Chap 7

198 36 1
                                    

"Anda selalu tertidur di jam pelajaran saya Nona Minatozaki, sekarang jelaskan apa masalah mu"

"Mianhe, sebenarnya saya merasa kurang enak badan sejak tadi. Jika Anda tidak percaya saya bersedia menerima hukuman dari Anda"

Karena Sana memberanikan dirinya untuk meminta maaf jadi guru tersebut membebaskan Sana dari sanksi yang akan dia berikan.

"Baik lah, tolong jangan di ulangi lagi Nona Minatozaki" Ucap guru tersebut berlalu pergi.

Sana menghela nafas nya. Memang benar sejak tadi dia merasa kurang enak badan, tapi dia memaksa kan diri mendengarkan materi yang guru itu berikan namun malah berakhir dia tertidur di pelajaran itu.

"Harus nya aku ke UKS aja tadi" Ucap nya pelan.

Tiba tiba ada yang berdiri di depan meja nya. Sana sama sekali tidak berniat memandangnya karena dia tau itu siapa.

"Wah wah lihat siapa yang barusan tertidur di kelas?"

"Iya nih, dia pikir ini sekolah orang tua nya?"

"Gak usah sok mentang mentang good looking kamu kira bisa seenaknya?"

Sana hanya diam saja mendengar kata kata itu dari mulut mereka. Jika saja dia punya tenaga sekarang sudah pasti dia akan memukul wajah mereka.

"Diam lah aku sedang tidak ingin bicara" Ucap Sana yang masih tidak melihat Momoland grup tersebut.

"Lihat nih si jal*ng udah berani ngelawan lagi haha" Ucap Ah-in.

"Iya bener nih Hyebin unnie, bawa aja yuk" Ucap JooE.

"Oke bawa dia" Ucap leader dari Momoland.

Sana tentu saja mendengar percakapan mereka, tidak ada kekuatan untuk melawan mereka saat ini. Mereka bersembilan (anggap  Teaha dan Yeonwoo blm keluar ya) dan Sana hanya sendiri. Lagian dia pasrah dengan apa yang akan mereka lakukan padanya.

"Ya lakukan apa saja yang kalian mau"

Sana dan member Momoland sudah sampai di belakang sekolah. Tempat yang cukup sepi dan indah untuk menindas seseorang.

Momoland merasa senang melihat Sana yang terlihat pasrah di perlakukan buruk oleh mereka. Memang semua orang harus takut pada grup mereka pikir mereka.

Nancy menendang perut Sana hingga Sana merasa sangat kesakitan. Lalu ada JooE yang datang untuk menarik rambut Sana dengan kencang.

Terlihat darah sudah mulai terlihat di kulit kepalanya. Setiap member Momoland mendapat giliran untuk memukul Sana. Menurut mereka ini adalah cara terbaik untuk melampiaskan sesuatu.

Dan terakhir adalah giliran Yeonwoo. Dia datang sambil bersiul dengan sebuah balok kayu di tangannya, di ayunkan nya balok kayu tersebut hingga benda itu menghantam kepala Sana dengan keras. Darah keluar dari dahi nya, melihat banyak darah berjatuhan membuat Momoland tersadar, mereka sadar ini terlalu berlebihan tapi mereka tetap tidak peduli.

Mereka meninggalkan Sana yang seperti akan pingsan disana.

"Baru beberapa hari sekolah sudah di bully hehe"

Sana merasa penglihatannya semakin kabur, namun dia melihat sepasang kaki dengan sepatu yang berlari dan berhenti di hadapannha. Sana tidak bisa melihat wajah orang itu.

"Mau nyulik nih kayak nya ni orang gapapa udah aku pasrah haha"

Saat itu juga Sana pingsan di tempat itu.

-✨-

Mina berjalan ingin keluar dari kelasnya dan melihat ke arah Sana yang hanya termenung melihat ke jendela dengan tatapan kosong.

Our Lost SisterTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang