook terhenti ketika di hadapannya sekarang adalah taehyung, tubuhnya tiba tiba merasa kaku. Tidak, dia tidak mau bertemu taehyung jadi Jungkook segera menutup pintunya lalu mengunci pintu tersebut dan dengan cepat Jungkook berlari menuju taxsi.

Taehyung hanya diam, dia tidak berniat mengejar Jungkook sama sekali. Taehyung hanya ingin Jungkook sendiri mau menemuinya dia tidak mau kalau Jungkook semakin membenci dirinya kalau dirinya memaksa Jungkook untuk bertemu.


•••••



Jungkook turun dari taxsi lalu dengan cepat berjalan menuju kelas nya.

Jungkook mendudukan dirinya di bangku kelas miliknya, Jungkook menatap kosong ke arah depan entah kenapa dia merasa sangat bersalah dengan taehyung.

Hati nya mengatakan untuk mendengarkan taehyung, tapi ego nya memilih tidak bertemu taehyung.

"Kookie."

Jungkook tersentak ketika dirinya di panggil keras oleh kedua Eonnie nya.

"Aish mengagetkan saja." Kesal Jungkook.

"Yak, kau kita panggil berkali kali namun tidak menyahut." Ucap seokjin.

"Ahh maaf." Ucap kikuk Jungkook.

"Kau ini sebenarnya kenapa?." Ucap yoongi.

"Tak apa Eonnie." Ucap Jungkook dengan berusaha menampilkan senyumannya.

"Jangan berbohong dengan kami Jung, kita tahu seperti apa dirimu. Jadi ceritalah." Ucap seokjin dan di setujui oleh yoongi.

"Bisakah kita berbicara di tempat sepi?." Ucap Jungkook membuat kedua Eonnie nya di buat bingung.

seokjin dan Yoongi memilih untuk mengiyakan saja.

Disini lah mereka bertiga di atap kampus yang sangat sepi hanya ada mereka bertiga.

"Jadi ada apa?." Ucap yoongi.

Jungkook tampak ragu, dia menggigit bibir bawahnya gugup lalu menghembuskan nafasnya.

"T-tapi, Eonnie janji jangan kasih tau dengan siapapun?." Cicit Jungkook.

"Kau seperti tidak tau kita saja." Sahut seokjin dan di anggukan oleh yoongi.

"A-aku sebenarnya adalah kekasih taehyung Oppa." Cicit pelan Jungkook.

"MWO?!!" Pekik terkejut kedua Eonnie itu.

"Jung, kau berhalu?." Ucap seokjin tidak percaya.

"Yak, seriuslah jung." Ucap seokjin.

"Aku serius, aku berani bersumpah aku adalah kekasih taehyung Oppa. Kita menjadi kekasih 4 hari yang lalu, namun aku memilih untuk mengakhiri hubungan ini secara sepihak." Ucap Jungkook dan melirih di akhir kalimatnya.

Kedua Eonnie tersebut menatap nyalang Jungkook, mereka benar benar terkejut dengan pengakuan ini. Jungkook yang selama ini menjadi Fangirl taehyung sekarang menjadi kekasihnya? Heol mimpi apa adiknya ini, fikir seokjin juga yoongi.

"Tapi, kenapa kau mengakhiri hubungan mu dengannya?." Heran keduanya.

Jungkook terdiam.

"A-aku melihat dia sedang di cium wanita lain ketika taehyung sedang istirahat." Cicit Jungkook. Kedua Eonnie nya melayangkan tatapan tidak percaya untuk Jungkook.

"Yak Jung semua masalah bisa di bicarakan baik baik, kau harus percaya dengan taehyung kalau kau memang mencintainya. Lagi pula aku yakin yang mencium itu adalah gadis itu bukan taehyung." Ucap seokjin.

"Kau ini sudah dewasa Jung, harusnya kau berfikir lebih luas lagi. Kau harusnya mendengarkan taehyung, bukan menghindarinya." Ucap yoongi.

Jungkook hanya diam, fikirannya kalut saat ini. Ego nya benar benar mengalahkan akal sehatnya.

"Aku tidak akan bertemu dengannya, aku hanya ingin tahu seberapa besar cinta dia untuk ku. Kalau dia benar benar mencintai ku, maka dia akan berusaha untuk meluluhkan kembali hatiku." Final Jungkook lalu meninggalkan kedua eonninya yang masih cengo dengan ucapan adiknya.

"Astaga, dia tidak pernah bisa dewasa." Ucap seokjin frustasi.

"Ya, aku kadang kesal dengan sifat egois nya." Sahut yoongi.









To be continue~

Actor Kim✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang