Actor Kim✓

21

Jungkook sedang duduk di depan cermin dengan tangan yang sedang merias wajahnya sendiri.

Ya, dia sedang bersiap untuk berkencan dengan taehyung. Dia gugup sebenarnya, namun bahagia juga.

Setelah selesai dengan make up di wajahnya, Jungkook segera merias rambutnya dan memakai anting panjang di telinga nya.

Jungkook tersenyum melihat penampilannya malam ini, memang dirinya jarang make up karna malas.

Dia berdiri lalu segera mencari dompet nya, dia juga mencari high heels nya. Setelah siap dia segera memakai high heels nya lalu kembali menatap penampilan nya di cermin full body.

Jungkook memakai gaun pendek di atas lutut berwarna emas juga sepatu tinggi berwarna emas, Terlihat sangat elegan.

Jungkook segera keluar dari kamarnya lalu turun ke lantai bawah, karna memang apartemen taehyung memiliki lantai 2.

Taehyung yang sedari tadi menunggu Jungkook di ruang tamu pun menoleh ketika mendengar suara derap kaki.

Taehyung di buat melongo juga tidak berkedip dengan penampilan Jungkook saat ini. Bagaimana tidak? Jungkook terlihat sangat cantik malam ini. Dengan gaun juga high heels nya, rambut panjangnya yang tergerai dan di bagian samping di jepit dengan sebuah jepitan rambut berwarna putih.

"Oppa?." Tegur Jungkook ketika mendapat taehyung yang hanya diam saja.

"A-ah kau sudah selesai baby? Baiklah kita berangkat sekarang." Kata taehyung dengan salah tingkah nya.

Jungkook mengangguk lalu mengikuti taehyung yang berjalan menuju mobil Bugatti La Voutire Noire.

Taehyung membukakan pintu untuk Jungkook, lalu setelah itu dirinya memutari mobil dan masuk di kursi pengemudi.

Selama perjalanan, tidak ada suara sama sekali. Kali ini suasana benar benar canggung, taehyung berdehem lalu melirik ke arah Jungkook yang tampak sedang menatap dirinya.

"Kenapa Oppa?." Tanya Jungkook.

"Tidak, hanya saja kau sangat cantik malam ini." Ujar Taehyung membuat Jungkook menunduk malu dengan rona merah di pipi nya. Taehyung terkekeh lalu mencubit gemas pipi Jungkook.

"Baby orang tua mu kapan pulang?." Tanya taehyung.

"Entah, mungkin bulan depan."

Taehyung tampak berfikir lalu terdiam, dai menatap Jungkook dengan tersenyum hangat.

Setelah perjalanan 25 menit mereka sampai di tempat kencan mereka berdua. Terlihat seperti taman, tempat itu di hias dengan berbagai banyak bunga juga lampu terang berawarna warni disana. Ada 1 meja dengan 2 kursi berwarna putih tulang yang di tengahnya terdapat lilin menyala.

"Duduklah baby." Ucap taehyung. Jungkook mendudukan dirinya di kursi dengan mata yang masih menatap berbinar tempat kencan mereka.

Taehyung memanggil pelayan untuk memberikan mereka makanan untuk makan malam.

Setelah makanan mereka datang, keduanya menyantap makanan dengan tenang. Jungkook sesekali melirik ke arah taehyung yang benar benar tampan malam ini, ahh tidak taehyung memang tampan namun malam ini terlihat berlipat lipat kali lebih tampan.

15 menit setelah mereka makan malam, dan mereka sedang membersihkan bibir mereka.

Jungkook menatap taehyung, dia rasanya tidak mau berpindah pandangan dari taehyung seorang actor tampan.

"Baby, ada hal yang ingin aku katakan." Ucap taehyung dengan nada serius.

"Apa itu?."

"Mari kita akhiri saja hubungan ini, maaf." Ujar Taehyung dengan menatap Jungkook.

Jungkook menatap tidak percaya taehyung, apa? Taehyung mengakhiri hubungannya disaat mereka sedang kencan?.

"A-apa? K-kenapa Oppa mengakhiri hubungan kita disaat kita sedang berkencan?." Lirih Jungkook dengan air mata yang sudah membasahi pipi nya.

"Maaf kookie, tapi sepertinya kita cukup sampai disini. Kau carilah pria lain yang mencintaimu." Kata taehyung.

"Tapi kenapa Oppa? Aku salah apa?." Parau Jungkook.

"Apa hiks apa Oppa sudah tidak mencintaiku lagi? Kenapa mendadak seperti ini hiks? Kemarin kita baik baik saja Oppa hiks."

Taehyung hanya diam.

"Baiklah, jika itu keinginan Oppa, aku terima. Semoga Oppa mendapatkan wanita yang lebih baik dariku." Lirih Jungkook lalu beranjak dari duduknya.

Taehyung ikut beranjak lalu memeluk tubuh Jungkook dari belakang.

"Lepaskan!." Ucap Jungkook dengan berusaha melepaskan rengkuhan taehyung.

"Hey? Aku hanya bercanda." Ujar Taehyung dengan terkekeh renyah.

Jungkook membalikan tubuhnya dana menatap nyalang taehyung yang ternyata apa tadi? Bercanda?.

"BERCANDA MU TIDAK LUCU BRENGSEK!!." Teriak Jungkook di depan wajah taehyung lalu berlalu dari sana.

"Hey baby jangan marah." Kata taehyung dengan mengejar Jungkook yang sudah berlalu cepat dari sana.

Taehyung menarik Jungkook dalam dekapannya tidak peduli rontaan Jungkook juga pukulan dari Jungkook di dada nya.

"Hey baby maafkan aku ya, aku hanya ingin bercanda saja. Aku mangajakmu kencan untuk melamarmu." Ujar Taehyung.

Jungkook melepas pelukan taehyung secara paksa lalu menatap taehyung dengan mata berkaca kaca.

"A-apa?."

"Ayo menikah." Ucap taehyung.

"O-oppa s-serius?."

"Tentu."

Taehyung berjongkok di hadapan Jungkook lalu meraih tangan kecil Jungkook dan menyematkan cincin berlian disana.

Taehyung mencium lama tangan Jungkook setelah memakaikan cincin ke tangan Jungkook.

"Mau kah kau menjadi istriku baby? Maaf aku tidak bisa seromantis pria lain." Ujar Taehyung.

Jungkook meneteskan air matanya dan langsung di usap lembut oleh taehyung. Tanpa menjawab Jungkook memeluk erat tubuh taehyung.

"Aku mau." Lirih Jungkook di dalam dekapan taehyung.

Taehyung tersenyum lalu memeluk erat tubuh Jungkook dengan menggumamkan terimakasih.

"Kalau begitu kau harus menyematkan cincin juga di tanganku." Ucap taehyung, Jungkook terkekeh lalu menyematkan cincin di jari taehyung.

"Kita menikah setelah kau lulus, oke?."

Jungkook mengangguk lalu kembali memeluk tubuh taehyung dengan erat, dia masih beluk percaya dengan ini semua.

"Terimakasih telah mewujudkan mimpi ku untuk menikah dengan seorang idol terkenal ya tuhan." Batin Jungkook.

To be continue~