Chap 6

201 30 2
                                    

Klikk

Pintu toilet terbuka menampakkan sosok Sana yang terlihat sangat kacau. Ia keluar dengan kepala yang tertunduk kebawah hingga dia tidak menyadari adanya orang yang menatap dirinya.

Seketika Sana merasakan ada kedua tangan yang melilit tubuhnya, atau lebih tepatnya memeluknya dengan erat dan hangat. Sana mengangkat wajahnya dan Melihat Mina disana. Entah kenapa rasanya sangat nyaman rasanya sangat tidak asing baginya.

"Sana-ya kenapa kau menangis? Kau bisa cerita padaku jika kamu mau" Ucap Mina tersenyum.

"Siapa kau?" Tanya Sana dengan nada tak suka.

Mina hanya tersenyum melihat sikap Sana yang seperti itu padanya. Ia memaklumi sikapnya karena memang mereka belum saling kenal.

"Aku Hirai Mina kamu bisa panggil aku Mina jika mau" Ucap Mina tersenyum sambil memajukan tangannya agar mereka bisa berjabat tangan. Namun Sana hanya melihatnya tanpa ingin menggapai tangan Mina.

"Minatozaki Sana"

"Mianhe Sana-ya. Aku tak sengaja mendengar mu menangis"

Sana tidak membalas perkataan Mina, dia hanya berjalan ke arah wastafel dan mencuci mukanya agar mata nya yang sembab itu tidak terlihat. Setelahnya ia mengoleskan sedikit liptint supaya tidak terlihat pucat.

Sana menatap Mina yang ada di belakang nya melalui cermin besar tersebut. Tatapan mata Sana terlihat begitu kosong tanpa emosi apapun.

"Apapun yang kamu liat dan dengar tolong tutup mulut mu, jika tidak ingin terjadi sesuatu" Ucap Sana lalu pergi keluar dari toilet wanita tadi.

Mina menatap pintu yang sudah tertutup itu dengan tatapan sendu. Tanpa sadar air matanya menetes ke pipinya. Mina segera menghapusnya, bahkan dia tidak tau apa penyebabnya dia menangis.

"Kenapa aku menangis?" Ucapnya pelan sambil mencoba untuk tidak mengeluarkan air mata yang lebih banyak lagi.

-✨-

Kelas Mina dan Momo sudah selesai. Bell sekolah juga sudah berbunyi, jadilah keduanya bertemu di parkiran dengan Momo yang menyandar di mobilnya sambil menunggu Mina.

"Aduh kok Mina lama banget sih" Ucap Momo sambil menatap ke arah jam tangan nya.

Momo melihat ke arah kanan dan kiri karena siapa tahu Mina berjalan menuju ke arahnya. Dan benar saja dari kejauhan dia melihat Mina yang berlari menuju ke arah nya.

"Kamu terlambat satu jam nyonya Hirai" Ucap Momo dengan wajah datarnya.

"Mian- ak-u tadi gak sengaja- ketiduran dikelas-" Ucap Mina sambil bernapas dengan terburu buru.

"Sudahlah cepat masuk ke mobil ini sudah terlalu sore"

Momo dan Mina masuk ke mobil mereka dan segera melaju pulang kembali ke apartemen mereka yang saat ini menjadi tempat tinggal mereka berdua.

Di mobil terasa sunyi. Tidak seperti biasanya keduanya malah berdiam diam seperti ini, Momo yang menyetir tidak benar benar tidak menyukai suasana sunyi seperti ini jadi dia membuka suaranya.

"Hey, kok diem aja kamu? Kenapa?" Tanya Momo tanpa mengalihkan pandangannya.

"Aniyo, gwenchana. Aku kepikiran dengan anak baru yang ada di kelas ku itu" Ucap Mina.

Our Lost SisterTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang